Masih di posisi yang sama. Jessi masih begitu kaget melihat seseorang di belakang Bos-nya atau lebih tepatnya di belakang Erland.
Ada rasa benci namun juga rindu. Entahlah Jessi saja merasa bingung dan heran dengan perasaannya yang susah payah iya kubur dan perlahan bisa lupa namun ternyata takdir mempertemukannya kembali dengan orang yang sangat iya hindari.
Lamunan Jessi buyar ketika mendengar deheman dari Rangga.
𝑘ℎ𝑒𝑚~
Rangga
*berdehem agar Jessi sadar dari laminannya
Jessica Ameliana
Eh~
Jessica Ameliana
Se-selamat pagi tuan.
*sedikit membungkuk
Erland (Daddy)
Pagi Jessi ❄
Boy
*diam memperhatikan Jessi dan menatapnya tajam
Jessica Ameliana
*salah tingkah.
Erland kini sudah menyampaikan pidato dan ucapan terimakasih buat semua karyawan yang telah bekerja keras selama ini. Tak lupa juga iya memperkenalkan yg akan menggantikannya menjadi CEO di perusahaan.
Arsen Yunanda Emilio
Selamat pagi semua. Perkenalkan saha Arsen dan saya yg akan menggantikan Daddy saya di perusahaan ini ❄
Saya hanya mau menyampaikan mohon kerja samanya. Saya tidak suka dengan kata terlambat dan salah. Bila tak suka dengan peraturan baru yg saya buat nanti silahkan keluar dari perusahaan ini ❄
Hening~
Ya sudah pasti hening karna tatapan dan nada bicara Arsen begitu dingin dan menyeramkan.
Para karyawan wanita yg awalnya memuja ketampanan arsen kini hanya menelan ludahnya sendiri dengan kasar karna begitu menakutkan.
~~~
Setelah penyambutan CEO baru. Kini semua karyawan kembali ke tempat kerjanya masing" dan begitupun Jessi. Sedangkan Erland sudah pulang di antar Rangga.
Di ruangannha Jessi menghela napasnha dengan kasar karna berkasnya begitu banyak dan numpuk
Jessica Ameliana
Kenapa... Kenapa takdir begitu kejam sama gua.. Huaaaa~~~
*Drama ikan terbang
Boy
Matilah bila anda tidak ingin punya masalah ❄
Deg~
Jessi begitu kaget mendengar seseorang yg menyahut pembicaraannya
Comments
Sefrida Rumopa
lanjut
2024-12-21
0
Muhammad devano
Semangat
2024-10-24
0
Yunerty Blessa
astaga mulut tur
2024-08-12
1