Hari itu setelah selesai kelas Chika mengajak Maureen untuk Shooping Day.
'' Maureen shoping dulu yuk sebelum pulang'' kata Chika.
'' Nggak ah Chik, aku mau pulang, istirahat terus belajar'' jawab Maureen.
'' Ga seru kamu Reen, belajar melulu pemikiranmu huft, dasar kutu buku'' celetus Chika.
'' Iya deh lain kali saja ya shoopingnya'' kata Maureen sambil membuka pintu mobilnya.
Kedua mobil mewah itu melaju memecah jalanan ibukota walau arah mereka berlawanan. Ya karena Chika langsung shoping sedangkan Maureen memilih pulang ke rumah.
Sesampai di depan gerbang sebuah rumah yang cukup besar Maureen membunyikan klakson mobilnya. ''Tinn... Tinn...'' terlihat seseorang berlari membuka gerbang. Setelah memarkirkan mobil kesayangannya Mauren langsung masuk menuju kamarnya. Kamar mauren begitu besar ada ranjang ukurang king zise dengang badcover dan sprei warna biru. Terlihat sebuah rak yang dipenuhi buku yang tersusun rapi. Dengan sebuah meja belajar dengan lampu belajar, juga walk in closet pribadi serta meja rias disamping tempat tidur sudah seperti tempat tidur seorang ratu.
Maureen melepaskan tasnya dan meletakkan di sofa kamarnya. Kemudian dia merebahkan tubuhnya di atas kasur. ''oh hari yang melelahkan'' gumannya....
Setelah rasa capeknya sedikit berkurang, Maureen bangkit dan berjalan menuju kamar mandi, dia melepaskan semua benda yang melekat di tubuhnya termasuk kaca mata bulat besarnya. Maureen berendam di bathub, wangi sabun aromatherapy menusuk hidung, membuat tubuhnya semakin rileks. Selesai mandi Maureen masuk kekamar dam mengambil gaun tidurnya. Terlihat juga sebuah nampan berisi makanan. Ya, pasti pelayan rumahnya yang menaruhnya karena melihat jam sudah waktunya makan malam.
Maureen menyantap makanannya. Setelah selesai ia memanggil pelayan untuk mengambil nampan dan piring kosongnya. Selesai makan, Maureen mengambil sebuah buku tentang bisnis dan membacanya hingga ia mengantuk da tertidur... Ya, seperti itu kebiasaan Maureen tidur dengan memeluk buku...
Maureen bangun pagi karena hari ini dia ada kelas pagi, dia memakai baju yang norak beda dengan Chika yang selalu memakai pakaian kekinian. Maureen turun dan menyapa bi Minah pelayan sekaligus pengsuhnya dari kecil. Bi Minah sudah menyiapkan sarapan untuk dia, dia langsung menyantap sarapannya yang berupa roti sandwich dan minum susu, setelah itu dia pamit kuliah. Maureen berangkat dengan mengendarai mobil kesayangannya seperti biasanya.
Sesampai dikampus Maureen belum melihat mobil Chika.
*''Huft kemana anak ini, sebentar lagi waktunya pelajaran dimulai'', Maureen menghembuskan nafas perlahan sambil melihat jam bermerek di pergelangan tangannya. Tidak lama setelah itu terlihat mobil Chika memasuki gerbang gedung megah itu.
Melihat Chika datang dan turun dari mobil Maureen langsung mengertak
'' Hei, niat ga sih ini udah mau mulai Chik,''seru Maureen.
" Oh no, sayang maafkan aku'' kata Chika sambil mengandeng tangan Maureen. Kemudian berjalan bersama sama. Setiap hari selalu seperti itu yang mereka lakukan. Berjalan bersama dan saling melindungi.
Melihat tampilan Chika semua menyapa termasuk cowok-cowok genit
"Hai primadona baru cantik sekali pagi ini bagaikan bunga yang baru mekar, harum semerbak mewangi" gombal salah seorang diantara mereka.
'' Kalau yang satunya gimana?'' tanya yang lainnya.
'' Dia juga bagaikan bunga!'' jawab yang lain.
" Bunga apaa?" *tanya temannya.
" Bunga raflesia...hahahahahahahahahahahaha" ucap mereka bersama sama.
Seseorang membuat Chika naik pitam dengan menyapa dia dengan kata-kata ini.
,''H**ai primadona, kenapa harus jalan bareng pembantu, mending jalan bareng aku, yuk?'' kata seorang laki-laki alay.
Maureen menghembuskan nafas kasar lalu menarik tangan Chika. Tetapi Chika masih berdiri mematung dan menatap tajam pria itu. Dan berteriak.
"Hei kamu, punya mulut dijaga berani sekali kamu mengatai sahabat saya seperti pembantu, pergi sana atau ujung hells saya melubangi kepalamu", kata Chika keras karena Chika marah bibirnya ikut bergetar. Maureen mulai panik karena melihat sekelilingnya sudah berkerumun orang bagaikan menonton adegan gratis. Maureen dengan cepat menarik tangan Chika dan mengajaknya menuju kelas.
------------------
.
.jangan lupa follow akun BHARATA FM TRENGGALEK dan Dari Cupu jadi Ratu 2 juga sudah dirilis...
mohon like, dan vote, juga share ke sahabat sahabat readers semua
Thank's ya?
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments
Kenyang
dasar lki laki 😡😡GK bisa liat wanita
2023-01-02
0
Lilisdayanti
ko ga masuk di akal masa matanya pada rabun kaliyah,, bawaannya aja mobil seport jam nya ber mereka,,ko di poyokin pembantu 🤔🤔🤔🤣🤣🤣🤣🤣
2022-09-28
0
Mucthey Axelle
lnjut thooorr
2022-05-07
0