Babysitter [S2] 1 KECUPAN

anyeong💐💐💐

*kantor*

Rey (asisten)

bos, jangan membuat babysitter itu banyak kerjaan, karna ia harus menjaga tuan Zergio dengan fokus

Rey (asisten)

untuk menyiapkan pakaian dan beberapa keperluan anda, bagaimana jika saya carikan asisten wanita untuk anda?

Kenzi Marvelio C

kau siapa!?

Kenzi Marvelio C

jangan memerintahku

Rey (asisten)

bukan begitu, saya melihat nona Vellin begitu kelelahan menyiapkan dan membantu tuan gio ditambah lagi pekerjaan dari anda

Kenzi Marvelio C

diamlah, aku hanya ingin mengetesnya bagaimana dia teliti dan telaten mengerjakan pekerjaannya

Rey (asisten)

baiklah

Rey (asisten)

//sepertinya bukan itu alasannya, ada alasan lain pastinya//

*mansion*

Vellina Alice A

gio mau ngapain?

Zergio Emilio C

aku mau main basket! kamu jadi lawanku!

Vellina Alice A

oke! siapa takut!

di halaman belakang tepatnya di lapangan basket Vellin dan gio mulai bermain basket

gio tampak melemparkan bola basketnya ke arah Vellin dengan sengaja,,,bola itu berkali-kali terkena oleh Vellin,, ia sudah menegaskan ke gio untuk memasukkan bola ke ring bukan melemparkan bola padanya

Vellina Alice A

giooo lemparkan bolanya ke ring bukan ke padaku

Vellina Alice A

sakit tau!!

Zergio Emilio C

suka" ku lah! aku yg mengajak kau ikuti saja aturan ku!!

Zergio Emilio C

nanti gajimu akan dikurangi jika mengelak!! (ancamnya)

Vellina Alice A

dasar anak kecil! beraninya mengancam!

Zergio Emilio C

suka" ku lah! aku yang berkuasa

seorang pria tersenyum melihat aktivitas dua orang yg berada di lapangan basket itu, tak lain dan tak bukan adalah kenzi , ia pulang dari kantornya ntah karna apa rasanya ingin sekali dia bertemu dengan gio dan pengasuhnya

Kenzi Marvelio C

ekhmm

Vellina Alice A

Zergio Emilio C

daddy

Kenzi Marvelio C

daddy belikan mainan baru

Zergio Emilio C

benarkah? ada apa daddy memberikanku mainan baru?

Zergio Emilio C

(menghampiri Kenzi)

Kenzi Marvelio C

tidak ada, ambillah di kamarmu

Zergio Emilio C

kenapa daddy juga pulang lebih awal?

Kenzi Marvelio C

tidak ada

karna jawaban sama saja gio pun berlari ke kamar untuk melihat mainan barunya

Kenzi Marvelio C

hey, bereskan semua ini

Vellina Alice A

iya! aku mengerti!

Kenzi Marvelio C

apa? ucapkan sekali lagi

Vellina Alice A

eh 😳

vellin tak sengaja membentak Kenzi

Vellina Alice A

//aish mulutku memang tidak bisa dijaga//

Kenzi Marvelio C

sebagai hukuman bantu maid memasak

Vellina Alice A

Kenzi Marvelio C

ikhlas tidak?

Vellina Alice A

iya tuan 😁😁

*dapur*

Vellina Alice A

bik aku bantu ya

Yuli (maid)

gausah ih, mending jaga gio aja

Vellina Alice A

gak bik, aku disuruh tuan buat bantu

Yuli (maid)

yaudah kalo gitu, tolong potong wortel nya ya

Vellina Alice A

oke

ditengah kesibukan para maid vellin juga ikut membantu ia memotong wortel dengan melamun

lama-kelamaan dia tenggelam dalam lamunannya

Vellina Alice A

ADUH!

Yuli (maid)

non! gapapa? aduh berdar*h, kok bisa!?

Kenzi Marvelio C

ada apa!?

kenzi tampak cemas ketika melihat vellin terluka, tapi semua itu tidak ada yg menyadari

Yuli (maid)

nona vellin terkena pisau tuan

Kenzi Marvelio C

cepat ambilkan p3k

Yuli (maid)

baik

sembari menunggu yuli kembali kenzi memegang jari vellin yg terluka

Vellina Alice A

awsssh (kesakitan)

Kenzi Marvelio C

dari tadi ngapain aja

Kenzi Marvelio C

kenapa gak liat-liat

Kenzi Marvelio C

buta

Vellina Alice A

(jlebs)

Vellina Alice A

//apaan sih yg luka juga aku napa dia yang ketakutan//

Vellina Alice A

//kerjaan pertama kenapa dapat bos yg modelan gini sih//

Yuli (maid)

ini tuan

kenzi dengan cepat mengoles obat merah dan menggulung perban ke jari vellin

menyadari apa yg dilakukannya kenzi lalu meninggalkan dapur tanpa berbicara apapun

Vellina Alice A

lah

Yuli (maid)

gapapa non, tuan malah jarang banget loh merhatiin asistennya, baru kali ini sya liat

Vellina Alice A

masa sih

Yuli (maid)

iya suer

Yuli (maid)

apa jangan-jangan nih tuan ada rasaa nieh

dengan nada menggoda yuli tampak kegirangan dan menyenggol vellin

Vellina Alice A

apaan sih plis ogah sih kalo emang jodohnya dia

*malam hari*

*21:00*

Vellina Alice A

tumben ni kepala pusing

vellin mencari obat yang disiapkan di kotak p3k ia mencari obat pereda pusing

Zergio Emilio C

kamu ngapain

Vellina Alice A

loh gio belum tidur

Zergio Emilio C

dari tadi belum tidur dugong

Vellina Alice A

//idih dugong bilang dugong//

Vellina Alice A

iya iya

Vellina Alice A

terus gio turun mau ngapain

Zergio Emilio C

minum

Vellina Alice A

bukannya di kamar udah ada minum?

Zergio Emilio C

gak ada rasanya!

Zergio Emilio C

aku mau minuman di kulkas

Vellina Alice A

eh gaboleh minuman yang dingin gioo

Vellina Alice A

nanti daddy bisa marah

Zergio Emilio C

ya itu urusanmu

Vellina Alice A

tapi gio, nanti kamu bisa sakit

Kenzi Marvelio C

ada apa malam-malam berisik sekali

Vellina Alice A

ini pak, gio mau minuman dingin

Zergio Emilio C

ayolah dad,, kali ini saja🥺🥺🥺

gio mengeluarkan jurus andalannya ketika ia meminta kpda kenzi

Kenzi Marvelio C

tidak!

Zergio Emilio C

satu kalii saja

Zergio Emilio C

please daddy

Zergio Emilio C

come on

Kenzi Marvelio C

sudah kubilang tidak ya tidak

Zergio Emilio C

daddy

Zergio Emilio C

please

mendengar ocehan bapak dugong dan anaknya vellin meninggalkan mereka tanpa menghiraukan pantangan dari kenzi

Vellina Alice A

tuhkan sampai lupa mau ambil obat pusing

Vellina Alice A

aduh tambah pusing deh

Vellina Alice A

mana panas kali ni badanku

Vellina Alice A

aduuh kenapa sih

Vellina Alice A

padahal juga gak minum es

dan pada akhirnya vellin memasangkan kompres yg ia simpan di kulkas

Vellina Alice A

pegel semua lagi badanku

Vellina Alice A

uhuk.... uhukkk

Vellina Alice A

nah kan lengkap udah ditambah batuk uhukk....

keesokan harinya

biasanya pagi sekali vellin sudah menyiapkan pakaian bapak dugong dan anaknya, tapi kali ini berbeda dia masih terbaring lemas di ranjang kamarnya

Yuli (maid)

non!

Yuli (maid)

nona vellin!

yuli memanggil vellin karena suruhan kenzi

tidak ada jawaban dari vellin, karena merasa khawatir yuli pun menyampaikan kepada kenzi

Yuli (maid)

tuan, saya sudah memanggil dan mengetuk pintu nona vellin tetapi tidak ada jawaban dirinya, kamar pun terkunci

dengan segera kenzi mengambil kunci cadangan di kamarnya lalu menuju kamar vellin

setelah pintu terbuka terlihat vellin masih terselimuti dan tampak menggigil

Kenzi Marvelio C

badannya panas

kenzi lalu teringat kembali kejadian semalam, ia memarahi vano dan vellin meninggalkan mereka dan kotak p3k yang masih terbuka mungkin dia belum mendapatkan obatnya langsung meninggalkannya

seperti ada orang yang mengganggunya vellin pun membuka matanya

Vellina Alice A

em*gh

Vellina Alice A

tu-tuan

Kenzi Marvelio C

minumlah obat dan kembali istirahat, gio biar maid yang tangani

cup

satu kecupan mendarat di kening vellin ia terpaku dengan wajah terkejut

Kenzi Marvelio C

jaga dirimu baik-baik aku akan berangkat kerja