Boss (2)

Bangunan tersebut roboh menimpa boss. Adrine masih merasa bahwa serangan tersebut masih kurang. Lalu Adrine membakar seluruh reruntuhan tersebut.

"Blue Fire!"

Reruntuhan tersebut penuh dengan kobaran api biru. Tetapi, hal yang tak disangka-sangka terjadi. Reruntuhan tersebut kembali meledak dan boss-nya masih dalam keadaan yang utuh.

"[Musuh menggunakan skill Berseker.]"

"Hati hati tuan, skill ini mampu meningkatkan kekuatan secara drastis. Bahkan dapat menciptakan pola serangan yang kacau."

Tsabit khawatir karena Tsabit mengetahui akan kemampuan dari skill tersebut.

"Hmm... kalau begitu aku harus menyerang dengan serangan yang kuat pula."

Adrine mulai mengerti akan kemampuan Berseker.

"[Waktu yang tersisa (00:18:16).]" ...

"Waktu yang kumiliki tidak banyak, aku harus menyelesaikannya dengan cepat."

Adrine mulai melancarkan serangan jarak jauh. Adrine melemparkan Bola Api. Serangan tersebut bagai hembusan angin yang kencang bagi Boss-nya.

Boss-nya bergerak. Kecepatannya juga meningkat, Dan benar juga Adrine juga tidak mampu memprediksi pola serang milik boss. Hal ini membuat Adrine bingung, dan karena kecepatannya meningkat, boss-nya tiba-tiba muncul didepan Adrine dan memukul Adrine hingga terlempar sangat jauh.

"AAARGHH!!"

Adrine terjatuh. Kesakitan menguras tenaga. Tetapi, kesakitan bukanlah jurang keputus asa-an. Adrine kembali bangkit. Adrine mengaktifkan teknik Flashstep untuk kembali kembali ketempat sebelumnya. Disaat waktu yang bersamaan, Boss-nya juga bergerak dengan kecepatan tinggi ke arah Adrine.

Mereka berdua bertabrakan dan mereka adu kekuatan. Kepalan tangan beradu dengan kepalan tangan. Menghasilkan tekanan yang sangat kuat, bahkan Tsabit pun merasakannya dijarak yang jauh.

'Benar juga. Kekuatannya meningkat pesat setelah menggunakan skill Berseker.' Pikir Adrine.

Seketika Adrine-lah yang terpukul mundur. Adrine tetap bangkit. Adrine mengeluarkan domain Kristal Jiwa Merah Api. Gerakan boss menjadi melambat. Mereka kembali beradu tinju kembali. Tetapi Adrine menggunakan Kristal Pengikat Nyawa.

"[Anda mendapatkan peningkatan level terhadap skill necromancer menjadi level 5. Anda mendapatkan sub-skill baru (Union of Souls).]"

Adrine tak terpukul mundur. Walaupun agak kurang fokus, Adrine tetap memperhatikan gerakan boss.

"Teknik baru?"

"[Necromancer Lvl 5]

[-Soul Ekstraction]

[-Hell Army]

[-Hell Fire Domain]

[-Immunity]

[-Union of Souls]

[Soul yang telah anda ekstrak, dapat digabungkan dengan fisik anda. Fisik akan ditingkatkan sesuai dengan tingkat fisik dari jiwa pada saat masih hidup dan tingkatan pasukan yang telah user tingkatkan.]"

"Kalau begini, semua ini akan bagus. Aku tak perlu khawatir lagi tentang kekuatan fisik."

Adrine telah mendapatkan kembali kepercayaan dirinya setelah mendapatkan sub-skill baru. Entah bagaimana kali ini Adrine mendapatkan keberuntungan disaat saat kritisnya.

"[Anda bisa menggabungkan soul dengan kata yang anda inginkan dan dengan menyebutkan namanya. Apa kata yang ingin anda gunakan?]"

"Gabungkan jiwa!"

"[Kata kunci telah diterima.]"

"Baiklah kalau begitu. Gabungkan jiwa Golden Fire!"

Golden fire adalah jiwa dari 2 orang yang dulunya pernah bertarung dan mati. Dan yang satunya bernama Red Diamond.

Note : Golden Fire dan Red Diamond pernah diceritakan pada chapter "BANGKITLAH!!"

Setelah itu fisik Adrine berubah karena bergabung dengan jiwanya Golden Fire. Zirahnya berubah dan meningkat. Kekuatannya dan kecepatannya pun juga meningkat.

"Tak perlu berlama-lama lagi. ZIRAH MEGA!!"

Adrine mengeluarkan zirah yang ia buat saat mendapatkan cetak biru. Dan dia membuatnya dengan sangat kuat. Lalu tubuh Adrine di selimuti zirah berlapis lapis. Selain itu, dibelakang Zirah Mega terdapat Orb Saver. Orb Saver adalah sebuah tempat didalam Zirah Mega untuk menyerap kekuatan sebuah orb yang ditempatkan didalam Orb Saver.

Dan di sisi kanan dan kiri Orb Saver, terdapat sebuah Saber Wings/Sayap buatan. Dan sayap tersebut mampu digunakan untuk terbang. Jadi, pertahanan milik Adrine meningkat 50%.

Sesaat setelah Adrine menggunakan Zirah Mega-nya, Ia langsung menghantam boss dengan kekuatan penuh. Boss-nya hampir tidak bisa mengimbangi serangan tersebut. Bertubi-tubi Adrine menyerang boss. Pertahanan milik boss kian melemah. Adrine Tak memberikan sedikit pun kesempatan.

CRAACK!!

Zirah milik boss telah hancur. Dan Adrine melancarkan serangan yang lebih kuat lagi.

"Ubah penggabungan Golden Fire menjadi Red Diamond!"

Adrine mengubah penggabungannya.

"Rasakan, Frenzy Demon Spear!"

Teknik ini adalah teknik yang membuat tombak iblis dari es yang kepadatannya dan kesuciannya paling tinggi.

Tombak tersebut meluncur bagai peluru menembus dada sang raja. Saking kuatnya, dada boss-nya menjadi berlubang, dan semakin lama tubuh boss membeku yang diawali dari lubang tersebut.

"Haha, untuk yang terakhir, rasakan Freeze Air!"

Dalam sekejap, tubuh sang raja tertutup menjadi es.

"Frenzy Freeze Eksplosion!"

Memang Adrine mengucapkan teknik tersebut tidak dengan berteriak, tetapi ledakan yang dihasilkan sungguhlah menakjubkan. Yang diledakkan adalah boss, tetapi ledakannya berjumlah puluhan.

DUAAAAR!! DUAAAAR!! DUAAAAR!!

"Sungguh menakjubkan sekali. Aku meledakkannya, tetapi semuanya menjadi dingin. Haha, hebat."

Adrine merasa bahwa Red Diamond sangatlah dapat diandalkan.

Adrine mengambil item drop yang telah dijatuhkan oleh boss. Drop yang didapat pun tak disangka, Adrine mendapatkan 2 potion peningkat exp dan 3 Pil Mutiara Petir Langit Bintang 1. Adrine meneruskan untuk menyerang bagian luar kota untuk mencari exp sebanyak mungkin. Karena semakin tinggi levelnya, maka semakin sulit pula untuk meningkat.