jangan lupa follow akun author dan akun Bharata FM Trenggalek ya readers, dan nantikan kisah kisah menarik di novel author dan di audiobook Bharata FM. semoga bisa menghibur. thanks.
Chika mengantar maureen pulang, sepanjang perjalanan Maureen hanya diam saja. chika bingung apa yang harus dia lakukan.
mobil chika sudah sampai depan gerbang rumah maureen, Maureen turun terus Masuk kedalam rumah tanpa menyapa atau mengajak chika, chika tau keadaan Maureen. chika hanya memanggil pembantu Maureen, "bibi tolong kesini" kata Chika kepada salah satu pembantu Maureen.
"Iya non Chika ada apa?'* kata seorang pembantu itu.
" ini buku yang tadi Maureen beli, bawa masuk ya" kata Chika sambil menyerahkan sebuah paper bag isi buku² Maureen.
"Iya Nona," kata pembantu Maureen sambil menerima Paper Bag tersebut.
Setelah menyerahkan paperbag tersebut Chika bergegas melajukan mobilnya untuk kembali ke rumanya.
Flash.
Maureen langsung masuk kedalam kamarnya. Maureen melemparkan tasnya kearah sofa, kemudian langsung merebahkan badannya di kasurnya. Maureen masih mengingat jelas laki² tadi. Dia kesal, benci, marah, rindu jadi satu. Maureen menangis terisak² didalam kamarnya. 'hiks, hiks, hiks aku benci kamu laki² jahat' teriak maureen sambil menangis dikamar.
Maureen terus terusan menangis dan membengkak. Menyadari hal itu Maureen berdiri dan masuk kamar mandi untuk berendam merilekskan fikirannya.
Kurang lebih 30 menit Maureen berendam di bathtub itu. Kemudian Maureen mengambil handuk kimono dan mengenakkannya. Perlahan² Maureen melangkahkan kakinya keluar dari kamar mandi, fikirannya sudah sedikit lebih tenang. Maureen membuka lemari pakaiannya dan mengambil satu setel piama tidur dan memakaninya.
Jam sudah menunjukkan pukul 20.00 Maureen turun lantai bawah untuk makan malam
"selamat malam nona, makan malam sudah siap" kata pelayan itu.
Maureen kembali melangkah menuju meja makan, "Nona ini buku² yang tadi dititipkan nona Chika" kata pelayan sambil menyerahkan sebuah Paper Bag.
"Deg, Maureen baru saja ingat jika ia membeli banyak buku dan menyuruh Chika membayar buku buku itu, Maureen merasa bersalah.
" pak ambilkan ponsel saya diatas" kata Maureen kepada pak Doni.
'Baik Non," kata pak Doni terus melangkah pergi menaiki tangga menuju kamar Maureen.
pak Doni mengambil ponsel Maureen dan kembali lagi untuk menyerahkan ponsel itu kepada nona mudanya.
"ini Nona ponselnya" kata pak doni sambil meletakkan ponsel itu didekat Maureen.
"terima kasih" kata Maureen yang terus mengambil ponsel yang ada didekatnya itu
Maureen melihat iphone terbarunya itu kemudian mencari nama Chika dan memencet tombol panggil.
*challing Chika Thutt thutt thutt. bunyi ponsel Chika.
"Hallo Maureen ada apa, apa kamu sudah baikan, gimana keadaanmu bla bla bla" tanya Chika terus menerus dengan nada khawatir.
"aku baik baik aja Chika kamu jangan khawatir" jawab Maureen tenang.
"Oh Syukurlah, ada apa kamu menelponku?" tanya Chika.
"gini ka, aku mau minta maaf, gara² aku kamu jadi harus bayar buku sebanyak ini, kamu mau aku ganti uangnya atau tidak" kata Maureen kepada Chika.
"Hey reen, meskipun Bapakku gak sekaya bapakmu tapi untuk uang segitu kecil, ga usah dibalikin tapi ntar ulangan kasih contekkan ya" jawab Chika sambil tertawa.
"iih kamu mau nyogok saya ka, ga mempan harusnya nyogok saya itu 100 kali lipat daripada ini" kata Maureen sewot.
"ya udah iya²,' kata chika tertawa.
" udah dulu ya, bye masih mau makan ini lapar dari pagi tidak makan" kata Maureen menjelaskan.
"oh ya silahkan, selamat makan tuan putri. kata Chika diiringi tawa pecahnya.
***Happy Reading..
tunggu next episodenya.
jangan lupa like dan komen.
tambahkan favorite***.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments
Kenyang
lnjut
2023-01-02
0
Dhina ♑
Dulu, baca karya ga lihat waktu
Pagi
Siang
Sore
Malam
Kapanpun, saking seriusnya, sampai ga tahu, mau komen apa. Terus baca, dan.baca terus
Ah, bodohnya 🤦🤦🤦 padahal kan dah baca sekata demi kata.
2021-06-21
0
Nur Laila
Maureen sudah baikan
2021-02-11
0