"Mereka ternyata bertiga!"
Adrine sedikit terkejut melihat monsternya berjumlah tiga. Tetapi mereka hanya terkejut, bukannya takut.
Seakan-akan mereka bisa menggunakan telepati. Mereka hanya menganggukkan kepala dan menyerang target masing-masing.
Mereka berdua juga berpikir bahwa monster yang duduk dibelakang, adalah rajanya. Mereka langsung bergerak dengan kecepatan yang tinggi. Dalam sekejap monster yang dilawan Adrine telah mati dan menyisakan puluhan sayatan ditubuh monster tersebut.
Adrine menyelesaikannya dalam sekejap, tapi tidak halnya dengan Arpha. Dia kesulitan karena kecepatannya lebih lamban dibandingkan kecepatan Adrine. Walaupun tidak terlalu sulit bagi Arpha, tetapi waktu yang tersisa sangatlah sedikit.
Adrine bergegas untuk menyusul Arpha.
DUAAAGGG!!
Arpha menendang leher monster tersebut hingga terlempar keatas. Adrine tak mau kalah. Adrine menggunakan flashstep agar kecepatannya meningkat. Adrine melompat dan menebas tubuh monster tersebut dalam waktu kurang dari 1 detik. Bagaikan hujan, bagian-bagian tubuh monster tersebut tercabik-cabik hingga beberapa bagian dan terjatuh seperti hujan.
"Level up!"
Setelah beberapa saat, Adrine mendapatkan kenaikan level. Namun ia tak terlalu senang karena hanya naik level sekali saja.
"Oke tambahkan Stats Point ke kekuatan!" Perintah Adrine terhadap sistem.
"Point telah ditambahkan.
Stats tubuh user :
-Nama : Adrine Arnando
-Kekuatan : 53 -Level : 42
-Daya tahan : 22 -Gelar : Kelayakan 1
-Kecepatan : 25
-Indera : 11
-Intelegence : 14." Status tubuh Adrine.
"Baiklah, kali ini aku siap mengalahkannya!!"
Kemudian Adrine telah menyiapkan diri. Raja monster telah berdiri dan memegang kapak raksasanya.
Tanpa pikir panjang, raja monster ini langsung menghantamkan kapak ketanah, sehingga bangunan tersebut menjadi terguncang. Arpha terjatuh karena guncangan yang sangat kuat, tetapi Adrine masih berdiri tegak seakan tidak terjadi apa-apa.
Adrine langsung menggunakan Flashstep yang dikombinasikan dengan elemen petirnya. Sehingga kecepatan Adrine meningkat berkali kali lipat. Adrine langsung menghantam raja monster dengan pedangnya. Raja monster hanya menahan dengan sebatas refleks.
"Pedang benar-benar kurang praktis"
Adrine kurang merasa nyaman menggunakan pedang. Lalu raja monster berteriak keras dan menghasilkan aura yang lebih kuat dari pertama yang Adrine rasakan.
"Auramu kuat juga ternyata!!"
Adrine memuji aura yang dihasilkan oleh raja monster. Arpha yang dari tadi diam dan tak bisa terbangun, akhirnya mampu untuk berdiri. Dengan cepatnya raja monster tersebut langsung menyerang Arpha hingga terlempar keluar gedung.
"TIDAAAAKKK!!!"
Adrine panik melihat Arpha terlempar hingga keluar dari atas gedung yang tinggi. Ketinggian hingga mencapai puluhan kaki.
Seketika itu, Adrine refleks menggunakan Flashstep untuk menangkap Arpha. Dengan kecepatan secepat kilat, Adrine mengamankan Arpha dari raja monster. Lalu melawan raja monster sendirian.
"Apa salah Arpha sehingga kau memukulnya. HA...!!"
Adrine mengamuk dan dengan kekuatan yang tinggi, Adrine memukul raja monster dari belakang karena Adrine berlari mengitari raja monster, dan mengejutkannya. Pukulan tersebut terpukul hingga terlempar keluar dari gedung. Raja monster tersebut terjatuh disusul Adrine yang menendangnya dari atas.
"Rasakan, tendangan api neraka!!"
Adrine menendangnya menggunakan tendangan api. Dengan menggunakan kecepatannya, raja monster dan Adrine semakin lama semakin cepat jatuhnya. Hingga saat mereka terbentur ditanah membuat gelombang kejut yang luar biasa.
Raja monster telah mati dengan tubuhnya yang hangus terbakar tendangannya Adrine. Adrine kelelahan, akan tetapi dalam sekejap semua itu menghilang.
"Anda telah menyelesaikan dungeon ini
Level up!
Level up!
Kelelahan dan energi ter-reset" Suara sistem.
Adrine mendapatkan beberapa peningkatan hanya dalam membunuh raja monsternya saja. Padahal sebelumnya ia harus membunuh puluhan monster untuk bisa menaikkan levelnya.
"Drop dari raja ternyata adalah hadiahnya ya!?"
Adrine mengambil drop yang telah ia dapatkan dari membunuh boss. Seketika itu Adrine teringat akan Arpha. Ia ingin membagikan beberapa hadiahnya kepada temannya yang satu ini.
"Hah, benar juga. Arpha!!"
Seketika, Adrine langsung refleks berteriak memanggil Arpha. Kecemasannya menjadi muncul kembali karena telah teringat.
Bersambung!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 309 Episodes
Comments
John Singgih
arpa nasibnya gimana tuh ?
2022-06-25
0
arfan
310
2022-03-03
0
Pendekar
dapat tambahankekuatan lagi karena membunuh bosnya
2021-07-19
1