naira gak tau kalau kakanya datang menemui nya ,soalnya zyan hanya bilang kalau libur semester zyan mau datang ke indo .untuk waktu nya zyan gak pernah bilang kapan ,tapi hari ini zyan bener bener langsung datang untuk menemui sang adik.
"abang berapa lama di indo ,?"Tanya naira .
"gak mau balik kenapa ada masalah kah?"gurau zyan.
"Ya kalau naira sih gak ada masalah, tapi kan kuliah abang di sana masih belom selesai. "ucapnya sambil menatap wajah tampan abanya.
"Udah gak usah mikirin abang, yang penting sekarang abang mau seneng-seneng sama adik abang yang paling cantik ini."ucap zayn yang mencubit gemes pipi adiknya.
"abang ..udah dong cubit-cubitnya sakit tau pipi naira ."Manjanya sambil mengelus-ngelus pipinya.
"Ya ....maaf deh ,maafin abang yah !"ujarnya sambil memeluk adiknya lagi.
mereka kalau ketemu yang seperti itu dikit-dikit peluk,gemes.
"Ya udah ayo pulang, apa mau nginep di sini ?"goda zayn.
"Emm..enak aja abang ngomong ,abang aja yang nginep sini."Ucap naira yang memukul lengan abanya lalu langsung pergi ke luar .
"idih ...dasar bocil enak aja main pukul-pukul ,awas nanti abang banting tau rasa."guman zayn yang terkekeh karena liat tingkah adiknya sendiri.
setibanya di parkiran klinik, naira bingung zayn mau nginep di mana sedangkan di kontrakannya sudah tidak ada kamar kosong lagi.
"abang ,..."pangil naira lembut kali ini .
"Ya sayang, kenapa ada yang mau di omongin.?"tanya zayn yang sudah faham dengan nada dan gelagat adiknya yang seperti itu ,berarti mau sesuatu.
"abang mau nginep di kontrak naira kah,? maaf abang di kontrak naira udah gak ada kamar kosong ,terus abang mau tidur di mana .?"tanya sedih karena gak bisa bermalam sama abanya.
"abang udah tau kok ,makanya sebelum ke sini abang udah cari tempat buat abang nginep. "ucapnya yang sambil mengacak -ngacak rambut naira.
"oh ya ,..dimana abang ?"tanya .
"kamu nanya?kamu bertanya tanya .??gurau zayn yang sengaja mengoda sang adik.
"abang.....gak lucu ,masak dari luar negri dapet kata kata seperti itu.! "Kesel naira yang di gituiin.
"Ya udah ayo pulang dulu nanti abang jelaskan, oh ya abang gak beli motor loh ! masak iya harus beli motor juga .?"
"dari pada beli motor mending uangnya buat naira aja ."candanya.
"enak aja ,yang kaya tambah kaya ,dan yang miskin tambah gak punya apa -apa ."bales zayn.
"Ya dong, kan yang di cari enaknya. "sombong nya sambil mengibas -gibaskan rambut nya ke Mukan sang abang.
"Em...naira,,...."kesel zayn karena naira membuat muka zayn penuh dengan rambutnya yang sengaja dia terbang-terbangi.
karena naira usil akhirnya zayn menarik rambut naira ,tapi gak sampek yakiti naira .
"Aauu.....abang sakit tau."lebay naira ,padahal zayn nariknya gak kenceng.
"makan nya jangan usil."guman zayn yang langsung mengambil kunci motor dari naira dan langsung mengambil motor sang adik keluar dari parkiran klinik.
naira yang masih berdiam melihat sang abang mengeluarkan motornya.selesai ngeluarin motor zayn langsung memanggil sang adik.
"Ayo....emang beneran mau nginep di sini.?"teriak zayn.
mendengar teriakan sang abang naira langsung melangkah menuju sang abang.
"Enak aja main tinggalin ."ucapnya sambil memukul pundak abanya, dan langsung duduk di jok belakang sang abang.
"Emm..lincah banget yah dek tuh tangan."ucap zayn yang mulai menyalakan mesin motornya.
"hehe..."tawa naira.
perjalanan dari klinik menuju kontrak naira lumayan jauh .ketika zayn asik mengendarai motor tiba -tiba saja naira mintak berhenti di sala satu warung.
"bang .....Stop bang ."ucap naira yang menepuk-nepuk punggung sang abang untuk di suruh berhenti.
"Kenapa sih dek ,ini udah malem gak usah berhenti -henti seperti itu."tolak zayn yang gak mau berhenti yang tetep mengendarai motor nya.
"bang iih.....berhenti enggak gak.."teriak naira .
keren naira berteriak akhirnya zayn berhenti juga .
"iih....di suruh berhenti dari tadi malah jalan terus kan warungnya jadi lewat balik lagi."cerocos nya yang karena kesel sama abanya.
"aduh....bisa gak mbak kalau bicara itu ada titik dan komanya ,atau tanda seru ,tanya gitu."ucap zayn .
"gak bisa ,!emosi masak iya dari tadi di suruh berhenti gak berhenti-berhenti sampek lewat."keselnya
"Ngapain sih berhenti di warung itu ,mau belanja.?"tanya zayn.
"ah ela pakai nanya ,kalau ke warung yang jelas belanja dong pak."ucap naira yang gemes sama sang abang .
"Ya udah ini putra balik ni,?"Tanya zayn lagi yang membuat naira semakin kesel.
"tau ah...."ambeknya.
"gak usah ngambek gitu dong, kan jadi jelek ,tau enggak orang yang suka ngambekan itu cepet tua loh ,terus dapet jodohnya lama ."gurau zayn pada sang adik.
"bodo amet."ketusnya.
akhirnya zayn berbutar balik untuk kewarung itu.
"Dah sampai bu.."gurau zayn yang memanggil naira dengan sebutan ibu.
"gak usah pangil ibu -ibu gitu ,aku masih gadis tau."ketusnya yang langsung masuk ke dalam warung.
setibanya di dalam warung naira langsung memesan empat bungkus bakso .
"Bu pesen baksonya lima porsi yah ."ucapnya pada penjual bakso.
"Siap neng."
"ibu jual apa aja bu.?"tanya naira,dia sendiri gak tau kalau ada warung di pertigaan mau masuk gang rumahnya.dia baru tau tadi di suruh beli bakso sama bela katanya buat lauk makan malem hari ini .Bela gak sempat masak lauk, dia hanya masak nasinya saja tadi apalagi bahan -bahan masak udah mulai habis ,mereka belom sempet belanja .
"banyak neng ,ada bakso, ada gorengan, ada mie ayam ,ada cilok ,ada senack-senack juga neng."jelas ibu pemilik warung.
selama dua tahun ini naira gak pernah ke warung ,karena yang bagian ke warung bela dan riya .tapi hari ini bela meyuruh naira ke warung untuk beli bakso.alhasil dia banyak bertanya di warung.
"neng baksonya campurkan?" tanya penjual bakso itu.
"Ya bu campur semua tapi saos dan cabenya di bedakan yah bu."ucapnya .
"Siap neng ."ucap naira.
"bu aku mau beli senack ini yah dua ."Tunjuk nya pada senack yang panjang kelihatan pedes tapi unik.
"ini tah neg ."Tunjuk penjual pemilik warung pada senack mie lidi.
"Nah iya bener bu ,berapaan yah bu kalau boleh tau .?"tanya naira.
'murah kok neng cuman dua ribu rupiah satu plastik nya. "jelas ibu -ibu warung.
"Ya udah aku beli lima yah bu."
"Udah neng ini bakso nya."guman pemilik warung yang meyarahkan satu bungkus plastik Besar yang di dalamnya terdapat lima bungkus bakso.
"berapa semua nya bu.?"tanya naira pada penjual nya ,sambil mengambil kantong plastik itu dari tangan ibunya.
"total semuanya enam puluh ribu neng ."jelasnya.
"oh bentar yah bu."ucap naira yang langsung membuka tasnya.
"sama senack nya bu .?"tanya lagi.
"Ya neng baksonya lima puluh dan senack nya sepuluh ribu total enam puluh ribu."jelas ibunya lagi.
"Iya ini bu ."ucap naira langsung memberikan uangnya pada ibunya.
"Ya terimakasih yah neng ."ucap ibunya.
"Yaa sama -sam bu,monggo bu."pamit naira pada ibunya.
"enggeh neng ,hati hati di jalan."ucap ibunya.
Bersambung....!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments