Ch 3- Permulaan

Terkadang, rindu itu tidak butuh alasan untuk datang. Semua itu terasa, alamiah.

~ Queen Variella.

VARIELLA

Terkejut? Iya, itu yang ku rasakan, ketika orang yang katanya tampan dan populer di sekolah, memiliki banyak fan girls, memelukku di halaman belakang sekolah, yang pasti merupakan tempat para siswa juga berlalu lalang bebas.

Aku merasakan sebuah percikan kecil di dalam sana. Jauh di dalam diriku. Aku seperti sudah sangat kenal dengan kehangatan yang di tawarkan pria keren yang sekarang sedang memelukku ini.

RINDU.

Percikan-percikan kecil itu seakan menyuarakkan kerinduan yang besar. Tapi aku berusaha menampiknya dalam-dalam. Bahkan aku baru mengenalnya sekarang. Lebih tepatnya baru mengetahui, belum mengenal.

" Gila!" Gumamku.

Rasanya aku tidak ingin melepaskan keterpautan di antara kami, tapi juga tidak ingin membalasnya. Aku rindu saat dia memelukku seperti ini. Aku rindu saat dia mengucapkan sepatah kata yang bisa menerobos kegundahan hatiku.

Huff... Ini semua malah terasa seperti de javu yang lucu.

" Bisa kau lepaskan pelukanmu?" Tanyaku cuek, meskipun kedua bibirku sempat terangkat membentuk sebuah senyuman. Refleks alamiah yang tidak ku tau apa penyebabnya.

Dia melepaskan pelukannya, tapi entah mengapa, sekarang aku malah merasa ditinggalakan.

" Apa maksud dari kau merindukanku, dan, mine?... Kita tidak saling mengenal, oke?" Terkaku to the point.

" Aku suka tingkah dingin dan cuekmu sekarang, Princess. Mungkin aku hanya akan butuh sedikit menyesuaikan diri saja,"

" Kau tidak sedang menjawab pertanyaanku, bodoh! Dan aku juga bukanlah seorang bangsawan, jadi, jangan panggil aku princess... Dan satu lagi, aku bukan kekasihmu, jadi jangan juga menghabiskan tenagamu untuk terus merindukanku," sanggahku, lagi-lagi keseimbangan emosiku terasa aneh. atmosfir di sekitarku seakan sedang berbaur dengan aura pedih dari dirinya.

Aku berbalik, tapi kemudian Alberta meraih tanganku,

" Jika aku memiliki waktu yang panjang untuk hidup tanpamu, maka, aku akan menghabiskan seluruh hidupku, untuk merindukanmu, Variella Bluetania Albaroza..."

" Udah!" potongku, dia salah menyebutkan namaku, tapi anehnya, aku tidak terlalu merasa tersinggung atau marah. Itu adalah nama yang bagus, ada kata Variella juga di dalamnya, tiba-tiba saja aku tersentak mendengarnya, nama yang tidak asing.

aku menghempaskan pegangannya yang mulai mengendor.

" Namaku, Aesyel Variella Quenner, ingat itu sebelum kau berusaha mendekatiku lagi!" ralatku, kemudian melangkah menjauh. Aku melihat banyak pasang mata menatapku, seakan aku adalah daging segar siap saji yang menggiurkan dan membangkitkan selera.

Dan aku menduga bahwa mereka tidaklah mendengar apa yang aku bicarakan dengan si Alberta tadi, karna bila mereka mendengarnya, mungkin saja sekarang aku sudah tinggal nama yang di tempel di papan pengumuman OSIS dan mading seluruh sekolah dengan banyak ungkapan bela sungkawa.

" Drama, apa memang yang telah kau tawarkan padanya, sehingga dia mau sekali memelukmu, ha!???.."

Suara itu, aku berhenti dan menatapnya tajam. Ada gemuruh yang meledak-ledak di sisi hatiku. Aku tidak semurahan dirimu, okey...

Ranting-ranting patah berjatuhan di sekitar halaman belakang sekolah.

" Setidaknya aku tidak akan pernah memutuskan syaraf maluku agar bisa dipeluk oleh cowok setampan Alberta," jawabku acuh dengan sedikit aksen menyombongkan diri. Tapi sepertinya Musang Ingusan di hadapanku itu tersindir.

" Kau, kurang ajar!"

" Aku sedang menjawab pertanyaanmu, maaf, jika perkataanku malah menyinggung sikap dan kebiasaan burukmu, Nona Natalia," aku berlalu.

Yah, aku sedikit puas dengan apa yang telahku lakukan. mukanya terlihat sangat-sangat jelek berkali-kali lipat. Biarlah dia menabung dendam sebagai asetnya menjatuhkanku nantinya. Orang yang menyedihkan. Mungkin itu akan terasa sangat menarik.

🌀🌀🌀

Aku melangkahkan kaki menaiki tangga menuju kamar, membanting tasku sembarangan, lalu menjatuhkan diri di atas kasur. Alberta. Laki-laki itu, memang tampan... Tapi, ah, dia, sangat-sangat, entahlah... Bodoh!

Dia memanggilku dengan kata Princess, dan, mine, dengan tatapan yang benar-benar terasa hangat dan penuh kasih sayang. Apa dia sedang berusaha untuk menggodaku? Tapi untuk apa?

AUTHOR

" Aku mencium sesuatu yang kuat tengah bangkit. Sekilas seperti, darah murni. Ya... Kekuatan alami keturunan ras atas yang lahir di bulan purnama merah 1000 tahun. Aura yang sangat, menakjubkan."

Kata seorang bersurai hitam legam, merasa bingung dengan hasil penemuannya.

" Bodoh, 450 tahun yang lalu, tepat saat bulan purnama di permulaan tahun, ketika perang besar antara Negri Atas dan Negri Bawah pecah di Typherus.

" Saat itu banyak Makhluk Immortal dan Makhluk Suci Negri Atas binasa. Kemenangan berada pada putra Dewa Hujan, sang jiwa kegelapan tersegel pada dimensi terbawah dari seluruh dunia."

" Tapi orang itu juga sudah tiada, orang yang menjadi pemicu meletusnya perang hebat yang hingga sekarang membuat Negri Atas dan Negri Bawah terus berseteru itu sudah mati,"

" Putri Moon Goddes, yang menurut legenda merupakan pemilik darah murni Klan Cahaya Negri Shoecha. Princess Variella Bluetania Albaroza, mungkinkah dia akan mati secepat itu, sebelum klan Shocha sendiri kembali terbangkitkan?

" Aku tau tentang peristiwa kelam antara Negri Atas dan Negri Bawah di Typherus. Tapi kau tak seharusnya meragukan kemampuanku, Lord. Aku bahkan bisa merasakan aura yang pemiliknya belum di lahirkan ke belahan dunia manapun, itu adalah kemampuan khususku yang jarang di miliki oleh banyak orang pada umumnya," yang di ajak bicara hanya tersenyum, seperti sedang menyadari sesuatu yang terlewat.

" Sepertinya ini akan terasa hebat," Terka Lord Girel pada sahabat serta orang kepercayaannya. Affrel turut menarik sudut bibirnya sekilas.

" Aku sebenarnya juga merasa ada yang aneh pada kabar sakitnya Moon Goddes delapan belas tahun yang lalu, yang hingga sekarang belum kunjung sembuh. Dan sepertinya itu juga yang membuatmu bingung kan, Affrel? Tidak pernah ada yang tau tentang benar atau tidaknya kematian Princess Variella," ucap Lord Negri Sykralipe itu samar.

" Aku tugaskan kau untuk mencari seorang Wizard aliran hitam yang terusir dari klannya saat peristiwa itu terjadi. Menurut cerita, penyihir itu telah turun ke perasingan di daerah selatan Typherus radius 40 hari perjalanan kaki Klan Werewolf. Ajak dia atas perintahku, kita akan bangkitkan Lord Typherus, Sang Jiwa Kegelapan. Lord Izac Manufarius Liata." Perintah Lord Girel.

" Akan saya laksanakan dengan senang hati, Lord," jawabnya dengan lirih, undur diri.

" Setidaknya, aku bisa menjadi penguasa atas tiga dunia sekaigus jika apa yang terlintas di fikiranmu itu memang benar," gumamnya.

Itu adalah ambisi bodoh yang sama, ambisi bodoh yang juga pernah terfikirkan oleh seorang pria tampan dengan kekejaman luar biasa, hanya karena ia merasa bahwa Dewa Nasib tidak adil kepadanya sebab telah menjadikannya seorang Demon unmate.

Izac Manufarius Liata, Sang Jiwa Kegelapan. Lord Typherus yang telah dikutuk oleh Legenda dan Dunia.

Episodes
1 Ch 1- Surat?
2 Ch 2- MATE
3 Ch 3- Permulaan
4 Ch 4- Bad Mood
5 Ch 5- Kekuatan dan Kenangan
6 Ch 6- Princess Variella
7 Ch 7- Gelisah
8 Ch 8- Nervous
9 Ch 9- Sepulang Sekolah
10 Ch 10- Pertempuaran?
11 Ch 11- Dia, Princess Variella
12 Ch 12- Queen of Shoecha
13 Ch 13- Menang dan Kalah
14 Ch 14- Kepulangan Aleta
15 Ch 15- Zere Aradika
16 Ch 16- Salam Pertemuan
17 Ch 17- Anasita Amber
18 Ch 18- Makan Siang
19 Ch 19- Atsannia Alicia
20 Ch 20- Lord Faizal Licia
21 Ch 21- Berdua
22 Ch 22- Typherus
23 Ch 23- Pertanda
24 Ch 24- Penyusup Tak Terduga
25 Ch 25- Informasi
26 Ch 26- Bayak Fikiran
27 Ch 27- UKS
28 Ch 28- Bunga Tidur?
29 Ch 29- Gagal Faham
30 Ch 30- Serangan Tiba-Tiba
31 -
32 Ch 31- Pelarian
33 Ch 32- Tidak Berdaya
34 Ch 33- Sekedar Delusi, Atau?...
35 Ch 34- Wanita Asing
36 Ch 35- Sumpah Topeng Iblis
37 Ch 36- Luka Pertarungan
38 Ch 37- the Leader Arguza
39 Ch 38- Paviliun Tenggara
40 Ch 39- Kolam Pemandian Air Panas
41 Ch 40- Kolam Pemandian Air Panas ( Bagian Kedua )
42 Ch 41- Kencankah?
43 Ch 42- Pesta?
44 Ch 43- Kunjungan
45 Ch 44- Dijemput?
46 Ch 45- Makan Malam
47 Ch 46- Pulang
48 Ch 47- Seklebat Tentang Masa Itu
49 Ch 48- Seklebat Tentang Masa Itu ( Bagian Kedua )
50 Ch 49- Perintah Misterius
51 Ch 50- Benang Merah?
52 Ch 51- Petunjuk Baru
53 Ch 52- Canda
54 Ch 53- Roof Top
55 Ch 54- Teriovalefi
56 Ch 55- Dewa Kayu Sitte
57 Ch 56- Sumpah Pertama Knight ke-Empat
58 Ch 57- Kenyataan
59 Ch 58- Cerita Tentang Masa Lalu
60 Ch 59- Cerita Tentang Masa Lalu ( Bagian Kedua )
61 Ch 60- Yang Terjadi Sekarang
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Ch 1- Surat?
2
Ch 2- MATE
3
Ch 3- Permulaan
4
Ch 4- Bad Mood
5
Ch 5- Kekuatan dan Kenangan
6
Ch 6- Princess Variella
7
Ch 7- Gelisah
8
Ch 8- Nervous
9
Ch 9- Sepulang Sekolah
10
Ch 10- Pertempuaran?
11
Ch 11- Dia, Princess Variella
12
Ch 12- Queen of Shoecha
13
Ch 13- Menang dan Kalah
14
Ch 14- Kepulangan Aleta
15
Ch 15- Zere Aradika
16
Ch 16- Salam Pertemuan
17
Ch 17- Anasita Amber
18
Ch 18- Makan Siang
19
Ch 19- Atsannia Alicia
20
Ch 20- Lord Faizal Licia
21
Ch 21- Berdua
22
Ch 22- Typherus
23
Ch 23- Pertanda
24
Ch 24- Penyusup Tak Terduga
25
Ch 25- Informasi
26
Ch 26- Bayak Fikiran
27
Ch 27- UKS
28
Ch 28- Bunga Tidur?
29
Ch 29- Gagal Faham
30
Ch 30- Serangan Tiba-Tiba
31
-
32
Ch 31- Pelarian
33
Ch 32- Tidak Berdaya
34
Ch 33- Sekedar Delusi, Atau?...
35
Ch 34- Wanita Asing
36
Ch 35- Sumpah Topeng Iblis
37
Ch 36- Luka Pertarungan
38
Ch 37- the Leader Arguza
39
Ch 38- Paviliun Tenggara
40
Ch 39- Kolam Pemandian Air Panas
41
Ch 40- Kolam Pemandian Air Panas ( Bagian Kedua )
42
Ch 41- Kencankah?
43
Ch 42- Pesta?
44
Ch 43- Kunjungan
45
Ch 44- Dijemput?
46
Ch 45- Makan Malam
47
Ch 46- Pulang
48
Ch 47- Seklebat Tentang Masa Itu
49
Ch 48- Seklebat Tentang Masa Itu ( Bagian Kedua )
50
Ch 49- Perintah Misterius
51
Ch 50- Benang Merah?
52
Ch 51- Petunjuk Baru
53
Ch 52- Canda
54
Ch 53- Roof Top
55
Ch 54- Teriovalefi
56
Ch 55- Dewa Kayu Sitte
57
Ch 56- Sumpah Pertama Knight ke-Empat
58
Ch 57- Kenyataan
59
Ch 58- Cerita Tentang Masa Lalu
60
Ch 59- Cerita Tentang Masa Lalu ( Bagian Kedua )
61
Ch 60- Yang Terjadi Sekarang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!