Happiness For You
20 tahun yang lalu di Tokyo, Jepang saat Musim salju.
Hari itu cuaca sangat dingin dan salju turun perlahan menyelimuti hampir seluruh jalanan di Tokyo. Seorang ibu muda berusia sekitar 30an tahun, sedang berada di luar rumah bersama seorang anaknya yang baru berusia 3 tahun.
Anaknya itu sedang menangis dengan sangat kencang di dalam gendongan ibu muda itu. Suara tangisannya memilukan hati orang yang mendengarnya. Mungkin jika mereka sedang berada di keramaian, orang-orang akan memperhatikannya dan ikut menangis di dalam hatinya karena merasakan betapa pedih dan menderitanya anak tersebut.
Ibunya berpikir bahwa anaknya menangis dengan sangat kencang karena sedang kesakitan. Anaknya itu memang memiliki fisik yang lemah dan sedang sakit. Ditambah lagi dengan cuaca yang dingin dan bersalju, tentunya akan begitu menyiksa tubuhnya yang sedang lemah. Seolah tangisan itu adalah ekspresi dari rasa sakit yang dideritanya.
"Ken, bertahanlah. Maafkan ibu telah melahirkanmu dengan fisik yang lemah dan sekarang dirimu harus mengalami penderitaan karena kesakitan seperti ini. Kamu harus tumbuh menjadi anak yang kuat dan sehat, nak. Aku sangat menyayangimu." Ibu itu mengecup kening anaknya dengan penuh cinta dan memeluk tubuhnya erat seolah berusaha memberinya kehangatan dan rasa nyaman.
Anak kecil itu bernama Reyhan Wiriawan, saat ini ia sudah berusia 23 tahun. Tetapi, walaupun 20 tahun telah berlalu, ia masih dapat mengingatnya dengan sangat jelas apa yang sebenarnya ia rasakan saat itu. Ketika itu, tubuhnya memang sedang sakit dan hawa dingin dari salju yang turun ikut menambah rasa sakitnya, seperti menusuk hingga ke tulang-tulang didalam tubuhnya yang masih kecil dan rapuh.
Tetapi bukan itu yang menyebabkan dirinya menangis kencang. Melainkan karena Rey kecil tahu dan ikut merasakan apa yang ibunya rasakan. Kepedihan karena harus meninggalkan suami dan anak sulungnya. Dan bukan itu saja, bahkan ibunya dituduh melakukan hubungan dengan pria lain hingga melahirkan seorang anak yang tak lain dan tak bukan, adalah dirinya sendiri.
Betapa jahat dan kejam hati ayah mertua ibunya itu, yang adalah kakek kandungnya sendiri. Begitu tega mengusir mereka pergi dari rumahnya disaat jalanan sedang dipenuhi salju. Bahkan tidak mau mengakui dirinya sebagai cucu kandungnya sendiri.
Ibunya sungguh adalah seorang wanita yang kuat dan sangat tegar. Ibunya terus menahan airmatanya agar tidak mengalir turun dari kelopak matanya. Meskipun dirinya sudah sangat ingin menangis karena kepedihan di hatinya yang bagaikan teriris pisau dan membuat hatinya perih. Demi dirinya. Anak bungsu tersayangnya yang masih kecil dengan kondisi fisik yang lemah dan selalu sakit. Dan yang bernasib buruk karena tidak diterima oleh keluarganya sendiri.
Sedangkan bagi Reyhan sendiri, semua itu sangat berat baginya. Selama 20 tahun dihidupnya setelah kejadian itu, hatinya terus merasakan dan menyimpan kepedihan itu. Apalagi dengan segala penderitaan yang harus dirinya dan ibunya alami. Dia tidak bisa menjadi kuat dan setegar ibunya, hatinya terus diliputi kebencian dan dendam yang sangat mendalam hingga terpatri ke dalam hati.
Dirinya selalu dikuasai dan dipenuhi tekad yang begitu besar untuk membalas dendam pada keluarga ayahnya itu, tak terkecuali pada ayah kandungnya sendiri maupun kakaknya yang tak bersalah. Baginya, siapapun itu yang merupakan anggota keluarga dari Takahiro adalah musuhnya.
Keinginan untuk membalas dendam itulah yang bisa membuat Rey menjadi kuat dan dapat bertahan didalam menjalani kehidupan ini. Kehidupan yang berasal dari pengorbanan ibunya yang begitu besar untuknya. Karena itu dia harus terus bertahan dan menghargai kehidupannya ini walaupun Rey harus hidup dalam kesendirian dan sebatang kara.
Rey tidak pernah merasa dan menganggap ayah dan kakaknya adalah anggota keluarganya. Ibunya telah membuang nama keluarga ayahnya itu dari namanya dan menggantinya dengan nama keluarga ibunya. Jadi dia tidak akan pernah mau mengakui dirinya adalah bagian dari mereka yang merupakan anggota keluarga Takahiro.
Baginya, Ken Takahiro telah mati begitu juga dengan hatinya yang ikut mati rasa. Dan ia telah tergantikan dengan sesosok pria dengan nama Reyhan Wiriawan. Seseorang yang dipenuhi oleh aura kegelapan dan hanya memiliki rasa dendam dihatinya. Tidak ada rasa apapun lagi di sana. Siapapun orang yang bertemu atau melihatnya akan merasakan itu dan akan merasa takut padanya.
Hanya dengan cinta dan kasihlah hatinya bisa berubah menjadi hidup kembali dan bisa memiliki sebuah rasa. Rasa kehangatan dan kebahagiaan yang diperlukan dan diinginkan semua orang. Tak terkecuali, bahkan bagi seorang Rey Wiriawan yang terlihat bagaikan pangeran kegelapan dengan hati yang dingin dan kelam. Namun, siapakah yang berani mendekatinya untuk memberikan cinta kasih serta kebahagiaan kepadanya?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Xshisy
first time aku baca sih trllu banyak "nya" jadi ya kek trus2 an bgtu di akhir kalimat. kurangin ya Thor
2021-03-02
0
Wichan606
Otw boomlike
2020-05-22
1
ZiHaSi
Daisy. ku kira mantan ku. ternyata bukan :v
Wkwkkwk. Semangat Up nya. :3
2020-04-30
0