Duren Manis

Duren Manis

Mengenal dia

Pulang sekolah, Mia diajak Rara ke rumahnya. Mereka akan belajar bersama untuk ulangan Fisika besok. Ojek online yang mereka pesan segera datang dan membawa mereka pulang ke rumah Rara.

Kemacetan jalanan siang hari itu tidak terlalu mengganggu mereka karena cuaca yang mendung. Hawa panasnya membuat Mia mengipasi tubuhnya dengan majalah yang tadi dibelinya di depan sekolah.

Mereka sampai juga di depan rumah Mia. Setelah mengembalikan helm ke ojek online, Rara mengajak Mia masuk.

“Ayo masuk, kak,” ajak Rara pada Mia.

“Ayo,” sahut Mia.

Mereka berjalan masuk ke pekarangan rumah Rara yang tidak terlalu besar, tapi sangat asri dengan banyak tanaman bunga di halamannya. Sepertinya mama Rara sangat suka berkebun, pikir Mia.

Rara membuka sepatunya dan membawanya masuk ke dalam rumah, sementara Mia meninggalkan sepatunya di luar pintu depan.

Mia melihat sekeliling ruang tamu rumah Rara yang tertata rapi dan bersih. Beberapa foto tampak terpasang di dinding ruang tamu. Mia mengamati foto keluarga Rara. Ia menebak kalau pria di foto itu adalah Papa Rara yang terlihat sangat tampan dan gagah, ia diapit Rara dan dua anak kembar yang sangat lucu.

Mia sedikit bingung karena di foto itu hanya ada foto mereka tanpa foto mamanya Rara. Tapi ada satu lagi foto yang lebih kecil, terlihat cuma ada foto papa Rara, Rara, dan satu lagi wanita yang cantiknya mirip Rara.

“Kak Mia, minum dulu. Itu foto mamaku, cantik kan kak?” kata Rara minta persetujuan Mia.

“Iya, mamamu cantik mirip kamu ya. Tapi kenapa di foto yang besar gak ada foto mamamu?” tanya Mia sambil duduk di sofa ruang tamu.

“Itu karena mama meninggal waktu si kembar lahir,” sahut Rara tanpa beban.

“Ah, maaf Rara, aku beneran gak tahu. Maaf ya,” pinta Mia menyesali hal yang ia tidak tahu.

“Gak pa-pa kok, kak. Rara uda iklas. Lagian masi ada papa dan nenek juga,” ucap Rara.

“Nenekmu juga tinggal disini?” tanya Mia mengalihkan perhatian Rara.

“Iya, kak. Mungkin sekarang lagi jemput si kembar. Kita ke kamarku aja ya kak,”  ajak Rara.

**

Rara terus memanggil Mia dengan sebutan kakak karena usia mereka berbeda 4 tahun. Meskipun mereka teman satu kelas, tapi Mia sesungguhnya sudah menyelesaikan pendidikan SMA-nya sejak 4 tahun lalu di negara A.

Orang tua Mia bercerai saat dirinya baru masuk SMA, ketika mamanya memilih untuk kembali ke kota Y, Mia tetap bertahan di negara A karena tidak ingin menyusahkan mamanya.

Setelah usianya cukup untuk memilih kewarganegaraan, Mia memutuskan akan mengikuti mamanya ke kota Y, tapi sebelum itu ia menghabiskan waktunya untuk bekerja dan menabung. Mia ingin kuliah di kota Y  dengan biaya sendiri, karena tidak mungkin ia minta uang pada mamanya, terlebih lagi minta uang pada

papanya yang sudah menikah lagi.

Selama empat tahun, Mia mengumpulkan uang yang cukup untuk biaya perjalanannya ke kota Y, biaya kuliah dan hidupnya disana sampai mendapatkan pekerjaan di kota Y. Mia benar-benar berjuang sendiri untuk mandiri.

Ketika akhirnya Mia mewujudkan keinginannya untuk bersama mamanya, ijasah SMA-nya tidak memungkinkan ia kuliah di kota Y karena dokumennya itu hilang setelah urusan kependudukan Mia selesai di kota Y. Mia harus mengulang masa SMA lagi, dan langsung diterima di kelas Rara. Mereka langsung jadi teman baik karena sifat Rara yang ramah dan mudah bergaul.

Keramahan kota Y mulai membuat Mia betah disana, terlebih lagi karena paras cantiknya yang dominan mengikuti wajah tampan ayahnya dengan rambut panjang hitam mengikuti mamanya. Mia terlihat lebih mencolok dari murid lokal lainnya.

**

Baru saja Mia bangun dari duduknya, pintu depan rumah Rara terbuka. Mereka menoleh melihat siapa yang datang.

Deg! Mia merasakan jantungnya mulai berdebar kencang, saat seorang pria tampan masuk ke dalam rumah. Mia tidak bisa mengalihkan pandangannya, pria itu benar-benar tampan, lengannya tampak kuat dengan otot yang bagus, kumis tipis diatas bibirnya membuat Mia ingin menciumnya. Mia jatuh cinta pada pandangan pertama.

“Papa kok uda pulang? Ini kan masih siang,” tanya Rara membuat Mia terkejut. Jadi pria tampan di depannya ini memang papanya Rara.

“Eh, ada tamu ya. Papa baru datang dari meeting di luar, capek banget. Jadi ijin pulang cepat,” sahut papa Rara yang bernama Alex itu sambil menatap Mia yang berdiri di depannya.

“Gila, cantik banget. Tapi kenapa pakai seragam SMA?” gumam papa Rara dalam hati.

“Papa, kenalin ini kak Mia, teman sekelas Rara yang pernah Rara ceritain itu loh. Pindahan dari negara A," terang Rara sambil memperkenalkan Mia pada Alex.

“Saya Mia, om,” kata Mia sambil mengulurkan tangannya.

“Saya Alex,” sahut Alex sambil mengulurkan tangannya juga.

Mereka bersalaman dan saling menatap cukup lama, membuat Rara menatap heran keduanya.

“Eheemm… Pah, lepasin kak Mia dong,” pinta Rara.

“Eh, maaf. Kalian lanjutkan saja. Papa ke dalam dulu,” kata Alex sambil berjalan melewati Mia.

Saat melewati Mia, papa Rara itu sempat berhenti sebentar, ia mencium aroma parfum yang menguar dari tubuh Mia. Aroma parfum itu membuat tubuhnya memanas dan tubuh bagian bawahnya mulai tegang. Papa Rara segera masuk ke kamarnya yang terletak di dekat tangga.

Rara mengajak Mia menuju kamarnya di lantai 2, tapi sebelum itu Rara meminta Mia menunggunya sebentar di dekat tangga. Rara berjalan ke arah dapur, membawa gelas minuman mereka tadi.

Mia tidak sengaja melihat ke arah kamar Alex yang tidak tertutup dengan benar. Alex sedang membuka pakaiannya, menunjukkan otot perutnya yang sixpack. Tangan Alex membuka gesper sabuknya, menurunkan retsleting celananya.

Wajah Mia bersemu merah, ia segera mengalihkan pandangannya ke tangga rumah Rara. Mia merasa hawa di rumah itu agak panas, ia mengipasi tubuhnya dengan tangan. Rara segera kembali dan mengajaknya naik ke lantai dua.

“Kak, kenapa wajahmu merah? Disini panas ya,” kata Rara keheranan.

“Iya, kok tiba-tiba panas ya. Aku pinjam kamar mandimu ya, sepertinya aku harus mandi dulu,” sahut Mia yang memilih tidak mengatakan yang sebenarnya pada Rara.

“Ah, boleh kok. Pakai bajuku aja, kak,” kata Rara senang.

**

Sementara Mia dan Rara berjalan ke lantai dua, Alex sudah masuk ke kamar mandi, ia mengguyur tubuhnya dengan air dingin mencoba meredakan hasratnya yang membara setelah bertemu Mia.

“Kenapa gak mau tenang juga? Aku harus keluarkan sekarang juga!” keluh Alex menatap tubuhnya.

Pikiran Alex mulai melayang seputaran Mia yang tersenyum manis, mengingat lembut dan putih kulit tangan Mia yang tadi sempat digenggamnya. Selesai mandi, Alex teringat sesuatu yang harus ia berikan pada Rara. Ia segera memakai baju santai dan beranjak naik ke lantai dua.

Mia baru selesai mandi juga, ia terlihat lebih fresh dan cantik. Rambutnya yang hitam panjang sedikit basah, menutupi sebagian pundaknya yang terlihat karena baju santai yang dipinjamkan Rara sedikit terbuka.

Mia menjemur handuk yang ia gunakan tadi di jemuran handuk di dekat kamar mandi lantai 2. Ia mengangkat kedua tangannya untuk mengikat rambutnya lagi sambil berjalan ke kamar Rara.

Semua adegan saat Mia baru keluar dari kamar mandi, mengeringkan rambutnya, menjemur handuk, dan mengikat rambutnya sudah dilihat Alex yang berdiri di ujung tangga. Alex menahan nafasnya melihat pundak dan bra Mia yang terlihat.

Alex menarik nafas dalam, ia tetap harus menemui Rara sekarang kalau tidak dia akan melupakannya nanti. Tok, tok, tok…

“Masuk…,” sahut Rara dari dalam kamarnya.  Alex membuka pintu kamar Rara.

“Ra, papa lupa ngasi flash disk ini…”

Hal pertama yang dilihat Alex adalah paha putih Mia yang terpampang di depannya karena Mia sudah duduk bersila di karpet, sementara Rara berdiri di depan meja belajarnya.

“Om…,” sapa Mia ramah.

Mia tersenyum, tidak menyadari kalau mata Alex sedang menjelajahi paha dan pundaknya. Hati Mia sedikit berdesir melihat rambut basah Alex menutupi dahinya, Alex terlihat semakin tampan dan macho.

“Kasi kak Mia aja, pah. Makasih ya,” sahut Rara yang masih sibuk membongkar tasnya.

Alex menyodorkan FD ke tangan Mia, dan hampir berbalik ke luar kamar Rara, “Kalian sudah makan? Kalau belum, pesan saja ya. Nanti papa yang bayar.”

“Ok, pah,” sahut Rara semangat.

“Makasih om,” ucap Mia masih dengan senyuman manisnya.

Alex keluar kamar Rara, menutup pintunya, dan bergegas turun, masuk ke kamar mandi lagi. Hasratnya memuncak lagi setelah melihat bagian atas tubuh Mia ketika ia menyerahkan flash disk ke tangannya tadi.

“Selvi… sayang… apa sudah waktunya bagiku…” Alex memejamkan matanya mengingat mendiang istrinya, dahulu hanya Selvi yang bisa membuat hasrat Alex membara seperti saat ini.

Alex keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk melilit pinggangnya, ia membuka lemari pakaiannya dan mengambil sebuah figura foto dari dalam sana. Selvi tersenyum manis memakai kebaya putih, foto yang

diambil saat mereka menikah.

“Sayang... ini sudah sangat lama bagiku sendiri. Apa kau mengirimkan gadis itu? Mia... Tolong maafkan aku, sayang. Aku mulai merasakan sesuatu seperti saat pertama kali kita bertemu. Akhirnya aku merasakannya lagi,” lirih Alex sendu.

Alex meletakkan foto Selvi kedalam laci nakas, ia tidak ingin orang lain melihat foto itu. Kenangan terakhirnya tentang Selvi.

**

Maafkan kalau ada salah ketik. Jangan lupa baca terus lanjutannya ya.

Terpopuler

Comments

Rasni 01

Rasni 01

baca ulang lagi deh sambil nunggu updatex KK author 😘🥰💖💖

2021-08-24

0

Erni Fitriana

Erni Fitriana

tinggalkan jejakkk thor

2021-04-12

0

࿅xena_wild ˡⁱᵒⁿあᬊ𝄞༗

࿅xena_wild ˡⁱᵒⁿあᬊ𝄞༗

haiii kak sanny aq baca ulang lg ya😅😅aq kangeeen(justina)

2021-04-06

0

lihat semua
Episodes
1 Mengenal dia
2 Si kembar
3 Modus
4 Ke rumah Rara lagi
5 Menginap
6 Ujian akhir
7 Prom Night
8 Menyimpan rasa
9 Liburan keluarga
10 Menyelinap
11 Ujian Masuk
12 Jurusan apa
13 Jadi mahasiswa
14 Rindu Om
15 Merawat si kembar
16 Sayang Mia
17 Membantu om
18 Panggil aku mas
19 Jalan sama mas
20 Menjaga jarak
21 Kerinduan
22 Melepas kerinduan
23 Menghadapi mama
24 Dikerjain
25 Bahagia bersamamu
26 Cemburu
27 Bukti cinta
28 Bercerita atau bercinta
29 Tuduhan
30 Jadi mama
31 Bayi besar
32 Takut
33 Mengawal Rara
34 Canggung
35 Rebutan
36 Praktek kerja
37 Ngapain disini?
38 Cuma teman
39 Datang juga
40 Senyuman Arnold
41 Bukan dia
42 Resort
43 Mencari tahu
44 Reaksi keluarga
45 Ke dokter
46 Waktu berdua
47 Kamu obatku
48 Peluang sembuh
49 Menjagamu
50 Ungkapan hati
51 Menahan hasrat
52 Parno
53 Terapi lagi
54 Merawat Rara
55 Keputusan
56 Restu tapi...
57 Lulus
58 Ng-date
59 Duluan aja
60 Terapi Arnold
61 Salah gak
62 Rumah baru
63 Balas Dendam
64 Sedikit tekanan
65 Trauma
66 Hampir bablas
67 Membaik
68 Janji
69 Percayalah
70 Sembuh
71 Lari
72 Siraman
73 Pernikahan kedua
74 Bersamamu
75 Malam berdua
76 Bukan Pertama
77 Hidup baru
78 Ikut ngantor
79 Menjebak
80 Ngambek
81 Wisuda
82 Ngidam parah
83 Masak untuk suami
84 Insting
85 Jelita & Romi
86 Jatuh Cinta
87 Mundur
88 Mengejar cinta
89 Sibuk banget
90 Bisa gila
91 Marry me
92 Pulang kampung
93 Sepupu gila
94 Ke rumah Romi
95 Tahan dulu
96 Congrat, mblo
97 Ingin apa?
98 Bumil manja
99 Suami siaga
100 Ngidam jilid 2
101 Belum...!!!
102 Salahmu
103 Masa lalu
104 Nona Bandel
105 Misi pengejaran
106 Keputusan Rara
107 Gak tenang
108 Batas waktu
109 Kejutan
110 Memburuk
111 Maafkan aku
112 Saling menguatkan
113 Bianca & Ilham
114 Kembali aktif
115 Ujian si kembar
116 Bisa kangen
117 Ketemu papa
118 Si kembar lulus
119 Foto bayi
120 Lebih Aktif
121 Skripsi Rara
122 Nyari Data
123 Cemburunya Arnold
124 Ujian bikin stress
125 Lewatin aja
126 Asrama si kembar
127 Bidadari dingin
128 Asisten Dosen
129 Honeymoon
130 Dilema
131 Keputusan untuk Agnes
132 Hiburan malam
133 Hamil lagi
134 Rahasia
135 Mencintai Kaori
136 Triple date
137 Saingan nich
138 Jadi pasanganku
139 Deg-degan
140 Check up
141 Perut buncit
142 Bongkar semuanya
143 Tugas numpuk
144 Pacaran
145 Mencari tahu
146 Bertemu teman lama
147 Berhadapan
148 Bekerja sama
149 Bed Rest
150 Libur semester
151 Cemburu dan prasangka
152 Belum bilang
153 Alergi aneh
154 Rara sakit?
155 Kabar gembira
156 Berjanji
157 Jalani bersama
158 Hujan deras
159 Memusnahkan pelakor
160 Menjaga diri
161 Kucing liar
162 Kesepakatan
163 Ketahuan kan
164 Gadis aneh
165 Tante Dewi
166 Cukup berbahaya
167 Masak buat istri
168 Rio = Alex
169 Minta cium
170 Ngurus kamu
171 Perjanjian
172 Jadwal operasi
173 Kesal sekali
174 Pelarian
175 Donor darah
176 Sudah berakhir?
177 Menjalani hidup
178 Wanita baik
179 Menantimu
180 Bukaan
181 Pacarnya Rio
182 Suka atau duka
183 Hubungan batin
184 Sekarang?!
185 Istri terhebat
186 Nama bayi
187 Ketegaran Rara
188 Baby Rava dan Reva
189 Gak percaya
190 Rahasia
191 Bucin
192 Ancaman lain
193 Jujur padamu
194 Percintaan si kembar
195 Debaran si kembar
196 Cerita si kembar
197 Tante rese
198 Tante jahat
199 Menahan diri
200 Dinner sama kakek
201 Persetujuan kakek
202 Terima ya?
203 Mengejar target
204 Kerja keras Katty
205 Kerja keras Jodi
206 Tantangan papa
207 Kejutan untuk Rara
208 Kejutan yang menyakitkan
209 Demam tinggi
210 Bukan lari
211 Adik Jodi
212 Mempercayaimu
213 Secepatnya
214 Ijin om Alex
215 Riri cemburu
216 Elena si penggoda
217 Visual pemain
218 Ketemu kakek
219 Reuni SMA
220 Sogokan buat camer
221 Bos Arnold
222 Ulah Elena
223 Ulah Elena (2)
224 Bala bantuan
225 Sibuk Shopping
226 Cerita mama
227 Syarat
228 Kejutan kakek
229 Lamaran kakek
230 Terlalu malu
231 Rasa Penasaran
232 Dilema Rio
233 Semakin berani
234 Lamaran Jodi
235 Dikerjain camer
236 Jangan jahil dong
237 Aku mau
238 Menghadap papa
239 Restu papa
240 Lamaran online
241 Maafkan papa
242 Aku milikmu
243 Istri lebih cantik
244 Pengawal pribadi
245 Dejavu
246 Numpang makan
247 Sahabat jadi cinta
248 Cantik untuk suami
249 Bersikap profesional
250 Keraguan Mia
251 Undangan pesta
252 Siapa sich?
253 Lupa pulang
254 Mau dihukum
255 Nikah dulu baru...
256 Kucing dikarungin
257 Baby sister
258 Ancaman Ratna
259 Nggak ngerti
260 Deep Voice
261 Gak romantis
262 Tabrakan
263 Ngidam jilid 3
264 Keinginan debay
265 Undangan nikah
266 Mencari tahu tentang itu
267 Berbagi ngidam
268 Tinggal di rumah mertua
269 Seperti ninja
270 Kisah Dion
271 Menginap bersama
272 Terlalu manis
273 Diujung tanduk
274 Serakah
275 Saat genting
276 Menunggu sadar
277 Baby Reynold
278 Kesiangan
279 Sah
280 Milik Riri
281 Berita mengejutkan lainnya
282 Rasa hangat
283 Nasihat Mia
284 Kecoak pengganggu
285 Malam panas
286 Kurang tidur
287 Lupa uda sah
288 Aku mau anak darimu
289 Pinjam uang
290 Akan baik saja
291 Dingin kembali
292 Visual Part 2
293 Anak mama dan papa
294 Salah apa?
295 Tulus padamu
296 Kamu Pencuri
297 Tunangan atau pernikahan?
298 Kumpul keluarga
299 Bakat alam lelaki
300 Pernikahan Guntur dan Anisa
301 Canggung
302 Mimisan
303 Firasat Rio
304 Rumah sakit
305 Bangun duluan
306 Gak ngapain
307 Takut istri
308 Ijin Menginap
309 Jalinan kembar
310 Selamat tinggal kekasih
311 Berduka cita
312 Berusaha tegar
313 Kepergian orang terkasih
314 Menerima kenyataan
315 Gak ada alasan
316 Magang
317 Beradaptasi
318 Lelah menghindar
319 Cuek tapi sayang
320 Zonk dong
321 Bukan dia
322 Kesalahan besar
323 Menjauh lagi
324 Sedih atau senang
325 Ketahuan ngidam
326 Pengakuan Gadis
327 Bertanggung jawab
328 Hamil anakku
329 Nikah aja
330 Amukan Rara
331 Ngidam bata...
332 Hanya mimpi
333 Jangan pergi
334 Tulus mencintai
335 Hampir pergi
336 Mengaku saja
337 Kepergok bobok bareng
338 Masih trauma
339 Jaga jarak
340 Jadi teman
341 Bilang sama mama
342 Tidak akan kubiarkan
343 Mulai dari awal
344 Kencan yang manis
345 Rio sakit
346 Bukan up
347 Obat sembelit
348 Dukungan Kakak
349 Kasmaran
350 Ketahuan bohong
351 Saling jujur
352 Belajar romantis
353 Mengunjungi kantor
354 Pernikahan seperti itu
355 Terluka parah
356 Bunga yang layu
357 Pengirim bunga
358 Mengelak
359 Restu kakak
360 Bicara dengan hati
361 Siasat licik
362 Jebakan jahat
363 Keadaan genting
364 Kehilangan lagi
365 Hukuman kita
366 Janji hidup bersama
367 Menghukum penjahat
368 Paket
369 Rapat wangi
370 Dangdutan
371 Hal yang sama
372 Tingkat akut
373 Semoga bahagia
374 Terus gimana?
375 Kelimpungan
376 Pernikahan Rio
377 Malam bahagia
378 Gak malu
379 Belum selesai main
380 Sakit pinggang
381 DM2 - Daya tarik
382 Bukan up – Session 2 Duren Manis
383 DM2 - Ketularan
384 DM2 – Ingin anak
385 DM2 – Kesepian lagi
386 DM2 – Kepergian nenek
387 DM2 – Membujuk Rey
388 DM2 – Masa yang lalu
389 DM2 – Anak setan
390 DM2 – Bicara sambil...
391 DM2 – Bertemu Kinanti
392 DM2 – Senyuman Gadis
393 DM2 – Firasat buruk
394 DM2 – Capek banget
395 DM2 – Barbeque
396 DM2 – Berlibur
397 DM2 – Rasa terpendam
398 DM2 – SMS Teror
399 DM2 – Menenangkan diri
400 DM 2 - Ngambek 5 menit
401 DM2 – Terima dia
402 DM2 – Depresi
403 DM2 – Kecurigaan
404 DM2 – Berharap prank
405 DM2 – Bocah micin
406 DM2 – Siapa Endy?
407 DM2 – Pertemuan rahasia
408 DM2 – Jadi penguntit
409 DM2 – Alex yang menyeramkan
410 DM2 – Dihukum
411 DM2 – Menantu bukan pembantu
412 DM2 – Terapi kesuburan
413 DM2 – Gatot
414 DM2 – Tidak sempurna
415 DM2 – Keturunan
416 DM2 – Ancaman
417 DM2 – Tinggal bersama
418 DM2 – Pergi dari rumah
419 DM2 – Kaori, putriku
420 DM2 – Wanita super
421 DM2 – Ngajak main
422 DM2 – Nangkep kucing
423 DM2 – Udah sembuh?
424 DM2 – Hampir terbang
425 DM2 – Hutang penjelasan
426 DM2 – Banyak bohong
427 DM2 – Sengaja mampir
428 DM2 – Terbata-bata
429 DM2 – Terus terang
430 DM2 – Bisa gambar
431 DM2 – Cinta tulus
432 DM2 – Kram perut
433 DM2 – Firasat Mia
434 DM2 – Kabar baik
435 DM2 – Kedatangan Kinanti
436 DM2 – Menghilang
437 DM2 – Sembuh gitu aja
438 DM2 – Teori tanpa dasar
439 DM2 – Ketegasan Rio
440 DM2 – Kesedihan yang dalam
441 DM2 – Iklas melepas
442 DM2 – Pertemuan terakhir
443 DM2 – Rahasia apa
444 DM2 – Keinginan X
445 DM2 – Jablay
446 DM2 – Sebuah cincin
447 DM2 – Kepo
448 DM2 – Mengejar cinta
449 DM2 – Warga +62
450 DM2 – Bucin tingkat tinggi
451 DM2 – Happy family
452 DM2 – Menguji atau test
453 DM2 – Jujur atau...
454 DM2 – Kembali lagi
455 DM2 – Bahagia sampai akhir (The End)
456 Q & A
457 Bocoran BUKAN UP
458 Promo NOVEL baruku
459 Promo Lagi
460 Extra part 1
461 Extra part 2
462 Extra part 3
463 Extra part 4
464 Extra part 5
465 Extra part 6
466 Extra part 7
467 Extra part 8
468 Extra part 9
469 Extra part 10
470 Extra part 11
471 Extra part 12
472 Extra part 13
473 Extra part 14
474 Extra part 15
475 Extra part 16
476 Extra part 17
477 Extra part 18
478 Extra part 19
479 Extra part 20
480 Extra part 21
481 Extra part 22
482 Extra part 23
483 Extra part 24
484 Extra part 25
485 Extra part 26
486 Extra part 27
487 Extra part 28
488 Extra part 29
489 Extra part 30
490 Extra part 31
491 Extra part 32
492 Extra part 33
493 Extra part 34
494 Extra part 35
495 Extra part 36
496 Extra part 37
497 Extra part 38
498 Extra part 39
499 Extra part 40
500 Extra part 41
501 Extra part 42
502 Extra part 43
503 Extra part 44
504 Extra part 45
505 Extra part 46
506 Extra part 47
507 Extra part 48
508 Extra part 49
509 Extra part 50 Alan & Ginara
510 Extra part 51 Alan & Ginara
511 Extra part 52 Alan & Ginara
512 Extra part 53 Alan & Ginara
513 Extra part 54 Alan & Ginara
514 Extra part 55 Alan & Ginara
515 Extra part 56 Alan & Ginara
516 Extra part 57 Alan & Ginara
517 Extra part 58 Alan & Ginara
518 Extra part 59 Keira & Bilar
519 Extra part 60 Keira & Bilar
520 Extra part 61 Keira & Bilar
521 Extra part 62 Riri & Ello
522 Extra part 63 Riri & Ello
523 Extra part 64 Riri & Ello
524 Extra part 65 Riri & Ello
525 Extra part 66 Riri & Elo
526 Extra part 67 Riri & Elo
527 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 1
528 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 2
529 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 3
530 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 4
531 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 5
532 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 6
533 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 7
534 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 8
535 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 9
536 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 10
537 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 11
538 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 12
539 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 13
540 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 14
541 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 15
542 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 16
543 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 17 - Half First Kiss
544 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 18 – Happy Birthday
545 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 19
546 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 20 – First Kiss
547 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 21
548 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 22
549 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 23
550 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 24
551 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 25
552 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 26
553 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 27
554 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 28
555 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 29
556 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 30
557 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 31
558 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 32
559 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 33
560 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 34
561 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 35
562 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 36
563 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 37
564 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 38
565 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 39
566 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 40
567 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 41
568 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 42
569 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 43
570 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 44
571 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 45
572 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 46
573 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 47
574 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 48
575 Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 49
576 Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 1
577 Bukan UP - Pengumuman
578 Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 2
579 Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 3
580 Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 4
581 Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 5
582 Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 6
583 Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 7
584 Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 8
585 Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 9
586 Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 10
587 Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 11
588 Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 12
589 Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 13
590 Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 14
591 Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 15
592 Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 16
593 Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 17
594 Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 18
595 Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 19
596 Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 20
597 Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 21
598 Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 22
599 Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 23
600 Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 24
601 Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 25
602 Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 26
Episodes

Updated 602 Episodes

1
Mengenal dia
2
Si kembar
3
Modus
4
Ke rumah Rara lagi
5
Menginap
6
Ujian akhir
7
Prom Night
8
Menyimpan rasa
9
Liburan keluarga
10
Menyelinap
11
Ujian Masuk
12
Jurusan apa
13
Jadi mahasiswa
14
Rindu Om
15
Merawat si kembar
16
Sayang Mia
17
Membantu om
18
Panggil aku mas
19
Jalan sama mas
20
Menjaga jarak
21
Kerinduan
22
Melepas kerinduan
23
Menghadapi mama
24
Dikerjain
25
Bahagia bersamamu
26
Cemburu
27
Bukti cinta
28
Bercerita atau bercinta
29
Tuduhan
30
Jadi mama
31
Bayi besar
32
Takut
33
Mengawal Rara
34
Canggung
35
Rebutan
36
Praktek kerja
37
Ngapain disini?
38
Cuma teman
39
Datang juga
40
Senyuman Arnold
41
Bukan dia
42
Resort
43
Mencari tahu
44
Reaksi keluarga
45
Ke dokter
46
Waktu berdua
47
Kamu obatku
48
Peluang sembuh
49
Menjagamu
50
Ungkapan hati
51
Menahan hasrat
52
Parno
53
Terapi lagi
54
Merawat Rara
55
Keputusan
56
Restu tapi...
57
Lulus
58
Ng-date
59
Duluan aja
60
Terapi Arnold
61
Salah gak
62
Rumah baru
63
Balas Dendam
64
Sedikit tekanan
65
Trauma
66
Hampir bablas
67
Membaik
68
Janji
69
Percayalah
70
Sembuh
71
Lari
72
Siraman
73
Pernikahan kedua
74
Bersamamu
75
Malam berdua
76
Bukan Pertama
77
Hidup baru
78
Ikut ngantor
79
Menjebak
80
Ngambek
81
Wisuda
82
Ngidam parah
83
Masak untuk suami
84
Insting
85
Jelita & Romi
86
Jatuh Cinta
87
Mundur
88
Mengejar cinta
89
Sibuk banget
90
Bisa gila
91
Marry me
92
Pulang kampung
93
Sepupu gila
94
Ke rumah Romi
95
Tahan dulu
96
Congrat, mblo
97
Ingin apa?
98
Bumil manja
99
Suami siaga
100
Ngidam jilid 2
101
Belum...!!!
102
Salahmu
103
Masa lalu
104
Nona Bandel
105
Misi pengejaran
106
Keputusan Rara
107
Gak tenang
108
Batas waktu
109
Kejutan
110
Memburuk
111
Maafkan aku
112
Saling menguatkan
113
Bianca & Ilham
114
Kembali aktif
115
Ujian si kembar
116
Bisa kangen
117
Ketemu papa
118
Si kembar lulus
119
Foto bayi
120
Lebih Aktif
121
Skripsi Rara
122
Nyari Data
123
Cemburunya Arnold
124
Ujian bikin stress
125
Lewatin aja
126
Asrama si kembar
127
Bidadari dingin
128
Asisten Dosen
129
Honeymoon
130
Dilema
131
Keputusan untuk Agnes
132
Hiburan malam
133
Hamil lagi
134
Rahasia
135
Mencintai Kaori
136
Triple date
137
Saingan nich
138
Jadi pasanganku
139
Deg-degan
140
Check up
141
Perut buncit
142
Bongkar semuanya
143
Tugas numpuk
144
Pacaran
145
Mencari tahu
146
Bertemu teman lama
147
Berhadapan
148
Bekerja sama
149
Bed Rest
150
Libur semester
151
Cemburu dan prasangka
152
Belum bilang
153
Alergi aneh
154
Rara sakit?
155
Kabar gembira
156
Berjanji
157
Jalani bersama
158
Hujan deras
159
Memusnahkan pelakor
160
Menjaga diri
161
Kucing liar
162
Kesepakatan
163
Ketahuan kan
164
Gadis aneh
165
Tante Dewi
166
Cukup berbahaya
167
Masak buat istri
168
Rio = Alex
169
Minta cium
170
Ngurus kamu
171
Perjanjian
172
Jadwal operasi
173
Kesal sekali
174
Pelarian
175
Donor darah
176
Sudah berakhir?
177
Menjalani hidup
178
Wanita baik
179
Menantimu
180
Bukaan
181
Pacarnya Rio
182
Suka atau duka
183
Hubungan batin
184
Sekarang?!
185
Istri terhebat
186
Nama bayi
187
Ketegaran Rara
188
Baby Rava dan Reva
189
Gak percaya
190
Rahasia
191
Bucin
192
Ancaman lain
193
Jujur padamu
194
Percintaan si kembar
195
Debaran si kembar
196
Cerita si kembar
197
Tante rese
198
Tante jahat
199
Menahan diri
200
Dinner sama kakek
201
Persetujuan kakek
202
Terima ya?
203
Mengejar target
204
Kerja keras Katty
205
Kerja keras Jodi
206
Tantangan papa
207
Kejutan untuk Rara
208
Kejutan yang menyakitkan
209
Demam tinggi
210
Bukan lari
211
Adik Jodi
212
Mempercayaimu
213
Secepatnya
214
Ijin om Alex
215
Riri cemburu
216
Elena si penggoda
217
Visual pemain
218
Ketemu kakek
219
Reuni SMA
220
Sogokan buat camer
221
Bos Arnold
222
Ulah Elena
223
Ulah Elena (2)
224
Bala bantuan
225
Sibuk Shopping
226
Cerita mama
227
Syarat
228
Kejutan kakek
229
Lamaran kakek
230
Terlalu malu
231
Rasa Penasaran
232
Dilema Rio
233
Semakin berani
234
Lamaran Jodi
235
Dikerjain camer
236
Jangan jahil dong
237
Aku mau
238
Menghadap papa
239
Restu papa
240
Lamaran online
241
Maafkan papa
242
Aku milikmu
243
Istri lebih cantik
244
Pengawal pribadi
245
Dejavu
246
Numpang makan
247
Sahabat jadi cinta
248
Cantik untuk suami
249
Bersikap profesional
250
Keraguan Mia
251
Undangan pesta
252
Siapa sich?
253
Lupa pulang
254
Mau dihukum
255
Nikah dulu baru...
256
Kucing dikarungin
257
Baby sister
258
Ancaman Ratna
259
Nggak ngerti
260
Deep Voice
261
Gak romantis
262
Tabrakan
263
Ngidam jilid 3
264
Keinginan debay
265
Undangan nikah
266
Mencari tahu tentang itu
267
Berbagi ngidam
268
Tinggal di rumah mertua
269
Seperti ninja
270
Kisah Dion
271
Menginap bersama
272
Terlalu manis
273
Diujung tanduk
274
Serakah
275
Saat genting
276
Menunggu sadar
277
Baby Reynold
278
Kesiangan
279
Sah
280
Milik Riri
281
Berita mengejutkan lainnya
282
Rasa hangat
283
Nasihat Mia
284
Kecoak pengganggu
285
Malam panas
286
Kurang tidur
287
Lupa uda sah
288
Aku mau anak darimu
289
Pinjam uang
290
Akan baik saja
291
Dingin kembali
292
Visual Part 2
293
Anak mama dan papa
294
Salah apa?
295
Tulus padamu
296
Kamu Pencuri
297
Tunangan atau pernikahan?
298
Kumpul keluarga
299
Bakat alam lelaki
300
Pernikahan Guntur dan Anisa
301
Canggung
302
Mimisan
303
Firasat Rio
304
Rumah sakit
305
Bangun duluan
306
Gak ngapain
307
Takut istri
308
Ijin Menginap
309
Jalinan kembar
310
Selamat tinggal kekasih
311
Berduka cita
312
Berusaha tegar
313
Kepergian orang terkasih
314
Menerima kenyataan
315
Gak ada alasan
316
Magang
317
Beradaptasi
318
Lelah menghindar
319
Cuek tapi sayang
320
Zonk dong
321
Bukan dia
322
Kesalahan besar
323
Menjauh lagi
324
Sedih atau senang
325
Ketahuan ngidam
326
Pengakuan Gadis
327
Bertanggung jawab
328
Hamil anakku
329
Nikah aja
330
Amukan Rara
331
Ngidam bata...
332
Hanya mimpi
333
Jangan pergi
334
Tulus mencintai
335
Hampir pergi
336
Mengaku saja
337
Kepergok bobok bareng
338
Masih trauma
339
Jaga jarak
340
Jadi teman
341
Bilang sama mama
342
Tidak akan kubiarkan
343
Mulai dari awal
344
Kencan yang manis
345
Rio sakit
346
Bukan up
347
Obat sembelit
348
Dukungan Kakak
349
Kasmaran
350
Ketahuan bohong
351
Saling jujur
352
Belajar romantis
353
Mengunjungi kantor
354
Pernikahan seperti itu
355
Terluka parah
356
Bunga yang layu
357
Pengirim bunga
358
Mengelak
359
Restu kakak
360
Bicara dengan hati
361
Siasat licik
362
Jebakan jahat
363
Keadaan genting
364
Kehilangan lagi
365
Hukuman kita
366
Janji hidup bersama
367
Menghukum penjahat
368
Paket
369
Rapat wangi
370
Dangdutan
371
Hal yang sama
372
Tingkat akut
373
Semoga bahagia
374
Terus gimana?
375
Kelimpungan
376
Pernikahan Rio
377
Malam bahagia
378
Gak malu
379
Belum selesai main
380
Sakit pinggang
381
DM2 - Daya tarik
382
Bukan up – Session 2 Duren Manis
383
DM2 - Ketularan
384
DM2 – Ingin anak
385
DM2 – Kesepian lagi
386
DM2 – Kepergian nenek
387
DM2 – Membujuk Rey
388
DM2 – Masa yang lalu
389
DM2 – Anak setan
390
DM2 – Bicara sambil...
391
DM2 – Bertemu Kinanti
392
DM2 – Senyuman Gadis
393
DM2 – Firasat buruk
394
DM2 – Capek banget
395
DM2 – Barbeque
396
DM2 – Berlibur
397
DM2 – Rasa terpendam
398
DM2 – SMS Teror
399
DM2 – Menenangkan diri
400
DM 2 - Ngambek 5 menit
401
DM2 – Terima dia
402
DM2 – Depresi
403
DM2 – Kecurigaan
404
DM2 – Berharap prank
405
DM2 – Bocah micin
406
DM2 – Siapa Endy?
407
DM2 – Pertemuan rahasia
408
DM2 – Jadi penguntit
409
DM2 – Alex yang menyeramkan
410
DM2 – Dihukum
411
DM2 – Menantu bukan pembantu
412
DM2 – Terapi kesuburan
413
DM2 – Gatot
414
DM2 – Tidak sempurna
415
DM2 – Keturunan
416
DM2 – Ancaman
417
DM2 – Tinggal bersama
418
DM2 – Pergi dari rumah
419
DM2 – Kaori, putriku
420
DM2 – Wanita super
421
DM2 – Ngajak main
422
DM2 – Nangkep kucing
423
DM2 – Udah sembuh?
424
DM2 – Hampir terbang
425
DM2 – Hutang penjelasan
426
DM2 – Banyak bohong
427
DM2 – Sengaja mampir
428
DM2 – Terbata-bata
429
DM2 – Terus terang
430
DM2 – Bisa gambar
431
DM2 – Cinta tulus
432
DM2 – Kram perut
433
DM2 – Firasat Mia
434
DM2 – Kabar baik
435
DM2 – Kedatangan Kinanti
436
DM2 – Menghilang
437
DM2 – Sembuh gitu aja
438
DM2 – Teori tanpa dasar
439
DM2 – Ketegasan Rio
440
DM2 – Kesedihan yang dalam
441
DM2 – Iklas melepas
442
DM2 – Pertemuan terakhir
443
DM2 – Rahasia apa
444
DM2 – Keinginan X
445
DM2 – Jablay
446
DM2 – Sebuah cincin
447
DM2 – Kepo
448
DM2 – Mengejar cinta
449
DM2 – Warga +62
450
DM2 – Bucin tingkat tinggi
451
DM2 – Happy family
452
DM2 – Menguji atau test
453
DM2 – Jujur atau...
454
DM2 – Kembali lagi
455
DM2 – Bahagia sampai akhir (The End)
456
Q & A
457
Bocoran BUKAN UP
458
Promo NOVEL baruku
459
Promo Lagi
460
Extra part 1
461
Extra part 2
462
Extra part 3
463
Extra part 4
464
Extra part 5
465
Extra part 6
466
Extra part 7
467
Extra part 8
468
Extra part 9
469
Extra part 10
470
Extra part 11
471
Extra part 12
472
Extra part 13
473
Extra part 14
474
Extra part 15
475
Extra part 16
476
Extra part 17
477
Extra part 18
478
Extra part 19
479
Extra part 20
480
Extra part 21
481
Extra part 22
482
Extra part 23
483
Extra part 24
484
Extra part 25
485
Extra part 26
486
Extra part 27
487
Extra part 28
488
Extra part 29
489
Extra part 30
490
Extra part 31
491
Extra part 32
492
Extra part 33
493
Extra part 34
494
Extra part 35
495
Extra part 36
496
Extra part 37
497
Extra part 38
498
Extra part 39
499
Extra part 40
500
Extra part 41
501
Extra part 42
502
Extra part 43
503
Extra part 44
504
Extra part 45
505
Extra part 46
506
Extra part 47
507
Extra part 48
508
Extra part 49
509
Extra part 50 Alan & Ginara
510
Extra part 51 Alan & Ginara
511
Extra part 52 Alan & Ginara
512
Extra part 53 Alan & Ginara
513
Extra part 54 Alan & Ginara
514
Extra part 55 Alan & Ginara
515
Extra part 56 Alan & Ginara
516
Extra part 57 Alan & Ginara
517
Extra part 58 Alan & Ginara
518
Extra part 59 Keira & Bilar
519
Extra part 60 Keira & Bilar
520
Extra part 61 Keira & Bilar
521
Extra part 62 Riri & Ello
522
Extra part 63 Riri & Ello
523
Extra part 64 Riri & Ello
524
Extra part 65 Riri & Ello
525
Extra part 66 Riri & Elo
526
Extra part 67 Riri & Elo
527
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 1
528
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 2
529
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 3
530
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 4
531
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 5
532
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 6
533
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 7
534
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 8
535
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 9
536
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 10
537
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 11
538
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 12
539
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 13
540
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 14
541
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 15
542
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 16
543
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 17 - Half First Kiss
544
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 18 – Happy Birthday
545
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 19
546
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 20 – First Kiss
547
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 21
548
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 22
549
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 23
550
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 24
551
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 25
552
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 26
553
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 27
554
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 28
555
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 29
556
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 30
557
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 31
558
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 32
559
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 33
560
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 34
561
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 35
562
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 36
563
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 37
564
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 38
565
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 39
566
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 40
567
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 41
568
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 42
569
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 43
570
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 44
571
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 45
572
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 46
573
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 47
574
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 48
575
Cinta Gadis Buta - Ken & Kaori 49
576
Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 1
577
Bukan UP - Pengumuman
578
Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 2
579
Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 3
580
Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 4
581
Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 5
582
Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 6
583
Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 7
584
Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 8
585
Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 9
586
Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 10
587
Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 11
588
Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 12
589
Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 13
590
Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 14
591
Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 15
592
Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 16
593
Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 17
594
Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 18
595
Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 19
596
Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 20
597
Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 21
598
Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 22
599
Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 23
600
Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 24
601
Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 25
602
Menikahi Aunty Renata – Reynold & Renata 26

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!