Episode 3 : Pertengkaran

"gedebukkkkkkk"

Siska terjatuh ke lantai karena di dorong anna.

"anggap saja kita impas. siapa suruh cari masalah duluan"

( ucap Anna kepada Siska )

"aaaaahemmmmaaahemmm"

(suara Siska yang menangis)

Siska hanya berpura-pura menangis kesakitan demi mencari perhatian anak laki-laki di sekitarnya.

" hei kau anak pindahan! baru beberapa hari masuk sekolah aja udah cari gara - gara. dan nyakitin Siska." (ucap salah satu anak laki-laki yang ada di situ)

karena Siska adalah siswi yang populer di sekolahnya. anak laki - laki membelanya juga mulai membantu Siska untuk berdiri.

mereka semua menyalahkan Anna yang sudah mendorong Siska hingga terjatuh.

tetapi Anna tak tinggal diam, lalu dia menjelaskan semua yang terjadi karena dirinya tidak bersalah.

"sorry yh, tapi yang mulai mendorong duluan kan Siska mengapa gue yang di salahin" ( ucap Anna sambil menjelaskan apa yang telah terjadi)

akan tetapi semua anak laki-laki tidak percaya pada ucapannya.

beberapa saat kemudian.........

guru BK datang dan bertanya

"ada apa ini ramai - ramai ada yang berantem yh"

semuanya terdiam, tidak ada satu orang pun yang menjawab pertanyaan itu.

karena mereka tahu bahwa guru BK sangat terkenal disiplin dan tak kenal ampun memberikan hukuman berat bagi siswa - siswi yang melanggar peraturan sekolah.

tetapi tidak dengan Anna. Anna tetap menjelaskan apa yang terjadi pada guru BK itu.

karena Anna siswa pindahan dirinya tidak mengetahui jika guru BK itu sangat garang.

setelah selesai anna menjelaskan semua yang terjadi.

Anna dan Siska di bawa keruangan BK untuk di introgasi.

setelah di introgasi..........

mereka berdua akhirnya di beri hukuman oleh guru BK untuk membersihkan seluruh toilet di sekolah itu.

"apes apes baru beberapa hari sekolah disini udah dapat hukuman aja"

( ucap Anna )

Siska yang mendengar ucapan Anna. menyalahkan Anna karena ini semua terjadi karena kesalahannya.

"ini semua itu gara - gara loh tau nggak! kalau lo nggak ngelawan gue pastinya kan nggak di beri hukuman begini"

(ucap si Siska)

"helloooo, tapi kan loh duluan yang dorong gue ngapain gue yang di salahkan. emangnya apa tujuan loh sampai dorong gue dan teman gue duluan?"

Siska hanya terdiam dan tidak menggubris pertanyaan Anna.

sebenarnya alasan Siska mendorong Anna karena ia tidak suka ada siswi pindahan yang lebih cantik darinya.

lagi pula jika Anna lebih menata lagi penampilannya pasti dia akan populer dan menyaingi Siska.

(Siska ini orangnya memang pick me yh wkwkwkwk.)

beberapa saat kemudian...

akhirnya mereka berdua telah selesai membersihkan toilet.

masing - masing dari mereka langsung menuju kelasnya untuk melanjutkan pembelajaran.

akan tetapi Anna berpikir dirinya sangat rugi karena ia tidak mengikuti pelajaran lantaran ia harus membersihkan kamar mandi.

tak menyerah setelah sampai di kelas Anna langsung membuka buku pelajaran dan mempelajarinya sendiri agar dia tidak tertinggal dari teman kelasnya.

saat anna sedang fokus - fokusnya membaca buku. tiba - tiba ia melirik ke arah anak laki-laki di kelas yang terus memandanginya.

Anna pun penasaran mengapa anak itu memandangi dirinya apakah dia akan berbuat tidak baik padanya

"mengapa dia terus menatapku apakah dia akan berbuat yang tidak baik padaku." ( ucap Anna di dalam hatinya)

Bell berbunyi

jam istirahat telah tiba Anna pun berniat makan siang di kantin. tetapi semua orang di kantin melihat Anna seperti tidak suka.

Ternyataaaaaa.......

Rumor tidak baik tentang Anna mulai menyebar di sekolah. rumor itu mengatakan bahwa Anna adalah anak pindahan yang tidak baik karena dia telah mencelakai Siska saat pagi tadi.

Anna yang tidak tahu tentang rumor itu ia bersikap seperti biasanya.

ia juga bertanya-tanya mengapa semua orang menatapnya dengan bersikap tidak suka akan kehadirannya.

jam pulang sekolah telah tiba Anna segera bergegas pulang ke kos-kosanya.

sesampainya di rumah seperti biasanya anna bersiap - siap untuk bekerja.

saat di tempat kerja Handphone Anna terus berdering. akan tetapi Anna mematikan handphonenya karena saat itu dia sedang bekerja paruh waktu di minimarket

dan harus professional dalam menjalankan tugas pekerjaannya.

tak di sangka ternyata Aprilia yang terus menelepon Anna.

Aprilia ingin memberitahukan pada Anna bahwa rumor tidak baik tentang Anna sudah menyebar ke seluruh sekolah.

malam telah tiba Anna pulang dari tempat kerjanya.

saat di rumah anna membersihkan dirinya dan akan segera tidur tanpa mengecek handphonenya terlebih dahulu

Keesokan harinya.

Anna seperti biasa berangkat sekolah. saat sampai di kelas ia langsung duduk di tempat duduknya.

betapa kaget dirinya...

meja duduknya telah di coret - coret dan ada tulisan yang tidak baik tentang Anna.

Anna ingin melampiaskan semua amarahnya karena dia tidak terima jika dirinya di perlakukan seperti itu.akan tetapi dia menahan amarahnya karena tidak ingin kejadian kemarin terulang lagi dan akan memperburuk keadaan.

"siapa yang mencoret - coret mejaku. lihat saja apa yang terjadi padaku akan juga terjadi padanya." ( ucap Anna yang seakan - akan akan balas dendam)

Anna hanya bersikap tenang dan berpikir bahwa tidak terjadi apa - apa.

Anna melihat - lihat sekelilingnya tetapi ia tidak melihat aprilia di meja duduknya.

karena khawatir dengan Aprilia ia mengecek handphonenya.

Anna terkaget-kaget karena Aprilia semalam menelponnya hingga beberapa kali ia juga mengirimkan pesan jika dirinya hari ini tidak berangkat sekolah karena sedang sakit.

dan ada lagi satu pesan tentang rumor tidak baik tentang Anna yang telah menyebar ke seluruh sekolah.

kini Anna sudah tahu mengapa meja duduknya di terdapat banyak coretan yang tidak baik tentang dirinya pasti karena adanya rumor itu.

Anna adalah anak yang jenius.

karena rumor ini dia bahkan sangat berambisi untuk menemukan siapa pelaku yang telah menyebarkan rumor tidak baik tentang dirinya.

Anna bahkan menjadi seperti detektif dan mengumpulkan bukti untuk menemukan pelakunya.

karena sangat ambisius Anna bahkan berpikir ingin meretas cctv di sekolahnya.

dan dia memiliki ide untuk meminjam laptop Aprilia agar dapat meretas cctv sekolah dan menemukan pelaku di balik ini semua.

Anna pikir yang menyebarkan rumor tentangnya adalah Siska karena itu dirinya menyelidiki Siska.

tetapi tidak ada satupun bukti yang mengarah padanya karena Siska hanyalah murid pick me yang hanya mencari perhatian anak laki-laki.

namun Anna semakin ambisius akan kasus ini.

karena belakangan ini banyak teror yang menimpanya. teror tersebut seperti kaca kos - kosan yang tiba tiba pecah, di laci tempat duduknya banyak surat yang mengintimidasi dirinya dan tak hanya itu saja masih banyak lagi teror lainya.

Anna semakin bersemangat untuk menguak kasus dan teror itu.

...----------------...

akankah Anna bisa menyelesaikan kasus dan teror tersebut?ataukah pelaku teror tersebut adalah teman sekolahnya? agar tidak penasaran yuk baca bab berikutnya agar tidak penasaran!!!!!!

Terpopuler

Comments

tasha angin

tasha angin

Gak sabar next chapter.

2023-07-22

1

Luke fon Fabre

Luke fon Fabre

Ayo thor, jangan sampai kami penasaran terus!

2023-07-22

0

Jena

Jena

Keren abis! 👍

2023-07-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!