Kita Yang Tak Pernah Selesai [ Itoshi Sae X Name ]
Perpustakaan
| H a p p y R e a d i n g |
______________________________________
Name
Kalian berdua bisa stop ngomongin Kak Sae, ngga?
Name
//berjalan ke tempat duduknya
Yoichi
Alesan dia putus sama bang Sae apaan dah? //berbisik
Rin
Mana gue tau //berbisik
Yoichi
Kan lo adeknya Bang Sae //berbisik
Name
Gue masih bisa denger yaa
Name
//membalikkan badannya
Yoichi
Hehehehe maaf ya, Name
Tidak lama setelahnya, bel masuk berbunyi.
Murid murid dengan cepat duduk ditempatnya masing masing, menunggu guru pengajar datang
Teacher
Selamat pagi, anak anak
Teacher
Baik, jadi pada hari ini kita akan belajar tentang—
Rin
Minggu kemarin ibu memberikan kami tugas, dan batas waktunya hari ini
Name
*Anj sekali manusia satu ini*
Teacher
Ya ampun, maaf Ibu lupa
Teacher
Terima kasih Rin, karena sudah mengingatkan Ibu
Rin
Dengan senang hati, Bu
Teacher
Untuk tugasnya kalian bisa kumpulkan sekarang di depan meja saya
Teacher
Secara berurutan ya
Name
*Haduh, ini gimana ya*
Teacher
Apakah dari kalian semua ada yang belum mengumpulkan?
Teacher
//Memandangi wajah muridnya
Teacher
Kenapa kamu tidak mengerjakan tugasnya?
Name
Maaf bu, saya lupa...
Teacher
Yasudah, sekarang kamu kerjakan tugasnya di perpustakaan
Teacher
Ibu beri kamu kamu waktu 30 menit
Name lalu bergegas pergi menuju perpustakaan untuk mengerjakan tugas matematika minggu lalu yang ia lupakan
Name
Sok teladan banget si tu anak
Name
Ngga abang ngga adek....
Tabito
Siapa yang sialan, Dek?
Name
Apa coba ngagetin gitu
Tabito
Lo ngapain disini dah?
Tabito
Gue aduin Ken lho, bukannya di kelas malah keluyuran
Tabito
Lo ini hobinya emang teriak teriak ya?
Name
Lo kek anjing soalnya
Tabito
Salah gue apa coba?
Name
Udah deh minggir, gue mau ke perpus
Name
Gue cuman punya waktu 30 menit, Kak
Tabito
Bareng dong, kebetulan gue juga ke perpus
Tidak ada percakapan diantara mereka berdua saat menuju perpustakaan.
Entah karena Tabito yang tidak tahu ingin hal apa atau karena Name yang malas berbicara pada Tabito karena orang yang berjalan di sampingnya ini adalah sahabat karib mantannya.
Name
*Kalau ada kak Bito berarti ada 'dia' dong?*
Tabito
Lah, salah gue apa coba?
Sesampainya di perpustakaan, Name duduk di salah satu kursi paling pojok.
Tempat itu sudah menjadi tempat favorit Name sejak ia pertama kali menginjakan kaki di perpustakaan
Name
Sialan banget si aelah
Name
Gila mana waktunya tinggal 20 menit
Samar-samar, Name dapat mendengar sekelompok orang yang sedang membicarakan sesuatu yang berhubungan dengan sepak bola dan pertandingan
Jika diingat-ingat kembali, memang beberapa hari ke depan akan ada pertandingan sepak bola dengan sekolah sebelah
Ahh... Bicara soal sepak bola, ia jadi teringat dengan seseorang yang sangat gila dengan sepak bola, entah mengapa ia merindukan sosok 'dia'
Name menggelengkan kepalanya, mencoba untuk fokus dan mengerjakan tugas yang sebelumnya tidak ia kerjakan
Namun, karena suasana perpustakaan yang terdengar bisik bisik membuat konsentrasinya terganggu
Name
*Berisik banget aelah*
Name
*Siapa si anjir, yang ngide buat diskusi di Perpustakaan*
Karena terlanjur kesal, Name meninggalkan tempat duduknya dan menghampiri orang-orang yang ada disebrangnya
Name
Kalian bisa ngga si kalau mau diskusi nyari tempat selain perpustakaan?
Name
Klo mau diskusi tu di luar
Name
Lo semua ganggu konsentrasi tau, nggak?
Reflek, perhatian para murid yang sedang berdiskusi tersebut teralihkan dan menatap Name
Name terkejut mengetahui bahwa yang sedang berdiskusi adalah teman-teman kakak laki-lakinya yang dimana pasti ada 'dia'
Name
*Walah kampret, bisa bisanya gue ngga sadar*
Tabito
Jangan bilang lo lagi ngerjain tugas yang lupa lo kerjain yaaa
Name
Udah deh, gue disini juga bukan urusan kalian
Name
Siapa si yang ngide buat diskusi di Perpus?
___________________________
______________________________________
Comments