“Kalian telah berkenalan cukup lama, sekarang biarkan aku yang bertanya padanya mengapa karakter dia seperti ini” Dimas menunjukkan ketidak sabarannya.
“Karakter saya sebenarnya adalah seorang Elf namun karena saya mendaftar pada saat Game tengah mengembangkan seluruh karakter maka beginilah jadinya” Gara tidak berniat untuk menceritakan semuanya. Ia belum sepenuhnya yakin kepada kedua orang didepannya walau mereka berasal dari Cemara Hijau
“Oh seperti itu, tapi kalau memang kau dari bangsa Elf kenapa bisa ada di kerajaan ini ? apa kau mata mata?” Dimas tidak dapat berhenti untuk tidak mencurigai Gara, menurutnya Gara memiliki banyak rahasia
“Saya sedang melakukan misi dari sebuah kerajaan untuk mengambil sesuatu didekat desa ini. Dan kalau boleh tahu dimanakah saya bisa mendapatkan peta untuk berangkat ke lembah tak bernama itu?”
“Mohon maaf atas sikap Dimas padamu dia sebenarnya baik cuman sifatnya yang terlalu seperti itu. Dan mengenai Lembah tak bernama itu saya sarankan untuk tidak kesana sebab kami yang secara umum orang terkuat di desa ini belum tentu ingin pergi kesana.
Disana tempat para monster dan beberapa bangsa undied legenda tinggal dan mereka semua bukanlah tandinganmu.” Yushiro sebenarnya sangat ingin pergi kesana dahulu namun semenjak salah satu komandan Kerajaan Cemara Hijau yang belum kembali dari sana membuatnya ragu.
Bukan rahasia umum jika sebuah tempat yang memiliki tingkat bahaya yang tinggi juga sebanding dengan tingkat kekayaan dan kekuatan tempat tersebut. Contohnya adalah Lembah tak bernama yang memiliki banyak monster aneh dan para undied legenda namun terlepas dari semuanya tempat itu memiliki banyak pusaka berharga yang tidak sembarang orang dapat menemukannya.
Gara justru bersemangat sebab inilah saatnya ia menunjukkan kekuatan dari kedua pusaka yang ia dapatkan dari August. Setelah berbincang cukup lama, Gara memohon diri untuk pergi ke lembah karena telah mendapatkan informasi yang cukup.
Sebelum pergi Yushiro mengajak Gara untuk bergabung dalam Guildnya sebab ia pasti akan mendapatkan latihan yang cocok dan dapat meningkatkan levelnya dengan baik. Namun Gara menolak sebab tidak memiliki uang yang cukup untuk menjadi anggota dari sebuah perkumpulan.
Mungkin ia akan sendiri untuk selamanya didunia nyata maupun di dunia game.
~~
Ditengah kekacauan bangsa Manusia, para Elf sedang berkumpul membahas mengenai perang yang akan mereka gencarkan untuk kaum manusia. Para Elf sejak dulu memang sangat sombong kepada manusia karena menganggap dirinya lebih baik dari manusia.
Dan kesombongan itu bertambah ketika hampi sebagian pilar kekuatan manusia runtuh karena perang saudara. 10 orang bangsa elf yang terdiri atas yang mulia Kaisar Qin, Evaldo, Rindi, dan para ketua dari 7 Guild terkuat bangsa Elf. Warna Rupa, Es Mendiang, Api Suci, Penjara Angin, Angin Puyuh, 3 pelangi, Air Reina.
“Sebenarnya kami para pemain tidak terlalu berambisi dengan jabatan pemerintahan dan kekuasaan namun ketika menyangkut ekonomi dan harta maka kami tidak boleh ketinggalan.” Ucap salah satu ketua dari Guild Rupa Warna yang diketahui bernama Cia.
“Lagipula jika kita menyerang mereka maka otomatis keadaan para Guild terutama Cemara Hijau akan berkurang dan dapat membuat peluang bagi guild kita untuk merebut posisi mereka.” Seru ketua Penjara Angin.
“Lemah, kalian tidak perlu ikut campur ketika guild Air Reina turun tangan maka dipastikan akan memperoleh kemenangan mutlak tanpa harus ada bantuan dari kalian. Ingat kami adalah guild terkuat nomor 1 di Dark Game” ketua Air Reina akhirnya angkat bicara.
“Kalau begitu kita akan memulai peperangannya setelah persiapan selesai, untuk pembagian akan di lakukan oleh Elver Empire secara adil bersama dengan upah para Guild karena telah membantu Kekaisaran nantinya.” Kaisar Qin tersenyum penuh arti, ambisinya menjadi nomor satu dapat terkabulkan.
Walaupun termasuk NPC dan Komputer namun mereka memiliki sifat sendiri dan karakter mereka sendiri seolah didunia nyata.
“Tapi Bagaimana urusan kita dengan ‘Mereka’? apakah kita harus menghadapi mereka juga?”
“Tidak, mereka tidak akan turut tangan dalam perang kali ini. Sebab saya telah menghubungi semua pemimpin tertinggi mereka dan mereka semua setuju”
“Kalau begitu kami menginginkan agar Guild Cemara Hijau menjadi sasaran utama kami? Apa boleh?” ketua Api Suci kini memperlihatkan ambisinya untuk mengambil posisi dari musuh bebuyutan itu.
“Kalau itu bisa diurus” ucapan Kaisar Qin menggantung di udara
Dalam dunia nyata elemen yang saling berlawanan itu adalah Air dan Api lalu Tanah dan Angin namun di sini malah Api dan Tanah yang saling bermusuhan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 704 Episodes
Comments
Pomn•√
Undead bukan undied
2021-12-06
0
Bustanul AL - Arifin
op
2021-11-16
0
arfan
696
2021-09-12
0