MIMPI REMAJA [LAST TRINITY] / Musim Kedua
Kisah lama.
Dunia dimana keterbalikan dari dunia nyata yg saat ini kita jalani.
Bagaimana jika dunia kita ini adalah dunia paralel dari dunia nyata disana?
Ini misteri yg seharusnya tak dipikirkan olehku untuk menulis semua ini.
Inilah latar dari dunia MIMPI REMAJA.
100 chapter aku menulis di musim pertama hanya untuk menyembunyikan kebenaran.
Saya suguhkan pada kalian, sebuah karya yg dulunya memiliki judul HIGHSCHOOL TRINITY, kini telah berubah menjadi MIMPI REMAJA.
Semua misteri yg ada pada karya ini, mengacu pada 1 pertanyaan.
Karena ini adalah fiksi diluar logika yg aku ciptakan untuk kalian.
Ryu, Rio, Dian, Ana dan Yuu
Mereka berempat berjalan bersama menuju rumah Ryu, untuk merayakan kepulangan Ryu.
Mereka nampak bercanda gurau dalam perjalanan.
Sebuah ruangan mewah milik perusahaan ternama...
Beberapa orang berkumpul didalam ruangan tersebut.
Ricky
Hei Niko, aku dengar anakmu berpacaran dengan tuan muda mu itu.
Ricky
Apa itu benar, Jean?
Jean
Tidak, sejauh pengamatan anak buahku, Mereka mungkin saling menyukai. Tapi tidak memiliki hubungan seperti itu.
Jean, seperti yg kalian tau.
Dia adalah tangan Darius yg merupakan pemimpin klan Biru.
Ricky.
Salah satu pemimpin klan yg masih menjadi misteri dari klan mana kah dirinya berasal.
Toni
Tuan muda kalian, benar-benar bocah yg merepotkan yah.
Toni.
Salah satu dari pemimpin klan yg masih menjadi misteri dari klan mana kah dirinya berasal.
Niko
Diamlah kalian semua, pertemuan ini bukan untuk membahas masalah putriku, kan?
Niko.
(To the point) Dia adalah tangan kanan, sekaligus penasihat Leonard selama puluhan tahun.
Niko
Kita mengadakan pertemuan ini untuk membahas jejak si hitam dan si putih.
Niko
75 tahun organisasi ini telah didirikan, tapi kenapa tidak bisa menemukan satupun jejak dari si hitam dan si putih?
Ucap Niko sembari memukul meja.
Niko
Sering kali aku mendengar kabar, bahwa si hitam itu datang ke kota ini, hanya untuk bertemu bocah sialan itu.
Dengan penuh emosi, Jean naik keatas meja dan menghampiri Niko dengan berkata...
Jean
Siapa yg kau sebut bocah sialan, Kepar*t?
Jean
Jika yg kau maksud adalah tuan muda Ryu, Maka akan ku habisi kau sekarang juga disini.
Niko menatap tajam mata Jean.
Jean
Aku tak peduli jika harus kembali bermusuhan dengan Klan mu, jika itu menyangkut harga diri tuan muda Ryu.
Dengan tatapan tajamnya, Niko berkata...
Niko
Hee? Jadi kau ingin menantang organisasi?
Jean
Tuan Darius dan Tuan muda David tidak akan keberatan jika aku yg harus membunuh kalian semua, Semut merah.
Jean
Dan juga, Nona muda Livia takkan membiarkan mu melakukan hal yg seenaknya begitu saja, jika menyangkut tuan muda Ryu.
Dengar mengerutkan keningnya hingga terlihat otot-otot kepalanya, Niko berkata...
Niko
Omonganmu memang benar, tapi kau akan ku bunuh suatu hari ini, Kupu-kupu Biru.
Toni menepuk tangannya dengan keras sembari berkata...
Toni
Tidak ada gunanya bertengkar disini.
Toni
Bukankah kalian melayani orang yg sama, kenapa kalian bertengkar?
Niko
Diam kau Toni. jika bukan karena tragedi 30 tahun yg lalu, Mungkin aku sudah membantai seluruh kupu-kupu biru itu dan juga orang ini.
Ucapnya sembari menatap tajam kearah Jean.
Jean
Ingat Niko, pemimpin mu mati ditangan nona muda mu itu.
Jean
Dan organisasi mu kalah di tangan tuan muda yg kau dan aku layani.
Niko
Setidaknya butuh 2 generasi hanya untuk mengalahkan kami, bukan seperti kalian yg kalah pada generasi pertama.
Mereka berdua masih saling berhadapan dengan penuh amarah.
Comments