Nona Pewaris Kedua, Selenara Moriarty. BAGIAN 1 : seusai itu senja jadi sendu

Mr. Zane Moriarty

mau ikut ga dek?

Selenara Moriarty

kemana..?

Mr. Zane Moriarty

udah ikut aja ayo

Selenara Moriarty

tumben..

Selenara Moriarty

bentar aku dandan dulu

Mr. Zane Moriarty

cepet gausah lama lama

Selenara Moriarty

Iya iyaa

setelah Selenara selesai meriasi wajahnya

Selenara Moriarty

ayo kak

Mr. Zane Moriarty

udah?

Selenara Moriarty

Iyaa

Mr. Zane Moriarty

yaudah ayo

Mr. Zane Moriarty

*berjalan bersama Selenara menuju mobil yang terparkir di lapangan*

Selenara Moriarty

emangnya mau kemana sih kak? tumben-tumben an ngajak aku pergi ginii

Mr. Zane Moriarty

hmmm *tersenyum*

Zane dan Selena pun masuk kedalam mobil

Mr. Zane Moriarty

*menyalakan mobil dan mulai mengendarai*

Mr. Zane Moriarty

*menuju parkiran mobil di dalam rumah*

Mr. Zane Moriarty

*sampai di parkiran mobil di dalam rumah*

Mr. Zane Moriarty

*Menghentikan mobil*

Mr. Zane Moriarty

*keluar dari mobil*

Mr. Zane Moriarty

dah, turun

Mr. Zane Moriarty

Selenara Moriarty

HAH?

Selenara Moriarty

MAKSUD NYA APA YA????

Selenara Moriarty

SERIUS AKU DI GINI IN????

Mr. Zane Moriarty

hahaha

Zane pun tertawa puas karena berhasil menjahili adiknya untuk kesekian kali nya

Selenara Moriarty

GAJELAS BANGET KAKAK!

karena merasa kesal akhirnya Selenara pun keluar dari mobil kakaknya dan kembali ke kamar nya

Selenara Moriarty

*mengirim pesan kepada Ayah*

Selenara Moriarty

Ayahhh, kakak nyebelin bangett

Selenara Moriarty

masa dia ngajakin aku pergi, gak taunya cuma ngajakin parkir mobil nya aja

Selenara Moriarty

Kesel banget akuu

Selenara Moriarty

Padahal udah dandan cantikk

Selenara Moriarty

Aku kira kan mau di ajak ke kantor ayah

Tiba-tiba Selenara Menjatuhkan ponsel nya karena terkejut mengingat bahwa Ayahnya baru saja meninggal 2 hari yang lalu

Setelah kepergian Ayahnya, Selenara masih belum bisa menerima hal itu sehingga membuat nya mengalami stress dan syok yang cukup berat hingga ia selalu merasa bahwa semua hal itu tidaklah nyata, bahkan sampai saat ini ia masih merasa bahwa Ayah nya masih hidup.

Selenara Moriarty

TIDAAAAAAAAAKKKK!!!!!

Selenara Moriarty

TIDAKK

Selenara Moriarty

AYAH MASIH HIDUP

Selenara Moriarty

AYAH SUDAH BERJANJI AKAN MENGAJAK KU PERGI BERLIBUR KE PANTAI

Selenara Moriarty

TIDAAAAAAKKK

Selenara Moriarty

*memukul kepala sendiri*

Zane yang mendengar teriakan adiknya itu bergegas berlari menuju kamar adiknya

Mr. Zane Moriarty

SELENA!

Mr. Zane Moriarty

adek..

Selenara Moriarty

KAKAK KENAPA HARUS AYAH YANG MENINGGAL?!

Selenara Moriarty

Kenapa??

Selenara Moriarty

Itu semua bohong kan kakk???

Selenara Moriarty

Ayah masih hidup kan kak???

Selenara Moriarty

Ayah janji akan membawa Nara jalan jalan ke pantai untuk liburan musim panas

Mr. Zane Moriarty

Selena..

Mr. Zane Moriarty

*Berjalan mendekati Selena*

Selenara Moriarty

Kak, Ayo kita ke kantor ayah!

Selenara Moriarty

Ayah pasti kangen sama kita!!

Selenara Moriarty

Ayo kak, kita harus temuin ayah

Mr. Zane Moriarty

Ayah udah meninggal dek..

Selenara Moriarty

oke aku telepon ayah dulu ya kak *Mengambil ponsel ku yang tadi terjatuh di lantai*

Selenara Moriarty

Aku kabarin ayah dulu kalau kita mau kesanaa

Mr. Zane Moriarty

ADEK!

Selenara Moriarty

?!?

Mr. Zane Moriarty

*merebut ponsel Selena*

Zane tidak dapat menahan air mata nya melihat adiknya yang masih belum bisa menerima kepergian Ayahnya untuk selamanya

Tatapan Selenara menjadi sangat kosong dan hampa saat Zane merebut ponsel nya, saat itu juga Zane meneteskan air mata nya dan segera memeluk Selenara untuk kembali menyadarkan adiknya bahwa kini mereka hanya tinggal berdua.

Mr. Zane Moriarty

kakak minta maaf..

Selenara Moriarty

Kakak, Ayah...

Tangisan Selenara pun akhirnya pecah setelah menyadari semua kenyataan nya

Selenara Moriarty

aku kangen ayah kak..

Selenara Moriarty

kenapa semuanya harus pergi ninggalin kita..?

Selenara Moriarty

kita ga punya ibu dari kecil, kita cuma punya ayah

Selenara Moriarty

kenapa ayah juga harus pergi ninggalin kita..?

Selenara Moriarty

kenapa ga orang lain aja yang pergi?

Zane hanya terdiam tidak dapat menjawab apapun karena sebenarnya Zane sendiri juga masih belum bisa menerima kenyataan bahwa ayahnya telah meninggal.

Mr. Zane Moriarty

Kamu istirahat ya, Tadi pagi udah kakak siapin obat kamu di laci, di minum sebelum tidur ya..

Selenara Moriarty

Kakak mau kemana..?

Mr. Zane Moriarty

mau cari udara segar sebentar, mau ikut..?

Selenara Moriarty

*menggelengkan kepala*

Mr. Zane Moriarty

baiklah..

Mr. Zane Moriarty

*mengusap kepala Selena dan mencium keningnya*

Zane pun pergi meninggalkan kamar Selena

Selenara Moriarty

*mengambil obat di dalam laci*

saat Selena sedang memegang obat itu tiba tiba ia teringat dengan permintaan ayahnya sebelum meninggal

— Flashback beberapa hari lalu —

Selenara Moriarty

Ayah hari ini ga berangkat kerja??

Ayah

Nggak ah, Ayah lagi mau istirahat bareng kalian di rumah

Selenara Moriarty

KALAU GITU AYO AYAH TEMANI NARA BELAJAR!

Ayah

Kamu ingin ayah temani?

Ayah

Memang nya ingin belajar apa? Bukannya homeschooling mu sudah selesai dek?

Selenara Moriarty

Iya sih udah selesai.. Hehehe

Selenara Moriarty

Tapi aku pengen belajar sama ayah, aku pengen jadi orang hebat kayak ayah!

Ayah

Kalau jadi seperti ayah kamu harus bisa bersosialisasi sama banyak orang di luar sana

Selenara Moriarty

Aaahh itu sangat menyebalkan

Selenara Moriarty

Memangnya tidak bisa secara daring saja?~

Ayah

Tidak dong

Ayah

Hmm ayah sudah memikirkan hal ini sebenarnya

Ayah

Nara kan sejak SD hanya bisa ayah daftarkan homeschooling karena tidak ada yang mengantarkan mu kesekolah dan menyiapkan keperluan mu untuk berangkat ke sekolah..

Ayah

tapi sekarang ayah yakin kamu sudah bisa menyiapkan semuanya sendiri

Ayah

Jadi..

Selenara Moriarty

Jadiiii????

Ayah

Kamu ingin bersekolah di Yayasan milik keluarga kita?

Ayah

Sebentar lagi kan kamu sudah mulai memasuki Sekolah Menengah Atas

Selenara Moriarty

aku???

Ayah

iya kamu..

Selenara Moriarty

Aku sekolah????

Selenara Moriarty

Sekolah yang langsung ketemu orang orang itu????

Selenara Moriarty

Ayah serius???

Ayah

Iya, biar bagaimanapun kamu juga harus belajar bersosialisasi sama orang luar Nara..

Ayah

Selama ini kamu hanya bersosialisasi lewat media sosial saja kan

Selenara Moriarty

I-itu sih sulit..

Selenara Moriarty

Gimana ya..

Ayah

Kamu pikirkan dulu saja, ayah tidak akan memaksa mu tetapi ini memang untuk kebaikan mu juga dek

Selenara Moriarty

Hehehe

Selenara Moriarty

Ayah emang yang terbaik deh!

— flashback off —

Selena pun mulai meminum obat nya dan bersiap untuk tidur

{ di dalam mimpi Selena }

Ayah

jangan menyusahkan kakak mu, Dia sudah cukup memikul banyak beban keluarga kita setelah kepergian ayah..

Selenara Moriarty

Ayah???

Ayah

*tersenyum*

Ayah

berhentilah menangisi ayah..

Ayah

Ayah sudah sangat tenang disini

Selenara Moriarty

ayah... apakah ini benar ayah?...

Ayah

*mengusap pipi Selenara*

Selenara Moriarty

*menggenggam tangan ayah*

Selenara Moriarty

hangat..

Ayah

*tersenyum*

Ayah

Jadi bagaimana? kamu sudah memikirkan sekolah mu?

Selenara Moriarty

I-itu.. Sebenernya aku..

Selenara Moriarty

*menatap wajah ayah*

Ayah

Ayah tidak akan pernah marah dengan apapun keputusan kamu..

Ayah

Ayah harap itu yang terbaik untukmu

Ayah

Dan juga Zane

Selenara Moriarty

Ayah- Baiklah.. Aku akan bersekolah di yayasan keluarga kita

Ayah

*Tersenyum*

Selenara Moriarty

Ayah ada banyak hal yang ingin Selena lakukan bersama ayah.. Tidak bisakah—

Ayah

~~~~

Selenara Moriarty

???

Tiba tiba sosok ayah di dalam mimpi Selena pun mulai menghilang dan Selena pun terbangun di pagi hari.

Selenara Moriarty

apa yang tadi ayah katakan?!

Selenara Moriarty

Kenapa aku tidak bisa mendengarnya dengan jelas..

Selenara Moriarty

*berusaha mengingat kembali mimpi tadi malam*

Ayah

"mulai sekarang, kamu harus melakukan nya bersama dengan Zane"

Selenara Moriarty

Ahh!

Selenara Moriarty

s-sepertinya memang itu yang ayah katakan..

Selenara Moriarty

*melamun memikirkan mimpi tadi malam*

Ku kira aku akan bisa melakukan semuanya bersama dengan kakak

Tapi ternyata keesokan harinya kakak pergi ke luar negeri untuk menyelesaikan kuliahnya agar dapat melanjutkan bisnis ayah dengan bekal ilmu yang cukup.

Siapa sangka aku akan menjadi pengangguran selama satu tahun lebih.