Dia Mendatangi Dimensiku!
Datang ke Dunia Nyata
Wajah yang tampan itu, suara yang dalam itu, mata sayu dengan tatapan dingin itu, tidak salah lagi, pria di hadapanku ini sangat mirip dengan Levi Ackerman! Aku buru-buru bangun, mengambil posisi duduk tepat di hadapannya sambil sedikit menjaga jarak. Bagaimana pun juga, aku adalah seorang gadis yang pasti panik jika tiba-tiba ada seorang pria yang masuk ke kamarnya dan naik ke atas tempat tidurnya.
Levi Ackerman
Hah? Tadi kamu udah tau namaku, sekarang malah tanya aku siapa?
Me
Nggak, aku tadi cuma kelepasan nyebut nama Levi karena kamu mirip banget sama dia, tapi kamu pasti bukan dia, 'kan? Kamu pasti cosplayer mesum yang nggak tau kenapa bisa ada di kamarku, 'kan?! Mau apa kamu?!
Levi Ackerman
Jangan bercanda! Kamu yang narik aku ke sini, tapi malah ngatain aku mesum?!
Me
Aku yang narik kamu ke sini? Kamu yang jangan bercanda! Mana mungkin aku tiba-tiba narik cosplayer aneh kayak kamu ke kamarku, hah?!
Levi Ackerman
Aku bukan cosplayer!
Me
Terus, kamu mau bilang kalau kamu itu Levi yang asli? Duh ... mana mungkin aku percaya? Levi itu karakter anime, mana bisa dia keluar dari layar laptop, terus datang ke dunia nyata?!
Suasana jadi sedikit memanas karena aku dan pria itu beradu mulut. Kendati tak ada kemarahan yang terlihat pada wajahnya yang tak menunjukkan ekspresi, aku bisa merasakan sedikit kekesalan dari nada bicaranya yang agak tinggi. Masa bodoh, aku tidak peduli jika pria asing yang mirip Levi itu marah. Dia mungkin mirip sekali dengan Levi, tapi aku yakin kalau itu bukan dia! Pria di hadapanku saat ini hanyalah pria asing yang sudah lancang masuk ke kamarku tanpa izin.
Levi Ackerman
Coba kamu ingat dulu, tadi kamu yang datang ke duniaku, terus kamu narik tanganku sampai aku jatuh dari kursi roda. Nggak cukup sampai di situ, kamu terus narik aku buat masuk ke sebuah portal, sampai tiba-tiba kita berakhir masuk ke duniamu ini.
Tunggu sebentar, aku baru ingat kalau yang dikatakan oleh pria itu adalah apa yang terjadi dalam mimpiku barusan. Akibat terlalu sedih melihat Levi yang harus kehilangan segalanya dan hidup di atas kursi roda dalam dunia Shingeki no Kyojin, aku sempat terpikirkan untuk membawanya ke duniaku dan membahagiakannya di sini. Entah karena terlalu besar keinginanku untuk itu atau bagaimana, sampai-sampai bisa terbawa ke alam mimpi.
Me
Itu ... itu kejadian di mimpiku barusan, gimana kamu bisa tau?
Levi Ackerman
Itu bukan mimpi dan aku bisa tau karena aku orang yang kamu tarik ke sini.
Levi Ackerman
Masih belum percaya kalau aku Levi?
Pria itu menghela napas berat, kemudian dia memangkas jarak denganku, beringsut mendekat untuk meraih pipiku dan melanjutkan menyeka sisa-sisa air mata yang masih ada sedikit di sana. Aku tidak bisa bergerak, tidak tahu kenapa tubuhku menolak perintah otak untuk menjauh dari pria itu.
Levi Ackerman
Kamu cewek aneh.
Levi Ackerman
Hampir sepanjang malam kamu nangisin aku dan udah lama juga kamu prihatin sama nasibku. Banyak waktu kamu habisin buat mikirin aku, sampai kamu punya keinginan buat bawa aku ke duniamu biar aku bisa bahagia di sini, tapi pas aku udah ada di depan kamu, kamu malah nggak percaya kalau ini aku.
Levi Ackerman
Tolong kamu jangan main-main sama perasaanku, karena aku udah banyak kehilangan orang yang aku sayang.
Levi Ackerman
Aku pikir kamu orang yang tulus sayang sama aku, sampai kamu bisa nembus dimensi demi aku. Makanya, aku harap kamu nggak bikin aku kecewa.
Dia Levi, hati kecilku teriak kalau itu Levi! Logikaku tidak bisa mencerna, tapi hatiku menyuarakan dengan lantang bahwa pria di hadapanku ini adalah karakter anime yang selama ini aku suka, bahkan aku sayangi seolah dia benar nyata. Aku masih bingung, tapi sudah ingin percaya bahwa pria itu benar-benar dia.
Levi Ackerman
Um, ini aku.
Levi Ackerman
Aku udah sampai di sini berkat kamu.
Levi Ackerman
Aku udah ada di depan kamu dalam kondisi baik, nggak kayak waktu di duniaku sendiri.
Levi Ackerman
Jadi, kamu jangan nangis lagi.
Levi Ackerman
Tolong bikin aku bahagia di sini.
Kondisi Levi yang kini ada di hadapanku memang berbeda dari kondisi Levi dalam dunia Shingeki no Kyojin. Dia baik-baik saja, tubuhnya masih utuh, mulai dari mata, jemari, dan kakinya yang tak lumpuh. Kemeja putih yang dikenakannya tampak sangat bersih, begitu pula dengan celana hitam panjangnya. Kulitnya cerah dan aroma tubuhnya pun harum. Meski sudah berusia 30 tahun lebih, wajahnya masih tampak segar seperti orang yang berusia 20 tahunan, senang rasanya melihat dia tampak terawat dengan baik seperti ini.
Me
Gabi sama Falco kayaknya udah ngerawat kamu dengan baik, ya?
Me
Aku harus banyak berterima kasih sama mereka.
Me
Mereka berdua udah ngerawat orang yang aku sayang.
Me
Selama ini aku cuma bisa lihat kamu aja, tapi karena sekarang kamu udah ada di duniaku, tugas Gabi sama Falco berubah jadi tugasku.
Me
Aku bakal ngerawat kamu.
Me
Aku bakal bikin kamu bahagia, sesuai sama impianku.
Levi Ackerman
Kamu ... udah percaya kalau aku Levi?
Me
Um. Aku nggak ngerti gimana caranya kamu bisa sampai di sini, tapi faktanya kamu udah ada di sini, 'kan?
Me
Jangan khawatir, aku bakal bahagiain kamu ..., Husbu nomor satuku.
Comments