pagi ini cuaca sedikit mendung, Syafa tengah duduk di teras rumah sembari menunggu Raka menjemput nya. hari ini kedua nya akan pergi ke tempat wo dan fitting baju pengantin untuk acara pernikahan mereka bulan depan.
di balik kebahagiaan yang mereka rasakan, ada ujian yang turut mewarnai, misal nya beberapa hari yang lalu kedua nya sempat berantem hanya karena masalah sepele. seperti nya memang benar kata orang ujian sebelum menikah dan setelah menikah akan terus mengiringi. lagi-lagi kekuatan cinta lah yang membuat mereka bisa melewati nya.
"mau kemana Bun?"tanya Hanan yang akhir-akhir ini berubah terhadap adik nya, dia berubah dingin dan cuek pada Syafa. ntah apa yang membuat pria itu berubah
Syafa menikah ke arah Hanan lalu tersenyum " Syafa mau pergi dulu sama Raka kak, mau ke tempat wo sekalian fitting baju."ucap Syafa lembut
Hanan mengangguk dan meng-ohkan jawaban Syafa. "okay, hati-hati."ucap Hanan lalu dia berlalu pergi
Syafa yang tadinya tersenyum manis tiba-tiba berubah kecut, ia juga bingung kenapa Hanan berubah seperti tidak bahagia dengan pernikahan nya. tapi Syafa menepis semua pikiran negatif itu.
tit...tit
suara klakson mobil Raka di depan rumah, Syafa berdiri lalu menuju mobil Raka.
"maaf ya aku telah, pasti udah lama nunggu nya?"tanya Raka sembari membuka pintu mobil
"nggak apa-apa kok mas."ucap Syafa sembari tersenyum
mobil berwarna hitam itu pun melaju meninggalkan rumah Syafa, di balik tirai Hanan memperhatikan adik nya.
"ya Allah lindungi adik hamba dan tenang hati hamba mu ini."ucap Hanan lalu dia menutup kembali tirai dan kembali ke kamar nya
...----------------...
setelah dari tempat wedding organizer, Syafa dan Raka pergi ke sebuah tempat untuk fitting baju pengantin. Syafa memilih beberapa jenis baju pengantin yang akan dia gunakan. pertama Syafa memilih baju untuk akad dengan model baju kurung Melayu berwarna putih, kemudian baju adat kota tersebut dan yang terakhir dress berwarna putih yang menjuntai indah.
setelah selesai, kedua nya lanjut ke sebuah restoran untuk makan siang. disana Syafa memesan masakan Padang favorit nya.
"aku ke toilet sebentar ya."pamit Raka
"iya mas."
Raka pun pergi ke toilet sementara Syafa lanjut dengan makan siang nya.
Ting
suara pesan masuk dari handphone Raka, mata Syafa tertuju pada benda pipi di hadapan nya. namun, baru dia mau mengambil nya tiba-tiba Raka datang.
"kenapa sayang?"tanya Raka lalu duduk kembali di hadapan Syafa
"nggak apa-apa mas, tadi handphone kamu bunyi. baru mau aku buka eh kamu udah keburu datang. jadi biar kamu aja yang buka, kamu buka aja dulu siapa tau penting."ucap Syafa tanpa curiga apapun pada Raka
Raka mengangguk lalu dia membuka handphone nya kemudian ia kembali meletakkan nya.
"siapa mas?"tanya Syafa
"oh, nggak ada apa-apa kok sayang. biasa laporan dari karyawan kantor."ujar Raka
"oh gitu, aku kirain siapa."ucap Syafa
"nggak ada kok. oh ya kamu mau nambah nggak?"tanya Raka
"nggak mas, aku udah kenyang lagipula aku lagi diet ntar nggak muat lagi baju pengantin nya."ujar Syafa sembari terkekeh
"ada-ada saja."ucap Raka sembari geleng-geleng kepala
"aku mau es krim aja mas."
"ya udah bentar aku ambilin ya."
"iya mas, makasih ya."ucap Syafa
To Be Continued 🍁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments