Sesampai dirumah Maureen, Mereka turun dari mobil, Di sebelah mobil Chika Nampak mobil yang tidak asing bagi Maureen. Maureen tersenyum gembira kemudian mengajak Chika masuk ke rumah.
"Masuk yuk Chik, Kelihatannya ayah pulang" kata Maureen kepada chika.
"Oke sebentar saya taruh belanjaan saya dimobil dulu ya" kata Chika sambil memindahkan belanjaannya. Yang dibalas anggukan oleh Maureen, Setelah memindahkan barang-barang belanjaannya Chika menggandeng tanggan Maureen untuk ikut masuk ke dalam rumah.
Maureen dan Chika melangkah masuk. Baru saja membuka pintu Maureen dan Chika nampak sosok yang tidak asing lagi ya itu adalah ayah Maureen.
"'Ayah kapan balik, kok tidak mengabari Maureen sih"' sapa Maureen sambil memeluk ayahnya.
"'Maureen sayang, maafkan ayah , ayah tadi buru-buru ayah kangen sama kamu"' sahut ayah Maureen.
'" Hallo paman apa kabar?'' sapa Chika ke ayah Maureen.
"" Baik ,nak Chika ya?'" balas ayah Maureen.
"' Iya paman saya Chika"' kata Chika sambil tertawa.
"'Dari mana saja kalian jam segini baru pulang,?'' tanya ayah chika sambil melihat jam ditanggannya, yang menunjukkan pukul 19.00
"'Emm itu om maaf tadi saya ajak Maureen belanja,"' jawab Chika jujur.
"'Oh gitu, mana belanjaan kamu Maureen?"' tanya ayah Maureen.
"'Maaf paman, Maureen tidak membeli satupun barang padahal saya belanja banyak itu dimobil"' jawab Chika menjelaskan.
"'Oh baik kalau begitu, Maureen bisa kamu masuk ke kamar sebentar ada yang mau ayah bicarakan dengan Chika."' kata ayah mauren sambil melepas kacamatanya.
'"Tentu saja ayah,'" kata Maureen berlalu meninggalkan ayah dan sahabatnya itu berlalu menuju kamar.
Sjurus kemudian Maureen sudah sampai kamar.
"'Nak Chika paman mau minta tolong sama kamu, apakah kamu bersedia menolong paman"' tanya ayah Maureen kepada Chika.
"'Ya tentu paman, jika saya bisa akan saya bantu"' jawab chika sedikit tegang.
"'Em gini nak Chika, saya mau bantuan kamu untuk merubah penampilan Maureen, bukankah kalian sudah bersahabat sejak lama dan kamu tahu juga Maureen itu satu - satunya penerus saya jadi selain pintar dia juga harus terlihat elegan."' jelas ayah Maureen panjang lebar.
"'Oh begitu ya paman, paman tenang saja saya akan bantu Maureen berubah tapi semua itu tergantung kemauan Maureen sendiri saya tidak bisa memaksa paman"' Chika mulai menjawab dengan sopan.
"'Iya nak saya tau tapi saya ingin kamu berusaha semaksimal mungkin"' kata ayah Maureen kepada Chika.
"'Iya paman saya akan berusaha, doakan saya berhasil ya'" kata Chika ke ayah Maureen.
"'Wah- wah asyik banget ngobrolnya, ngobrolin apaan sih jadi kepo"' celetuk Maureen dari atas.
"'Ga ada kok cuma ngobrolin bisnis papa"' jawab Chika.
Chika kemudian pamit kepada Maureen dan ayah Maureen.
Chika mencium tangan ayah sahabatnya kemudian berlalu pergi.
Maureen mengantarkan Chika kedepan rumah, Chika melambaikan tanggan dan dibalas lambaian tangan oleh Maureen.
Setelah mobil Chika tidak terlihat Maureen masuk kedalam rumah dan bercengkerama dengan ayahnya tercinta...
Setelah larut Maureen menuju kamar dan ayahnya pun sama pergi tidur.
Selamat malam sayang" kata sang ayah sambil mencium kening putrinya.
Selamat malam ayah" kata Maureen sambil membalas ciuman ayahnya dipipi.
Kemudian Maureen menuju kamarnya.
Lelah sekali hari ini,semoga esok meneyenangkan kata Maureen sambil merebahkan tubuhnya diatas kasurnya yang empuk. tidak lupa Maureen mematikan lampu kamarnya dan menyalakan lampu tidur.
------
selamat malam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments
Kenyang
lnjut👍
2023-01-02
0
세 티아 루크 미🐝
pake katanya jngn (saya) dong thorr terlalu formal
2021-05-25
1
Tahani Wulaningsih
antar temen kayaknya kalau pakai "saya" kok terlalu formil ya Thor. dan enakan panggil om drpd paman
2021-05-05
2