Maureen tau itu Chika tapi dia tidak segera keluar rumah karena sibuk menata buku yang akan dibawa hari ini.
'"Nona, ada nona Chika di luar'" kata pak Doni.
''Biarkan dia masuk beserta mobil nya'" kata Maureen. '
"Iya Nona'" setelah begitu Pak Doni membungkukkan badan lalu keluar menemui Chika.
Setelah membuka gerbang dan mepersilahkan mobil Chika masuk pak Doni kembali melangkah pergi. Maureen yang tau itu Chika buru-buru menemuinya dengan membawa kunci mobil barunya.
'''Berangkat yuk,'' kata Maureen yang dijawab anggukan oleh Chika.
Maureen mengeluarkan mobil barunya kemudian menyuruh Chika naik.
Chika bengong lihat mobil Maureen yang super duper kereen.
'"Woow gila papa lu, beliin mobil semewah ini'' kata Chika terheran-heran.
'"Ayahku ga gila chika"' kata Maureen melotot.
'"Iya-iya maaf-maaf'" kata Chika tersenyum.
Maureen melajukan Mobil barunya dengan kecepatan sedang menuju kampusnya.
'Waah mobil baru itu punya siapa ya' seru anak-anak yang kumpul-kumpul disana.
Maureen keluar dari dalam mobil dan disusul oleh Chika.
'Hey lihat itu Sucupu dan Primadona baru, mereka semobil yang nyetir Maureen, mana mungkin yang punya mobil si Cupu paling juga dia sopir' kata segerombolan mahasiswa sambil tertawa.
Chika yang mendengar itu naik pitam. Ingin sekali menampar mereka yang menghina Maureen. Tapi niatnya dicegah oleh Maureen karena Maureen tidak mau karena itu dipanggil Dekan dan akhirnya mempengaruhi nilainya.
Maureen menarik tangan Chika menuju kelas. Chika menggerutu dan ngomel ngomel tidak jelas tapi tidak dibalas sepatah kata pun oleh Maureen. Karena Maureen tau jika dia membalas perkataan Chika itu hanya akan membuat Chika makin gusar. Chika akhirnya berhenti ngomel - ngomel setelah melihat dosen masuk kelas.
Setelah selesai kelas.
'"Hei Maureen beberapa saat lalu brand G***I mengeluarkan brand terbarunya limited edition\, belanja yuk'" kata Chika bersemangat.
'"Ogah ah, aku gak tertarik sama barang-barang seperti itu'" jelas Maureen.
'"Tapi gimana caranya, aku kan berangkat semobil sama kamu'' jawab Chika.
Maureen menghela nafas kasar '"Huft, ya Tuhan apa salahku sehingga kau beri teman seperti ini'" jawab Maureen cemberut.
Chika tersenyum karena dengan Maureen menjawab seperti itu berarti dia setuju dengan ajakannya.
'"Chika gimana kalau kamu ambil mobil dulu terus belanja sendiri'" kata Maureen.
'"Tidak, aku mau belanja sama kamu kata," chika tersenyum.
Yang akhirnya hanya bisa diangguki oleh Maureen.
Kini gantian Chika yang menyetir mobil Maureen, Mobil mewah itu perlahan lahan meninggalkan gedung universitas itu.
Mobil itu berjalan sedang, memecah jalanan ibukota. mereka masih tetap saja bercanda, sepanjang perjalanan mereka saling mengejek saling memaki, kemudian tertawa bersama.
Mobil mewah itu sudah terparkir didepan salah satu pusat perbelanjaan terbesar, Chika melangkah keluar mobil lalu masuk kedalam mall itu, disusul oleh Maureen.
Chika memburu barang-barang baru nan mewah, Maureen hanya mengikutinya saja sambil sesekali melirik barangkali minat sesuatu.
Tidak terasa sudah 2 jam mereka disana. Chika sudah menenteng beberapa tas belanjaan sedangkan Chika sama sekali tidak membeli sesuatu.
'"Apa kamu tidak ingin sesuatu'" tanya Chika ke Maureen.
"'Saya ingin, ingin pulang"' jawab Maureen ketus yang ditanggapi tertawaan oleh Chika, ya Chika tau bahwa Maureen paling males yang namanya shooping.
Setelah shooping Maureen dan Chika kembali ke rumah. ya tentu rumah Maureen karena disana mobil Chika ditinggal.
----
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments
Kenyang
ya ampun😱🤦🤦
2023-01-02
0
aQ_1
jl
2021-09-25
0
Tya Novianty
nulis nama tokoh sering berantakan bikin pusing baca alur ceritanya....ceritanya monoton...ga bikin greget
2021-05-23
0