Next episode....
Maureen telah masuk kedalam taksi. Dia masih dalam keadaan menangis. Sopir taksi itu mengantar Maureen ke sebuah taman yang indah.
Sopir taksi itu membuyarkan lamunann Maureen. "Non kita sudah sampai" kata sopir taksi itu sembari menepuk pundak Maureen.
"Oh sudah sampai ya pak, kata Maureen sambil keluar taksi, setelah mengucapkan terima kasih Maureen membayar ongkos taksi dan langsung berjalan menuju taman yang tidak jauh dari tempat itu. Maureen berjalan menyusuri jalan ditaman itu dan duduk disebuah bangku panjang. Perlahan lahan Maureen mengingat kata kata Chika, kata kata yang sungguh menyakitkan sekaligus ada benarnya. .
" Maureen menangis terisak isak sambil menunduk lemah tenaganya sudah banyak yang terkuras karena sedari tadi menangis.
Jam sudah menunjukkan pukul 19.30 sudah tidak banyak orang yang berlalu lalang ditaman tersebut, Maureen makin terisak, , , ia menyadari bahwa sekarang ia benar benar sendiri. .
Rakha dan Rayen yang daritadi berada ditaman itu tidak sadar bahwa yang menangis itu teman kampusnya.
Sampai akhirnya maureen meluruskan pandangannya. Rakha yang terkejut segera memberi tau Rayen..
"hey ray, bukankah itu gadis cupu dikampus kita, ngapain dia menangis disitu" kata rakha kepada rayen sambil menunjuk kearah Maureen.
(Rayen dan Rakha yang biasa dipanggil pangeran 1 dan pangeran 2 dikampus Maureen )
Rayen menoleh dan berkata kepada Rakha "ga tau juga, kan bukan urusan kita mau dia nangis atau apa" kata rayen sambil terus memainkan gamenya.
"Ya sudah yuk pergi, menyebalkan sekali melihat gadis itu" kata Rakha kepada Rayen.
"Yuk," kata Rayen sambil berdiri.
Ketika mereka hendak melangkah mereka melihat Maureen bangkit dan bejalan sempoyongan.
Maureen masih menangis terisak isak suaranya sudah semakin serak tiba.. Tibaa.. Pandangan mata Maureen kabur. Maurenn terhuyung huyung dan akhirnya pingsan. .
Melihat hal itu Rayen dan Rakha langsung berlari mendekati Maureen. Rayen langsung membuka jaketnya dan melipat terus ditaruh diatas bangku taman. Rayen mengangkat tubuh Maureen kemudian menidurkannya dibangku taman dengan bantal jaketnya tadi.
Rakha langsung mengambil minyak angin dari saku jaketnya kemudian dia menyerahkan kepada Rayen, Rayen menyahut minyak angin itu kemudian mengoleskan ke tangan, pelipis dan bawah hidung Maureen...
Setelah setengah jam akhirnya Maureen sadar, Maureen membuka mata dan melihat dua sosok yang tidak asing. Dia langsung duduk walau kepalanya berat. Rakha langsung nyrocos aja "kirain lu dah mati" kata Rakha ketus.
"Terima kasih, kalian sudah menolongku" kata Maureen kepada Rayen dan Rakha.
"Iya sama sama" kata Rayen dengan tersenyum tulus.
Menyadari hal itu Rakha berdehem. "Ehm" aku kesana dulu ya ray beli minum" kata Rakha sambil nyelonong pergi.
Rayen tak ambil pusing dengan sahabatnya itu, dia hanya berdiam mematung disamping Maureen.
tak lama kemudian rakha sudah kembali dengan tiga botol minuman dia memberikan satu untuk rayen satu untuk Maureen. sambil menyodorkan minumannya rakha berkata "minum dulu biar lebih rileks, kata rakha kepada maureen. Maureen mengucapkan terima kasih sambil menerima botol itu...
" oh iya kalau mau cerita masalahmu sama rayen aja, dia lebih jago kasih solusi " kata Rakha.
Maureen mengangguk mengerti, Rakha pamit pulang dulu karena bokapnya sudah menelfon...
"kalian lanjutkan aku mau pulang dulu daddy menelfon" kata Rakha berlalu pergi.
***Hallo Sahabat, gimana masih mau dilanjut gak nihhh novelnya...
kalau masih mau jangan lupa like, comment dan tambahkan favorite ya***....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments
Kenyang
pangeran hati x lebih cocoknya😱😂😂😂🤭
2023-01-03
0
Fitri Talib Jelani
lanjut thor
2021-08-23
0
Deaekaputri
cowok nya siap siaga😌
2021-05-02
0