Menjadi Jahat Dan Kuat

" Nona pertama adalah wanita pendiam dan penakut, dia tidak akan mungkin mempermasalahkan masalah sepele ini ". Ucap dalam batin si pelayan.

" Nona kedua anda sebaiknya tidak mengarang ceri... ". Ucap si pelayan

" Pelayan ini membuatku sangat muak ". Gumam Mu Qingge merasa kesal, hingga memukul wajah si pelayan sampai tersungkur.

Plak!

Suara pukulan

Si pelayan " Ah!! ". Tersungkur

" Nona pertama apa yang anda lakukan ". Teriak si pelayan sembari memegang pipinya yang memar karena pukulan Mu Qingge

" Ada apa ini? mengapa ribut sekali?! ". Tanya pelayan lain

" Aku tidak menyangka, nona pertama berani memukul pelayannya, bukankah dia si b*doh ". Ocehan para pelayan lain

" Ya, bukankah nona pertama terkenal karena penakut dan penurut ". Ocehan para pelayan.

" Kamu sudah tahu kalau kamu adalah seorang pelayan, tapi kamu si pelayan rendahan masih begitu berani melawan dan menyalahkan adikku, pukulan ini sangat pantas untuk kamu dapatkan, bahkan ini masih kurang cukup seharusnya kamu di pukul sampai mati. Biarpun bukan kamu yang mendorongnya kamu seharusnya bergegas membantu, bukan hanya melihatnya saja! ". Ucap Mu Qingge, sangat kesal.

" Nona, meskipun begitu, anda tidak boleh bertindak seenaknya sendiri, meskipun anda adalah tuannya! saya tahu jika saya pelayan hina tapi anda ". Ucap si pelayan terlihat menyedihkan

" Kasihan sekali dia ". Omong pelayan lainnya.

Saling berbincang

" Pelayan ini sangat tahu untuk mengambil simpati dari orang-orang aku tidak akan di untungkan jika seperti ini ". Gumam Mu Qingge

" Huh! aku tidak perduli jika kamu mencuri gingseng dan obat-obatan lainnya, karena kamu membuat obat untuk ibuku. Tapi bukankah kamu harus bertanggung jawab kalau gingseng dan obat-obatan lainnya hilang! itu masuk akal 'kan?! " Ucap Mu Qingge

Mendongakkan wajah ke atas " Eh... la-lalu bagaimana saya harus bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi... saya tidak mampu menggantikannya dengan ua....? ". Tanya si pelayan

" Aku tahu, kamu tidak banyak mendapatkan pemasukan dari gajimu. Tidak mungkin kamu bisa membeli gingseng dan obat-obatan yang begitu mahal, jadi aku tidak akan memaksamu untuk menggantikannya! ". Ucap Mu Qingge sembari tersenyum.

Fiuh!!!

Merasa lega

" Untung saja si b*doh ini tidak memintaku menggantikannya, aku sudah merasa jika ada yang aneh dengannya tapi itu mungkin hanya perasaanku saja ". Ucap dalam batin si pelayan merasa lega.

" L-lalu saya harus bagaimana?! ". Tanya si pelayan

Tersenyum mengerikan " Tentu saja aku akan menghajarmu! ". Ucap Mu Qingge sembari mengeluarkan tongkat pemukul untuk memukul si pelayan.

Terkejut " Tu-tunggu nono! tolong, anda bisa membunuh saya kalau menggunakan tongkat pemukul itu! ". Omong si pelayan, mencoba meraih tangan Mu Qingge.

Menghindar " Itu bukan salahku ". Imbuh Mu Qingge. Menatap " Baru begini saja sudah ketakutan, lihat kamu sudah tidak bisa sombong lagi " Ucap dalam batin.

Melihat sekeliling " Hei kamu, kemarilah ". Panggil Mu Qingge, menunjuk ke pelayan lainnya.

Melihat kanan dan kiri " Siapa yang nona panggil? apakah saya! " Ucap Pelayan

Mu Qingge " Siapa lagi kalau bukan kamu ". Melemparkan tongkat pemukul ke pelayan.

Tangkap!

" Aku mau kamu memukulnya perlahan-lahan, sampai dia mengaku di mana dia menyembunyikan gingseng dan obat-obatan yang dia curi, kamu bisa memilikinya untukmu sendiri jika kamu berhasil! ". Ucap Mu Qingge, mencoba memprovokasi si pelayan pencuri.

" Baik, baik yang mulia! anda jangan khawatir, saya pasti akan membuatnya mengaku! ". Ucap pelayan merasa senang.

........🌺🌺..........

" N-nona! saya sudah tahu kesalahan saya, saya tidak akan mengulanginya lagi! saya mohon! saya mengakui bahwa saya yang sudah mencuri bahan obat-obatan, tapi saya sudah menjualnya keluar! ". Mohon si pelayan, bersujud ketakutan untuk mendapatkan pengampunan.

" Terus mau di apa? sudah terlambat juga kamu mengakuinya! ". Ucap Mu Qingge acuh

Mu Qingge " Kamu tahu bahwa ibuku sakit keras dan membutuhkan obat-obatan itu untuk bertahan hidup, ibuku bahkan sangat mempercayaimu untuk mengurus obatnya, tapi kamu sangat tidak tahu malu ". Mencoba menahan emosi.

Berbalik " Karena kamu tidak menghargai kepercayaan ibuku, maka jangan salahkan aku jika tidak menghargai nyawamu! kau ayo mulai pukul pelayan wanita ini ". Ucap Mu Qingge dingin

Pelayan pria " Baik tuan ".

Plak!!!

Suara pukulan tongkat

" N-nona, tolong ampuni saya! tolong biarkan saya tetap hidup! saya akan mengikuti perintah apapun yang anda berikan ". Teriak si pelayan meminta ampun

" Apakah ini benar-benar nona yang kami kenal, bukankah dia terkenal karena penakut dan b*doh?! ". Ucap pelayanan lain.

Pelayan lainnya " Aku merasa ketakutan saat dia menatap si pelayan bersalah itu ".

Saling bergosip satu sama lain.

Para pelayan yang selama ini bekerja di kediaman Mu tahu bahwa nona pertama Mu Qingge adalah wanita penakut, pendiam dan terkenal b*doh. Namun saat mereka melihat kejadian hari ini, mereka merasa bahwa ada yang berbeda dari tuannya itu.

Dengan tubuh dan wajah yang sama namun kepribadian berbeda, yang membuat mereka bertanya-tanya apakah orang ini masih tuan yang mereka layani selama bertahun-tahun ini atau orang lain yang menyamar sebagai dirinya.

" Selama aku hidup di dunia ini, aku tidak pernah belajar untuk berbaik hati pada siapapun, karena itu akan membuat seseorang menjadi lemah! mata di balas mata, nyawa di balas nyawa. Aku akan memberikan pada semua orang yang sepantasnya mereka dapat, terlebih sekarang aku ada di dunia aneh ini! aku harus selalu waspada pada setiap orang ". Ucap dalam batin Mu Qingge.

Terus berjalan

" Apa kamu benar-benar kakakku, Mu Qingge?! atau kamu orang yang berpura-pura menyamar sebagai kakak ". Tanya Mu Yilan, merasa aneh dengan sikap Mu Qingge. Karena Yilan tahu bahwa kakaknya tidak akan seberani itu pada orang lain.

" Tidak! aku benar-benar Mu Qingge yang asli, aku hanya baru tersadar akan arti dari sebuah kehidupan! seperti kata pepatah, orang yang baik selalu ditindas dan yang jahat selalu dipuja. Ini adalah dunia yang kejam di mana orang bisa melakukan apa pun untuk bertahan hidup, hanya orang-orang kuat yang dihargai sedangkan yang lemah akan selalu di injak ". Ucap Mu Qingge sembari memegang pundak Mu Yilan.

" Aku harus menjadi jahat dan juga kuat, agar bisa melindungimu dan juga ayah ibu ". Ucap Mu Qingge tersenyum

Mendengar kata-kata Mu Qingge, Yilan merasa aman juga bahagia. Dia akhirnya melihat sosok kakaknya yang berbeda tidak lagi penakut dan malu.

" B-baiklah, jika begitu mulai sekarang aku akan mengandalkan kakak untuk melindungiku, emm tapi saat ini kita memiliki masalah mendesak! apa yang harus kita lakukan? keluarga kita sangat miskin dan gaji ayah hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, kita tidak bisa membelikan obat-obatan untuk ibu ". Lirih Mu Yilan mengkhawatirkan ibunya.

🌺🌺🌺

Terpopuler

Comments

ᴇᴅᴇɴ

ᴇᴅᴇɴ

mampus

2023-12-09

0

🍁ålmå¥råᣵʱᵃ¹❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

🍁ålmå¥råᣵʱᵃ¹❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

nah jan jadi pertanyaan g abisa beli obat tapi bisa bayar pelayan 🤣🤣🤣

2023-11-23

0

🍒ᵨᵤʝᵢ

🍒ᵨᵤʝᵢ

makanya pelayan jangan berani2 sama Mu Qingge kena kan kamu sama tamparannya 🤭

2023-11-22

0

lihat semua
Episodes
1 Sang Dokter Sekaligus Mata-Mata
2 Memori Mu Qingge
3 Berbeda Dari Rumor
4 Menjadi Jahat Dan Kuat
5 Flashback Su Rongrong Dan Mu Rouyun
6 Flashback Kelahiran Mu Qingge
7 Hanya Kamu Yang Bisa Melihatku
8 Dunia Di Mana Bela Diri Adalah Segalanya
9 Menyamar Sebagai Pria
10 Giok Teleportasi
11 Peringatan Dari Mu Qingge
12 Rencana Gagal
13 Panen Besar Karena Pimpinan Serigala
14 Asumsi Mu Qingge Soal Penginapan
15 Menangkap Para Penjahat
16 Menyelesaikan Semua Misi Dari Sistem
17 Termakan Oleh Hasutan Bawahan Li Shenming
18 Tidak Pernah Merasakan Kasih Sayang Seorang Ibu
19 Menepati Janji Di Hadapan Kalian
20 Mempermalukan Pangeran Ketiga
21 Menerobos Sampai Ke Level 9
22 Setuju Membatalkan Pertunangan
23 Penyusup Di Tengah Malam
24 Meremehkan Musuhmu Adalah Kesalahan Besar
25 Merendahkan Orang Tuaku
26 Kehilangan Kesabaran
27 Kekuatan Spiritual Dua Warna
28 Terkena Serangan Balik
29 Memiliki Banyak Rahasia
30 Setuju Pergi Ke Akademi Yan Luo
31 Akademi Yan Luo
32 Bertemu Musuh Lama
33 Bahkan Jika Hanya Tersisa Satu Nafas
34 Mode Penyerapan Kekuatan Spiritual
35 Mencari Roh Binatang Buas Yang Cocok
36 Merampok Roh Binatang Buas
37 Mencari Mangsa Baru
38 Jangan Di Anggap Serius
39 Yang Mulia Pangeran Sandera
40 Aku Tidak Akan Membiarkannya Kabur
41 Wanita Bertopeng
42 Sudah Menebak Akan Datang Untuk Mencuri
43 Tekena Racun Langka
Episodes

Updated 43 Episodes

1
Sang Dokter Sekaligus Mata-Mata
2
Memori Mu Qingge
3
Berbeda Dari Rumor
4
Menjadi Jahat Dan Kuat
5
Flashback Su Rongrong Dan Mu Rouyun
6
Flashback Kelahiran Mu Qingge
7
Hanya Kamu Yang Bisa Melihatku
8
Dunia Di Mana Bela Diri Adalah Segalanya
9
Menyamar Sebagai Pria
10
Giok Teleportasi
11
Peringatan Dari Mu Qingge
12
Rencana Gagal
13
Panen Besar Karena Pimpinan Serigala
14
Asumsi Mu Qingge Soal Penginapan
15
Menangkap Para Penjahat
16
Menyelesaikan Semua Misi Dari Sistem
17
Termakan Oleh Hasutan Bawahan Li Shenming
18
Tidak Pernah Merasakan Kasih Sayang Seorang Ibu
19
Menepati Janji Di Hadapan Kalian
20
Mempermalukan Pangeran Ketiga
21
Menerobos Sampai Ke Level 9
22
Setuju Membatalkan Pertunangan
23
Penyusup Di Tengah Malam
24
Meremehkan Musuhmu Adalah Kesalahan Besar
25
Merendahkan Orang Tuaku
26
Kehilangan Kesabaran
27
Kekuatan Spiritual Dua Warna
28
Terkena Serangan Balik
29
Memiliki Banyak Rahasia
30
Setuju Pergi Ke Akademi Yan Luo
31
Akademi Yan Luo
32
Bertemu Musuh Lama
33
Bahkan Jika Hanya Tersisa Satu Nafas
34
Mode Penyerapan Kekuatan Spiritual
35
Mencari Roh Binatang Buas Yang Cocok
36
Merampok Roh Binatang Buas
37
Mencari Mangsa Baru
38
Jangan Di Anggap Serius
39
Yang Mulia Pangeran Sandera
40
Aku Tidak Akan Membiarkannya Kabur
41
Wanita Bertopeng
42
Sudah Menebak Akan Datang Untuk Mencuri
43
Tekena Racun Langka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!