Beberapa hari berlalu . Saat ini Cen zio masih terus mencari sebuah tempat yang memiliki energi murni untuk memburuk dua bahan yang akan digunakan untuk membentuk mutiara roh miliknya yang telah hancur . Tampak saat ini Cen zio sudah begitu jauh masuk ke dalam hutan dan saat ini,di dalam hutan menjadi semakin mengerikan karena akan ada banyak hewan buas berusia tinggi di dalam hutan,di tambah dengan dirinya saat ini yang Hanya seorang pria cacat tidak mungkin bisa mengalahkan hewan buas meskipun di usia puluhan tahun .
" Peri ci cea . Apa kita tidak terlalu jauh masuk ke dalam hutan ,jika terus seperti ini takutnya kita bertemu hewan buas .
"Gak usah banyak protes. Ikuti apa yang aku katakan dan gak usah banyak tanya . Ucap peri ci cea dengan suara dingin.
Beberapa Minggu kemudian . langkah kaki yang sudah begitu lama berjalan akhirnya menembus sebuah titik terang. Di kejauhan terlihat sebuah pohon besar rindang dengan pusaran angin kecil saling bertetangga . Aura tengah dan dingin dapat dirasakan meskipun masih berjarak beberapa ratus meter dari tempat Cen zio berada . energi' murni dari pohon besar dapat dirasakan dan sangat menyejukkan .
Di bawah satu pohon besar rindang itu tampak ada banyak bunga indah hidup di sana . setelah beberapa saat berjalan , akhirnya Cen zio berada di bawah pohon besar yang rindang .dari dalam tubuh sontak memberikan respon positif, dan menghilang rasa penat di sekujur tubuh setelah berjalan cukup lama Sebelum. " zio cepat duduk di atas pohon dan segera fokuskan pikiranmu dalam satu tempat . Selanjutnya aku akan memurnikan dua bahan ini ,dan selanjutnya tergantung kepadamu bisa bertahan atau kematian .
Cen zio yang siap ia segera duduk bersila di bawah pohon besar . kedua tangan Cen zio segera di tumpuk menjadikan satu tepat di pusar .
Di sisi lain peri ci cea segera mengeluarkan bunga pengikat aura . Dari dalam tanah muncul sebuah akar aneh dengan warna hijau keemasan.tampak bunga pengikat aura segera di Lilik kencang oleh akar aneh , tampak di lilitan itu muncul sebuah cahaya putih dari dari dalam akar yang melilit bunga pengikat aura. Salah satu tangan mungil peri ci cea muncul sebuah darah segar dari hewan buas berusia seratus ribu tahun. Tampak darah segar itu segera di arahkan dada Cen zio,darah hewan buas itu tampak bergejolak dan berubah menjadi sebuah kepingan jarum yang tadi dapat dilihat oleh mata. Darah itu tampak Meles masuk ke dalam tubuh Cen zio . Cen zio yang saat ini berada di alam bawah sadarnya ia merasa tusukan bagaikan ribuan jarum tajam dalam bersama menusuk dadanya,tetapi rasa sakit yang sebenarnya baru saja dimulai . Di dalam mutiara roh Cen zio yang hancur , muncul ribuan jarum darah hewan buas berusia ratusan ribu tahun secara bersamaan menusuk mutiara roh yang tersisa di dalam tubuh Cen zio . Seketika rasa sakit yang begitu menusuk hingga ketulang dapat dirasakan ,tak sampai disitu setelah rasa sakit mulai mereda , mutiara roh Cen zio saat ini tampak menghiasi aura merah menyelimuti Meridian yang telah menyatu oleh darah . Tubuh Cen zio seketika itu mendapat energi panas yang sangat luar biasa .
Di dalam alam bawah sadar Cen zio tampak ia sudah lemas tak berdaya setelah menerima rasa sakit luar biasa . Tetapi meskipun begitu Cen zio tampak begitu pantang menyerah dan terus berusaha untuk bertahan dari rasa sakitnya saat ini.
Beberapa saat kemudian dari dalam akar aneh muncul sebuah esensi dari bunga pengikat aura seperti tetesan embun pegunungan. Esensi bunga pengikat aura itu segera peri ci cea masukkan ke dalam tubuh Cen zio . Tampak setelah esensi dari bunga pengikat aura masuk ke dalam tubuh Cen zio. Ia dapat merasakan bahwa panas di tubuhnya perlahan mulai mereda . Esensi itu tampak masuk mengikuti darah dan mutiara roh yang telah hancur.beberapa saat kemudian tampak mutiara roh yang telah hancur mulia bersaksi dengan cahaya secara bertahap mulai memancar dari tubuh Cen zio . Di sisi lain di bawah pohon besar rindang .dari dalam tubuh Cen zio tiba-tiba mengeluarkan cahaya yang sangat terang dan beberapa saat kemudian ledakan energi' spiritual meledakkan menghasilkan sebuah gelombang udara .
Wajah peri ci cea tampak senang dengan senyuman manis di wajahmu." Aku memang tidak salah pilih orang!.
Beberapa saat kemudian Cen zio mulai membuka matanya . Ia merasakan bahwa dirinya telah mengalir energi spiritual sepertinya semula .dan dapat dikatakan energi miliknya saat ini sudah meningkat dari sebelumnya.
" Hee… ternyata aku berhasil… aku berhasil…. Ucap cen zio dengan sangat senang .
Satu bulan telah berlalu . Saat ini Cen zio berada di depan gubuk dari orang tua how Tias . Di sisi lain di orang tua how Tias yang berada di dalam gubuk ia dapat merasakan energi spiritual yang belum ia kenal . Tatapan tajam segera melirik ke arah luar dari gubuknya . Sebuah kilatan cahaya menembus gelombang angin menuju ke arah dari Cen zio .
Peri ci cea yang menyadari akan hal itu segera menyuruh Cen zio untuk menghindar ,tetapi sayangnya pergerakan Cen zio tak cukup cepat untuk menandingi pergerakan orang tua how Tias. Tampak tubuh orang tua how Tias berada di samping Cen zio dengan sebilah pisau tajam akan memotong leher Cen zio . " Kakek how ini aku Cen zio.
Mendengar hal itu tampak orang tua how Tias begitu terkejut dengan energi Cen zio saat ini karena sebelumnya Cen zio tidak memiliki energi spiritual sama sekali di dalam tubuhnya. " Cen zio… oh itu kamu . Bukanya Meridian milikmu sudah hancur sebelumnya lalu bagaimana bisa kamu memiliki energi spiritual?. Sambil menarik pisau dari leher Cen zio .
" Soal itu ceritanya panjang . Yang penting aku sudah bisa berkultivasi lagi ! Ucap cen zio dengan semangat .
" hahahaha … baguslah . meskipun aku tidak tau caramu untuk memulihkan mutiara roh yang hancur ,tapi paling tidak aku bersyukur untukmu . Baik karena hari ini adalah hari yang membahagiakan untukmu aku akan memberikan sebuah hadiah kecil . Ucap orang tua how Tias sambil berjalan pergi meninggalkan cen zio .
Beberapa saat kemudian tampak di kedua tangan orang tua how Tias terdapat dua kendi arak yang sudah difermentasi begitu lama , sehingga menghasilkan arak dengan cita rasa yang luar biasa ." Nak mari minum sepuasnya !.. ucap pria tua how Tias .
Melihat itu Cen zio segera menghampiri orang tua how Tias .dan minum arak sepuasnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
lanjut
2024-08-28
0
atuk
🌟🌟🌟🌟🌟
2024-07-28
0
banyak salah ejaan
2023-09-14
0