Langit Baswara | 0.1 - Langit Baswara [Hyuckna]

#_______________________________#

Seorang pria manis yang pagi pagi sudah melakukan kegiatannya membuat sarapan untuk nya dan sang ibu.

Ini sudah menjadi kebiasaan, setiap pagi ia akan bangun terlebih dahulu untuk membuat sarapan.

𝘛𝘢𝘱 𝘵𝘢𝘱 𝘵𝘢𝘱...!!

Someone

Langit sayang, ibu sudah bilang biar ibu yang membuat sarapan

Suara lembut yang menjadi kesukaan sang anak, 𝘓𝘢𝘯𝘨𝘪𝘵 𝘉𝘢𝘴𝘸𝘢𝘳𝘢.

Langit Baswara

Tidak masalah ibu

𝘋𝘪𝘢𝘯𝘥𝘳𝘢 𝘓𝘢𝘳𝘢𝘴𝘢𝘵𝘪, wanita yang paling berharga yang langit punya, wanita dengan penuh kesabaran dan ke lembutan.

Diandra Larasati [Ibu]

Lebih baik langit siap siap untuk sekolah

Langit Baswara

Sebentar bu dikit lagi

Diandra Larasati [Ibu]

[Senyum] Biarkan ibu yang lanjutin, kamu siap siap untuk sekolah

Langit Baswara

Tapi bu--

Diandra Larasati [Ibu]

Langit Baswara [Tegas]

Langit Baswara

Iya, yaudah langit mau siap siap dulu

Diandra Larasati [Ibu]

[Manggut] Selesai langsung ke bawah, ok?

Langit Baswara

Siap bos [Hormat]

Langit pun pergi saat memberi hormat ke pada sang ibu, sedangkan sang ibu yang melihat tingkah anak semata wayang nya hanya tersenyum.

#_______________________________#

Selesai bersiap dengan seragam nya, langit pun mencantelkan tas dipundaknya, lalu pergi menuju meja makan.

Mereka berdua pun menikmati sarapan bersama.

Diandra Larasati [Ibu]

Nak, ibu pulang kerja sepertinya agak sore

Diandra Larasati [Ibu]

Kamu gapapa sendiri dirumah?

Langit Baswara

[Senyum] Langit gapapa ko, bu

Langit Baswara

Bu, kalo langit kerja...

Diandra Larasati [Ibu]

... Ga boleh!

Langit Baswara

Aku belom selesai bicara padahal

Diandra Larasati [Ibu]

Langit, ibu sudah bilang sama kamu

Diandra Larasati [Ibu]

Ibu ga akan ijinin kamu buat kerja, cukup belajar yang bener

Diandra Larasati [Ibu]

Faham, nak?

Langit Baswara

Tapi, langit mau bantu ibu

Diandra Larasati [Ibu]

Ga perlu sayang, tugas ibu untuk mencari uang

Diandra Larasati [Ibu]

Kamu cukup belajar yang rajin

Langit Baswara

Bu, biarin langit buat cari uang

Langit Baswara

Aku tau ibu cape kan? Tiap hari hari kerja buat menuhin kebutuhan kita

Diandra Larasati [Ibu]

[Senyum] Terimakasih sayang, tapi itu sudah menjadi tugas orang tua

Diandra Larasati [Ibu]

Ibu ga masalah, sayang

Diandra Larasati [Ibu]

Dah, abisin makanannya nanti telat

Langit Baswara

Iya buu

Mereka pun melanjutkan sarapan yang sempat tertunda.

Langit sedih karena tidak bisa membantu sang ibu, niatnya hanya ingin membantu tapi ibunya tidak ijinin.

Ya, seperti ini lah hidup hanya berdua tanpa sosok ayah, yang bertugas menafkahi anak serta istri.

•

𝗛𝗮𝗹𝗼𝘄, 𝗮𝗸𝘂 𝗯𝗶𝗸𝗶𝗻 𝗰𝘀 𝗯𝗮𝗿𝘂 𝗻𝗶𝗵.

𝗚𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮, 𝗴𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮? 𝗠𝗮𝘂 𝗹𝗮𝗻𝗷𝘂𝘁 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗲𝗻𝗴𝗴𝗮?

𝗕𝘁𝘄, 𝗸𝗮𝗹𝗼 𝗮𝗱𝗮 𝘁𝘆𝗽𝗼 𝗸𝗮𝗯𝗮𝗿𝗶𝗻 𝗮𝗸𝘂.

𝗝𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮 𝗱𝘂𝗸𝘂𝗻𝗴 𝗮𝗸𝘂 𝘆𝗮.

𝗣𝗮𝗽𝗮𝗶 𝗴𝘂𝘆𝘀

𝗧𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮𝗸𝗮𝘀𝗶𝗵 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗸𝗮𝗹𝗶𝗮𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗮𝘂 𝗺𝗮𝗺𝗽𝗶𝗿, 𝘀𝗲𝗲 𝘆𝗼𝘂