Bab 5

Para gadis menyambut berbaris membentuk dua barisan sebelah kiri dan kanan. Mereka memegang keranjang bunga di tangan mereka menunggu di depan pintu lift.

Keranjang-keranjang berisi kelopak bunga mawar berwarna merah muda, sementara lantai diantara barisan para gadis-gadis ditutupi dengan kelopak mawar berwarna putih. Setiap sudut aula dihiasi dengan bunga menghadirkan suasana romantis dan indah.

Pesta pertunangan mewah adalah impian setiap gadis , hanya saja Nazyra tidak menyangka dia akan mengadakan pesta pertunangan mewah tapi hanya pertunangan palsu.Tapi tidak ada salahnya, setidaknya dia pernah merasakan memiliki pesta pertunangan mewah.

Nazyra tersenyum anggun kemudian berjalan ke tempat yang disediakan bersama Ganindra.

Pesta pertunangan mewah diselenggarakan oleh keluarga Megantara. Pestanya sangat megah dan berlangsung dengan lancar.

Nazyra merasa lelah setelah melalui berbagai rangkaian acara pertunangan. Banyak orang datang memberi selamat dan bersulang dengannya di akhir acara dan Nazyra hanya bisa bersabar menghadapinya.

Namun ada terlalu banyak tamu dan meskipun Nazyra hanya meneguk sedikit anggur setiap kali bersulang, dia hampir tidak dapat menahannya lagi dan kepalanya mulai terasa berputar.

"Zyra, ada apa? Mukamu merah sekali. Apa kamu banyak minum?" Nani Megantara, nenek Ganindra yang duduk di dekatnya merasakan ketidaknormalannya dan bertanya dengan khawatir.

Para tamu yang akan bersulang juga menghentikan gerakan mereka.

"Saya baik-baik saja, nenek." Nazyra menggelengkan kepalanya dan mencoba untuk tetap tersadar.

Nazyra tidak ingin pesta pertunangan terganggu karena dia.

Nenek Nani merasa kagum padanya dan dia kemudian berkata kepada Ganindra, " Bawalah Nazyra ke suatu tempat untuk beristirahat, pestanya biar nenek yang mengurusnya."

Menyuruh Ganindra membawanya beristirahat ? Nazyra sangat terkejut sehingga dia langsung berpikir jernih. Dia kemudian buru-buru menolak. "Tidak, tidak apa-apa, saya bisa pergi sendiri.."

"Ayo pergi." Ganindra memotong kata-katanya dan bersiap untuk pergi.

Meskipun Ganindra masih terlihat acuh tak acuh, dia sepertinya juga masih mau membantunya. Nazyra terkejut karena dia tidak menolak. Dia kemudian melirik nenek Nani di sampingnya dan Nazyra mengerti alasannya.

Nenek Nani adalah orang yang menjodohkan mereka dan Ganindra sangat menghormati neneknya. Itulah mengapa dia lebih memilih berpura-pura bertunangan dengan Nazyra agar tidak mengecewakan neneknya.

"Kalau begitu, saya permisi dulu, nenek." Nazyra berpamitan pada Nenek Nani dengan sopan. Dia meletakkan gelas anggurnya dan bersiap untuk pergi.

Namun karena dia terlalu lama berdiri ditempat , kakinya mati rasa sehingga dia kehilangan keseimbangan saat dia mulai melangkah .

Nazyra terjatuh ke arah Ganindra. Ganindra tidak berniat menolongnya dan dia ingin menghindar, tetapi gerakannya terhenti ketika dia melihat tatapan Neneknya dan sesaat kemudian Nazyra langsung jatuh ke pelukannya.

Nazyra langsung menghirup aroma maskulin dan aura dominan pria itu membuat jantungnya melonjak..an

Tubuh Ganindra menjadi sedikit kaku, tetapi dia tetap memasang wajah datar. Ganindra menatapnya dan bertanya, "Apakah kamu masih bisa berjalan?"

"...Ya." Nazyra merasa sangat gugup. Dia berusaha untuk bangkit dari pelukan Ganindra dan berdiri tegak, tetapi karena efek alkohol ,tubuhnya terasa lunglai dan Nazyra malah hampir menempel pada tubuh Ganindra.

Ganindra terkejut, kenapa Nazyra memiliki perasaan familiar dan sama dengan wanita di malam itu. wanita satu-satunya yang membuat hatinya tergerak setelah bertahun-tahun .Meski banyak wanita berusaha mendekatinya dia sama sekali tak tergoda.

Mengingat Nazyra juga ada di Hotel Gala malam itu, tatapan Ganindra menjadi semakin suram dan tiba-tiba Ganindra menggendong Nazyra, melangkah keluar dari aula .

Nazyra merasa panik dan dia menatap wajah tampan pria itu dengan tidak percaya. Apakah dia bermimpi?

"Oh..."

"Sangat romantis!"

Seruan seruan terdengar dari sekitarnya. Bahkan ada suara wanita yang bergumam cemburu dan iri.

Berjalan ke kamar, Ganindra meletakkan Nazyra di sofa. Dia tidak segera pergi; sebaliknya, dia berdiri di depan Nazyra dan menatapnya dengan penuh arti.

Nazyra sedikit mabuk, tapi pikirannya masih jernih. Nazyra sedikit gelisah ditatap olehnya.

Dia berbisik, "Pak Ganindra, apakah ada yang lain?"

Ganindra mengamatinya dan bertanya, "Apa yang terjadi padamu di Hotel Gala malam itu?"

Nazyra tercengang karena panik. Kenapa tiba-tiba dia menanyakan itu? Apakah dia sudah tahu bahwa apa yang dikatakan Ivanna itu bohong? Tentang apa yang terjadi malam itu dengannya, dia tidak ingin berbagi dengan siapa pun, terutama pria asing seperti Ganindra.

Nazyra menggelengkan kepalanya, "Tidak ada yang terjadi."

Melihat Nazyra begitu gugup tiba-tiba, Ganindra menyipitkan matanya, "Katakan yang sebenarnya."

"Ap... Apa yang aku katakan adalah kebenaran."

Nazyra menarik pakaiannya dengan jari-jarinya dengan gugup. Dan dia berusaha keras untuk tetap tenang.

Ganindra menatapnya seolah dia tahu Nazyra berbohong.

Ganindra mau tidak mau berpikir bahwa mungkin kebetulan mereka berada di hotel yang sama malam itu. Tapi dia ragu bagaimana bisa begitu kebetulan Nazyra membuatnya memiliki perasaan familiar seperti wanita malam itu. Dia tidak pernah percaya pada kebetulan.

Memikirkan hal itu, Ganindra tiba-tiba membungkuk, meletakkan tangannya di sofa, dan tiba-tiba mendekatinya. "Kau tidak perlu memberitahuku. Aku bisa membuktikannya sendiri."

Buktikan? Apa yang ingin dia buktikan?

Nazyra bingung. Tapi dia merasakan bahaya saat Ganindra mendekatinya.

Nazyra buru-buru mendorongnya pergi, "Pak Ganindra , jika ada yang ingin kamu katakan, tolong ..."

Mengabaikan dorongan tangan Nazyra, Ganindra meraih pergelangan tangannya dan menggenggam tangannya di atas kepalanya, sementara tangan lainnya memegang pinggangnya.

Nazyra tidak tahu bagaimana harus bereaksi. Tangan besar di pinggangnya seperti besi membara yang membuatnya merasa panas, bahkan terbakar.

Dia tidak bisa berhenti berpikir, bukankah Ganindra mengatakan bahwa dia tidak tertarik padanya dan hanya ingin melakukan pertunangan palsu? Apa yang dia lakukan sekarang?

"Ganindra, kamu ..." Tepat ketika dia mulai berbicara, dia mendengar suara dingin Ganindra seolah dia sedang menilai benda yang tidak memiliki emosi.

"Di sini terlalu kurus." Dia mencubit pinggangnya.

Untuk mengenakan gaun tersebut, Nazyra sengaja mengikat pinggangnya agar sosoknya tetap langsing. Sekarang dia mengatakan bahwa pinggangnya terlalu kurus?

Mulut Nazyra berkedut.

Kemudian Ganindra mendongak ke arah dadanya .

Melihat dadanya yang besar, dia sedikit mengernyit. "terlalu besar."

Nazyra "..."

Dia ingin terlihat cantik, jadi dia memasukkan dua potong busa ke ***********. Ukurannya 34B. Tidak peduli seberapa banyak dia memasukkannya, *********** tidak mungkin terlihat terlalu besar atau jelek.

Setelah berulang kali dikritik karena tubuhnya, Nazyra mencoba mengatakan sesuatu kembali. Ketika dia mendongak, dia melihat Ganindra tiba-tiba begitu dekat dengannya sehingga dia bahkan bisa merasakan napasnya.

Jantung Nazyra tiba-tiba berdetak sangat kencang. Apakah dia mencoba menciumnya?

Pada saat yang sama, Ganindra berpikir: tubuhnya memakai pakaian yang berbeda dari gadis malam itu. Mungkin ciuman bisa memberitahunya kebenaran tentang apakah Nazyra wanita malam itu.

Bibir wanita malam itu seperti ceri, begitu manis hingga membuatnya ketagihan.

Ganindra menundukkan kepalanya dan hendak menciumnya, tiba-tiba dia mencium aroma yang tak tertahankan.

Itu adalah Parfum Mawar.

Ganindra tidak tertarik pada wanita dan membenci parfum wanita.

Dia mengerutkan kening, segera melepaskan Nazyra dan memberi perintah, "Pergilah mandi."

Mandi? Nazyra menatapnya dan mengedipkan matanya dengan bingung.

Memikirkan apa yang Ganindra lakukan barusan dan sekarang dia bahkan memintanya untuk mandi, Nazyra langsung curiga dengan apa yang ingin dilakukan Ganindra.

Nazyra menggelengkan kepalanya dengan cepat, "Tidak, aku akan kembali dan mandi di rumah."

"Nazyra , aku ingin kau bekerja sama denganku untuk melakukan satu hal setelah mandi." Melihat Nazyra telah salah paham dengannya, Ganindra segera menjelaskan.

Tapi apa yang dia jelaskan malah membuat Nazyra merasa lebih cemas. Apa lagi yang bisa mereka lakukan setelah mandi?

Terpopuler

Comments

ira

ira

cewek itu adalah nazyra 🤭🤭cmn nazyra ada2 aja yg d pakenya jdi Ganindra ragu🤣🤣🤣

2023-08-23

0

Dedek Selanyo

Dedek Selanyo

I lap U Thor❤️❤️❤️❤️❤️

2023-08-21

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Bab 161
162 Bab 162
163 Bab 163
164 Bab 164
165 Bab 165
166 Bab 166
167 Bab 167
168 Bab 168
169 Bab 169
Episodes

Updated 169 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Bab 161
162
Bab 162
163
Bab 163
164
Bab 164
165
Bab 165
166
Bab 166
167
Bab 167
168
Bab 168
169
Bab 169

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!