Iblis Kecil Kesayangan Tuan Mafia
Lalica | 0002
Jeon Lalica Manoban
Menendang pintu*
Jeon Lalica Manoban
AYAH 😺
Jeon Jimin
Langsung mendorong wanita didepannya*
Sekertaris
Terjatuh ke lantai*
Jeon Lalica Manoban
Senyuman luntur*
Jeon Lalica Manoban
[ Kirain ayah ]
Jeon Lalica Manoban
[ Ternyata... ]
Jeon Lalica Manoban
[ Dasar buaya karatan ]
Sekertaris
Tuan?~
< Nada manja >
Jeon Jimin
Menepuk pahanya*
Jeon Jimin
Tersenyum lembut*
Jeon Lalica Manoban
Menatap jijik sekretaris*
Jeon Lalica Manoban
Langsung tersenyum manis*
Jeon Lalica Manoban
Hallo Tante 😸👋
Sekertaris
Membungkuk hormat*
Jeon Lalica Manoban
Tersenyum manis dengan tatapan menghina*
Jeon Lalica Manoban
Berlari ke pelukan Jimin*
Jeon Jimin
Membalas dengan senang hati*
Jeon Jimin
Melirik sekertaris nya*
Sekertaris
Membungkuk+pergi*
Jeon Lalica Manoban
Melirik ke belakang*
Sekertaris
Terjatuh mati ditempat*
Jeon Lalica Manoban
Melempar jarum berlapis racun*
Jeon Lalica Manoban
Mendengus bangga*
Jeon Jimin
Sayang, itu sekertaris Grandpa loh
Jeon Lalica Manoban
Tapi Lica tidak menyentuhnya 😕
Jeon Lalica Manoban
Lica tidak pernah membunuh orang 😢
Jeon Jimin
Tersenyum pasrah*
Jeon Jimin
Lica tidak membunuhnya
Jeon Jimin
Dia mati karena sudah waktunya
Jeon Lalica Manoban
Mengangguk puas*
Jeon Lalica Manoban
Dia hidup juga cuma ngabisin beras
< Gumam >
Jeon Lalica Manoban
Mending buat Lica aja
Jeon Jimin
Menatap tak berdaya*
Jeon Jimin
[ Iblis kecil ini ]
Jeon Jimin
Menyentuh kaki Lica*
Jeon Jimin
Mengernyit tak suka*
Jeon Jimin
Kenapa pakai pakaian pendek?
Jeon Lalica Manoban
Lica suka dingin
Jeon Jimin
Menghela nafas*
Jeon Jimin
Kabur dari Hyung lagi ya?
Jeon Lalica Manoban
Menganggukkan kepalanya*
Jeon Lalica Manoban
Enggak
Jeon Jimin
Tersenyum geli*
Jeon Jimin
Pembohong kecil
Jeon Jimin
Mencubit hidung Lica*
Jeon Lalica Manoban
Cemberut*
Jeon Lalica Manoban
Ica nggak pernah bohong
Jeon Lalica Manoban
Lica kan anak baik, imut, penurut, makan dikit, jujur, tidak sombong, lemah lembut
Jeon Lalica Manoban
Tidak pernah menyakiti orang lain, rajin, pinter, rajin menabung
Jeon Lalica Manoban
Menghitung dengan jarinya*
Jeon Jimin
Lica kita memang gadis terbaik di dunia
Jeon Jimin
Berhati malaikat
Jeon Jimin
Memeluk kepala Lica dengan gemas*
Jeon Lalica Manoban
Mengangkat dagunya sombong*
Jeon Lalica Manoban
Siapa dulu dong, cucu Grandpa 😗
Jeon Jimin
Tersenyum lebar*
Jeon Lalica Manoban
Ikut tersenyum melihat Jimin*
Jeon Lalica Manoban
[ Selama Lica masih hidup, Lica tidak akan membiarkan orang jahat mengambil senyuman mereka ]
Jeon Lalica Manoban
[ Papa tenang saja, Lica akan menjaga Mama dan Grandpa ]
Jeon Lalica Manoban
Mengepalkan tangannya penuh tekad*
Jeon Lalica Manoban
Sudah biasa*
Jeon Alex Manoban
Masuk dengan tatapan dingin*
Bodyguard
Mengikuti tuannya*
Jeon Lalica Manoban
Mata berbinar*
Jeon Lalica Manoban
AYAHHHHH 😸
Jeon Lalica Manoban
Berlari ke pelukan Alex*
Jeon Alex Manoban
Memeluk Lica dengan lembut*
Jeon Alex Manoban
Mencium kedua pipi chubby Lica*
Jeon Lalica Manoban
Ica rindu Ayah
Jeon Lalica Manoban
Mengusapkan kepalanya di leher Alex dengan manja*
Jeon Alex Manoban
Tersenyum lembut*
Jeon Alex Manoban
Menciumi pucuk kepala Lica*
Jeon Jimin
Menghela nafas sambil mengelus dadanya*
Jeon Jimin
[ Ganggu aja ni bocah ]
Jeon Alex Manoban
Melirik sekilas*
Jeon Jimin
Apa kamu tidak tau sopan santun?
Jeon Jimin
Tidak bisakah kamu mengetuk pintu?
Jeon Alex Manoban
Siapa CEO nya?
< Nada malas >
Jeon Alex Manoban
Ini ruangan ku
Jeon Alex Manoban
Beraninya kau memasukkan katak menjijikkan ini ke sini?!!
Jeon Alex Manoban
Menatap mayat dibawahnya dengan muak*
Jeon Jimin
Memalingkan wajahnya malu*
Jeon Jimin
Daddy disini juga ingin membantu mu
Jeon Alex Manoban
Menatap jijik*
Jeon Alex Manoban
[ Membantu? Mukanya sungguh tebal ]
Jeon Jimin
Kesal dengan tatapan putranya*
Jeon Jimin
Apa kamu tidak merasa bersalah?
Jeon Alex Manoban
Mengangkat alisnya bingung*
Jeon Jimin
Kamu sudah membuat ku kaget, apa kamu tidak takut aku mati karena serangan jantung?!!
Jeon Alex Manoban
Kuburan luas
Jeon Alex Manoban
Mau kapan?
Jeon Alex Manoban
Mau Alex siapin peti matinya sekarang?
Jeon Jimin
Bisa-bisa aku mati karena di buat marah oleh mu 😤
Jeon Alex Manoban
Jangan khawatir, Daddy tidak akan mati hanya karena marah
Jeon Alex Manoban
Kalau semudah itu, aku akan membuat mu mati sejak dulu 😒
Jeon Jimin
Mengelus dadanya sabar*
Jeon Jimin
[ Jimin ganteng, Jimin sexy, Jimin sabar ]
Jeon Jimin
[ Memang, Alexi-ku yang paling baik ]
Jeon Lalica Manoban
Tepuk tangan dengan gembira*
Jeon Lalica Manoban
Ayah hebat 😆
Jeon Alex Manoban
Tersenyum kecil*
Jeon Alex Manoban
Menginjak mayat dengan jijik*
Jeon Alex Manoban
Kamu yang melakukannya?
Jeon Alex Manoban
Menatap lekat putrinya*
Jeon Lalica Manoban
Gugup*
Jeon Alex Manoban
Sudah berapa kali ayah bilang?
Jeon Alex Manoban
Jangan membunuh sembarangan
Jeon Alex Manoban
Apa Lica sudah tidak patuh dengan ayah?
Jeon Alex Manoban
Mengernyit tak suka*
Jeon Lalica Manoban
Menunduk ketakutan*
Jeon Lalica Manoban
M-maafin Lica
Jeon Alex Manoban
Jangan diulangi!
< Tegas >
Jeon Lalica Manoban
Mengangguk cepat*
Jeon Lalica Manoban
Ayah marah? 🥺
Jeon Alex Manoban
Mengernyit bingung*
Jeon Alex Manoban
Kenapa ayah harus marah?
Jeon Lalica Manoban
Lica jahat, Lica bunuh orang 😔
Jeon Alex Manoban
Ayah tidak peduli
Jeon Alex Manoban
Hidupnya bukan urusan ayah
Jeon Alex Manoban
Hidup juga cuma ngabisin oksigen 🙄
Jeon Lalica Manoban
Lalu kenapa tidak boleh dibunuh? 😕
Jeon Alex Manoban
Menyentuh hidung kecil Lica*
Jeon Alex Manoban
Karena dia akan mengotori tangan Lica~
Jeon Alex Manoban
Jika dia mengganggu Lica, suruh pengawal mengurusnya~
Jeon Lalica Manoban
Ohhhh 😯
Jeon Lalica Manoban
Okey 😆
Jeon Alex Manoban
Tersenyum puas*
Jeon Jimin
Geleng-geleng kepala*
Jeon Jimin
[ Bapaknya setan, pantes anaknya iblis ]
Jeon Alex Manoban
Mengulurkan tangannya*
Bodyguard
Memberikan jubah dengan hormat*
Jeon Alex Manoban
Mengambil*
Jeon Alex Manoban
Memakaikan pada Lica*
Jeon Alex Manoban
Lain kali harus pakai baju tebal, oke?
Jeon Alex Manoban
Kulit mu halus dan rapuh
Jeon Alex Manoban
Bagaimana bisa tahan dingin?
Jeon Alex Manoban
Nanti Lica sakit
Jeon Lalica Manoban
Baik, Lica akan menuruti perkataan ayah 😸
Jeon Alex Manoban
Anak baik~
Jeon Alex Manoban
Mengusap kepala Lica*
Jeon Lalica Manoban
Tersenyum manis*
Jeon Lalica Manoban
Merangkul leher Alex*
Jeon Alex Manoban
Menggendong Lica dengan satu lengannya*
Jeon Lalica Manoban
Lica paling suka dengan ayah~
Jeon Lalica Manoban
Mendusel-dusel dileher Alex*
Jeon Lalica Manoban
Paling sayang dengan ayah~
< Nada manja >
Jeon Alex Manoban
Tersenyum bahagia*
Jeon Alex Manoban
Ayah juga paling sayang dengan Lica~
Jeon Alex Manoban
Menciumi kepala Lica*
Jeon Jimin
Bagaimana dengan Grandpa?
Jeon Jimin
Lica sayang dengan Grandpa tidak?
Jeon Lalica Manoban
Mengangguk antusias*
Jeon Lalica Manoban
Grandpa kesayangan Lica nomer satu 😆
Jeon Jimin
Tersenyum lebar*
Jeon Jimin
Menatap Alex sombong*
Jeon Lalica Manoban
Nomer satu dari belakang 😺
Jeon Jimin
Senyuman luntur*
Jeon Alex Manoban
Ha-ha
< Tertawa sinis >
Jeon Jimin
Princess~
< Merengek >
Jeon Lalica Manoban
Memiringkan kepalanya polos*
Jeon Alex Manoban
Sudah, jangan pikirkan tua bangka itu
Jeon Alex Manoban
Lica pulang, oke?
Jeon Alex Manoban
Nanti Grandpa khawatir
Jeon Lalica Manoban
[ Lica harus patuh dengan ayah ]
Jeon Lalica Manoban
[ Lica harus jadi anak baik di depan ayah ]
Jeon Lalica Manoban
[ Jangan sampai ayah benci Lica juga ]
Jeon Lalica Manoban
[ Eh? Tapi Lica kan emang anak baik ya? 🤔 ]
Jeon Alex Manoban
Daddy cepat pergi, huss huss
Jeon Alex Manoban
Jangan sampai mengotori ruangan ku
< Nada jijik >
Jeon Jimin
Iya-iya, bawel banget kek cewek 😒
Jeon Alex Manoban
Masih mending nggak Alex buang ke panti jompo
Jeon Jimin
Kamu mau jadi pemain azab?
Jeon Jimin
Hati-hati kena karma
Jeon Alex Manoban
Mencibir*
Jeon Alex Manoban
[ Karma? Bercanda ]
Jeon Alex Manoban
[ Aku tidak punya anak sialan seperti ku, tidak punya anak brengsek seperti Alexi ]
Jeon Alex Manoban
[ Putri ku sangat patuh dan imut ]
Jeon Alex Manoban
[ Karma apa lagi? ]
Jeon Alex Manoban
Mendengus bangga*
Jeon Alex Manoban
Antar tuan besar 'baik-baik'
Bodyguard
Membungkuk hormat*
Jeon Alex Manoban
Melangkah pergi*
Jeon Lalica Manoban
Dadah Grandpa Lima 😺👋
Jeon Lalica Manoban
Tersenyum geli*
Jeon Lalica Manoban
[ Grandpa nggak sadar umur ]
Jeon Lalica Manoban
[ Udah bau lumpur juga ]
Jeon Lalica Manoban
[ Dasar buaya karatan ]
Jeon Jimin
Duduk menyalakan rokoknya*
Bodyguard
Tuan besar, silahkan keluar
Bodyguard
Menunjuk pintu keluar dengan hormat*
Jeon Jimin
Tunggu sebentar lagi
Jeon Jimin
Menghembuskan asap rokoknya*
Bodyguard
Tuan besar 'silahkan'
< Menekan kata-katanya >
Jeon Jimin
Apa ini sikap kalian pada tuan?
Bodyguard
Tuan kami hanya Tuan Alex dan Nona kecil
< Datar >
Bodyguard
Tuan besar ingin diantar?
< Datar >
Bodyguard
Merenggangkan lehernya*
Jeon Jimin
[ Anjing ni bodyguard, mentang-mentang masih muda ]
Jeon Jimin
Aku bisa sendiri
< Ketus >
Jeon Jimin
Menginjak rokoknya*
Jeon Jimin
Tidak usah mengantar ku!!
Jeon Jimin
Melangkah pergi dengan angkuh*
Bodyguard
Mengangkat bahunya acuh*
Bodyguard
Kembali bertugas*
Jeon Alex Manoban
Datang sambil menggendong Lica ala koala*
Jeon Lalica Manoban
Tertidur di pelukan Alex*
Jeon Alex Manoban
Membaringkan tubuh Lica perlahan di sofa*
Jeon Alex Manoban
Mengambil selimut di laci meja*
Jeon Alex Manoban
Menyelimuti tubuh Lica*
Jeon Lalica Manoban
Tertidur pulas*
Jeon Alex Manoban
Mengusap pipi chubby Lica*
Jeon Alex Manoban
Menoleh*
Jeon Lalisya Manoban
Datang dengan wajah dingin*
Jeon Alex Manoban
Ingat pulang?
< Datar >
Jeon Lalisya Manoban
Melirik sekilas*
Jeon Lalisya Manoban
Menaiki tangga*
Jeon Alex Manoban
Memejamkan matanya*
Jeon Alex Manoban
Lalisya
< Datar >
Jeon Lalisya Manoban
Menghiraukan*
Jeon Lalisya Manoban
Tetap menaiki tangga*
Jeon Alex Manoban
Rahang mengeras*
Jeon Alex Manoban
JEON LALISYA!!!❄️
< Bentak >
Jeon Lalisya Manoban
Menghentikan langkahnya*
Jeon Lalica Manoban
unghh~ hiks~
Jeon Lalica Manoban
Menggeliat gelisah*
Jeon Alex Manoban
Buru-buru memeluk Lica*
Jeon Alex Manoban
Shuttt~ shutt~
Jeon Alex Manoban
Maaf sayang~
Jeon Alex Manoban
Tidur lagi ya~
< Berbisik lembut >
Jeon Alex Manoban
Mengusap kepala Lica dengan lembut*
Jeon Lalica Manoban
Menggeliat di pelukan Alex*
Jeon Alex Manoban
Menciumi kepala Lica sambil menepuk punggungnya*
Jeon Lalisya Manoban
Menatap Alex*
Jeon Lalisya Manoban
.....
Jeon Alex Manoban
Mendongak*
Jeon Lalisya Manoban
Memalingkan wajahnya*
Jeon Alex Manoban
Sampai kapan kamu akan seperti ini?
< Datar >
Jeon Alex Manoban
Lica membutuhkan mu, dia membutuhkan seorang ibu
Jeon Alex Manoban
Berhenti mengurus dokumen sialan mu itu
Jeon Lalisya Manoban
Membutuhkan ku?
< ❄️ >
Jeon Lalisya Manoban
Tersenyum sinis*
Jeon Lalisya Manoban
Bukankah dia sudah punya kalian?
Jeon Lalisya Manoban
Apakah penting aku peduli dengannya atau tidak?
< ❄️ >
Jeon Alex Manoban
Jangan mulai Lalisya
< ❄️ >
Jeon Alex Manoban
Kamu adalah ibunya
Jeon Alex Manoban
Dia membutuhkan seorang ibu
Jeon Alex Manoban
Dan kamu--
Jeon Lalisya Manoban
Jeon Alex!!
Jeon Alex Manoban
Menatap tajam*
Jeon Alex Manoban
Kamu berani memotong ucapan ku?
< ❄️ >
Jeon Alex Manoban
Sudah hebat?
< ❄️ >
Jeon Alex Manoban
Sudah berani melawan oppa mu, iya?!!
< ❄️ >
Jeon Alex Manoban
Menahan amarahnya*
Jeon Lalisya Manoban
Menatap benci*
Jeon Lalisya Manoban
Aku sudah bukan anak kecil!
Jeon Lalisya Manoban
Berhenti mengaturku!!!
Jeon Lalisya Manoban
Urus urusan mu sendiri!!!
Jeon Lalisya Manoban
Berbalik keluar mansion*
Jeon Alex Manoban
Menarik nafas dalam-dalam*
Jeon Alex Manoban
Kemana Lisya ku yang dulu?
Jeon Alex Manoban
Kenapa kamu berubah sayang
< Lirih >
Jeon Alex Manoban
Menatap punggung Lisya sendu*
Jeon Alex Manoban
Mendongak*
Jeon Yoongi
Bersandar di tangga melipat tangan di dada*
Jeon Yoongi
Jika kamu terus memarahinya dia hanya akan semakin menjauh
Jeon Alex Manoban
Menghela nafas*
Jeon Alex Manoban
Sampai kapan dia akan seperti itu?
Jeon Alex Manoban
Dia menjadi gila kerja
Jeon Alex Manoban
Bahkan dia tidak pernah pulang lagi
Jeon Alex Manoban
Lica baru pulang dan dia bahkan tidak mau melihatnya sedikit pun
Jeon Yoongi
Dia tidak pernah membenci Lica
Jeon Yoongi
Dia tidak akan pernah bisa membencinya
Jeon Alex Manoban
Menatap malas*
Jeon Alex Manoban
Mengabaikan, menatap dingin, tidak pernah bicara padanya
Jeon Alex Manoban
Ini yang kamu sebut 'tidak benci'?
Jeon Yoongi
Mengangkat bahunya acuh*
Jeon Yoongi
Menuruni tangga*
Jeon Yoongi
Duduk di samping Alex*
Jeon Alex Manoban
Menunduk mengusap kepala Lica*
Jeon Alex Manoban
Yahh setidaknya Lica tidak terlalu menyedihkan
Jeon Alex Manoban
Dia hanya punya satu ayah tiri tapi sangat baik
< Bangga >
Jeon Alex Manoban
Tidak seperti ku
Jeon Alex Manoban
Punya 7 ayah kandung tapi anjing semua
Jeon Alex Manoban
Mendesah sedih*
Jeon Yoongi
Mengangguk-angguk setuju*
Jeon Yoongi
Yahh kamu juga beruntung
Jeon Yoongi
Setidaknya kamu memiliki anak yang baik dan imut seperti Lica
Jeon Yoongi
Tidak seperti ku yang memiliki putra bajingan seperti mu
Jeon Alex Manoban
Mengangguk setuju*
Jeon Yoongi
Ngaku juga kamu bajingan?
Jeon Alex Manoban
Melirik malas*
Jeon Alex Manoban
Memangnya keturunan mu ada yang baik?
Jeon Alex Manoban
Tersenyum mengejek*
Jeon Yoongi
Mengelus dadanya sabar*
Jeon Alex Manoban
Bodoamat fokus pada Lica*
Jeon Lalisya Manoban | 36 Tahun
Putri keluarga Jeon, menantu keluarga Wang, ibu Lalica. Semenjak suaminya meninggal dia menjadi pribadi yang tertutup, dingin, kejam, keras kepala dan gila kerja. Dia sekarang menjadi CEO Wang Company menggantikan posisi sang suami, menjadi satu-satunya CEO wanita dari jajaran 10 perusahaan besar.
" Lisya? Sudah mati. Panggil aku Lalisya! "
Comments
ruler of the heart
malaikat pencabut nyawa 😌
2024-09-17
0
nazzira azizah
sek kak lisa masi hidup?
2024-09-04
0
risma wati12
udah berubah jadi alte ego
2024-05-26
1