episode 1

Namaku, Alika Naila Putri.

kata mamaku aku diberi nama ini karna ayahku ingin aku jadi anak yang sukses, karna arti dari namaku sendiri yaitu Putri yang sukses dan jujur.

Ea tentu aja dong aku jujur, secarakan aku anak yang baik ...he..he...he

Aku hanya tinggal berdua dengan mama dikarenakan ayahku telah meninggal sejak aku berusia 6 tahun, di sebabkan karna penyakit jantung yang di deritanya

Sejak kepergian ayah aku tidak ingin mama ku menikah lagi dikarenakan aku takut punya ayah tiri yang kejam seperti di film-film yang ku lihat ada ayah yang memperkosa dan bahkan membunuhnya. karna itu lah aku tidak ingin mama menikah lagi

"Alika....!!! Turun dulu mama udah siapin makanan kesukaan kamu ne sayang" Panggil mama Nadin yaitu mamanya Alika, yang sedang beres-beres menyiapkan sarapan pagi.

"Kok ngak turun-turun ya, lagi apa sih ni anak, Pasti jangan- jangan masih molor deh t anak," Bergumam sambil berjalan menuju kamarnya Alika.

Namun Nadin melihat Alika yang masih setia dengan tidur kemudian menarik selimut untuk membangunkan anaknya yang masih molor itu.

" Hmmm... jangan pergi, pangeran ku aku sangat mencintai mu jangan tinggalkan aku, bawa aku terbang dengan kuda bersayap mu itu"Ngigau Alika

" Ni anak kenapa sih ni, ngigau nya bener-bener deh usah siang bolong masih saja ngigau", Geleng-geleng melihat kelakuan anaknya.

"Hei ayo bangun udah siang bolong gini masih saja ngigau" Sambil narik selimut anaknya dan menjewer hidung anaknya.

" Aduh....aduh....aduh...sakit" Membuat Alika terbangun oleh lelakuan mamanya itu.

"Mama ganggu aja deh orang lagi asik- asik mimpi indah eh dibanguni ngak asik banget ni si mama," Dengan wajah cemberut dan mulut monyong monyong.

" Ngapain wajahnya gitu marah sama mama nanti kamu jadi anak durhaka lo nanti kamu kualat lo melawan mama"

" Ya abis nya mama usil sih"

" Udah mandi gih sana udah bauk iler kamu, mama udah siapin makanan tu" Tersenyum sambil keluar dari kamar Alika lalu menunggu Alika di bawah.

Alika yang masih duduk di atas kasunya celingak celinguk mencium badannya untuk memastikan perkataan mamanya.

" Ngak bauk ko tetap wangi kok" Terkekeh dengan bau bdannya, kemudian pergi mandi untuk bersihkan diri.

Selesai mandi, Alika lansung turun ke bawah untuk sarapan sama mamanya. Di meja makan mama telah menunggu nya.

" Gimana kamu udah dapat blasan belum dari perusahaan tempat kamu melamar pekerjaan itu???

" Blom ni ma, Alika lagi nunggu-nunggu pesannya ma, ngak tau alika di terima atau ngaknya" Dengan perasaan yang pasrah

" Gimana kalaw kita mintak bantuan aja sama temen mama aja, mana tau temen mama bisa bantu kamu"

" Ngak usah lah ma biar Alika yang berusaha sendiri dulu"

" Ya udah deh kalaw itu mau mu"

Setelah selesai makan Alika membantu mamanya mencuci piring yang kotor tadi dan kemudian pergi ke kamar untuk memeriksa email balasan dari tempat dia melamar pekerjaan.

Namun sebelum dia memeriksa email tenggorokannya terasa kering. Alika yag berniat untuk mengambil air ternyata secara tidak sengaja mendengar percakapan mamanya dengan seseorang.

"Abang gimana ini Alika belum juga dapat balasan dari tempat dia bekerja??? Adu Nadin pada seseorang yang ada di seberang telvon

" Abg..." Dengan wajah jengkel dan terasa mengajal di pikiran alika yang mendengar mamanya memanggil abang ke pada seseorang. Kemudian melaporkannya ke pada sahabatnya melalui WA nya.

****

"La kamu tau ngak ?? Barusan aku mendengar mama menelvon seseorang dengan pangilan abg, kayak ada hubungan sesuatu gitu" Adu Alika pada sahabatnya yang bernama bernama Yola.

"Masak sih. Oh berati itu tandanya kamu mau dapat papa baru" Goda Yola

" Gila kamu. Aku ngak mau punya papa baru. "Dengan wajah cemberut dan kesal mendengar apa yang di katakan sahabatnya itu.

" Kan bagus kalau kamu punya papa baru, mama kamu kan ngak sendirian lagi.

" Ooooogah... Aku ngak mau".Ketus nya dengan hati yang sangat kesal.

****

Tak lama kemudian Alika mendapat pesan dari perusahaan tempat dia melamar pekerjaan, dia di terima menjadi seorang sektetaris.

Dengan girang nya Alika melompat- lompat karna terlalu bahagia dengan kabar yang dia dapat.

Kemudian Alika berlari mencari mamanya karna mendapat kabar bahagia itu

" Mama...Mama...Mama.." Teriak Alika memanggil mama yang sudah tidak sabar memberitahu kabar bahagianya.

" Ada apa sih panggil mama berteriak- teriak gitu "Dengan wajah heran melihat kelakuan anaknya.

" Ma aku udah diterima ma, aku jadi sektretaris di perusahaan xxx ma.

" Oh bagus kalaw gitu" Ucap mama yang ikut senang dengan kabar anaknya sambil memeluk Alika.

"Tapi Alika jauh dari mama, trus Alika harus cari kontrakan atau kos- kos an dong ma" Alika yang tadinya senang dan girang kini menunduk dan sedih

"Jangan sedih donk tante Dita kan tinggal di jakarta pula dan kalau ngak salah dia juga bekerja di perusahaan tempat kamu bekerja itu juga"

" OIya juga ya ma" Alika yang tadinya murung kini tampak senang kembali.

*****

Keesokan harinya Alika sudah siap-siap ingin segera berangkat pergi ke jakarta.

" Ma Alika pergi ya" Alika memeluk mamanya dan menyaliminya tanda ucap pamin izin dari mama.

"Iya hati- hati ya nanti kalau udah sampai jangan lupa kabari mama ya"

" Siap bos "Kemudian pergi dengan melambai2 kan tangan nya sama mama nadin.

******

Setelah beberapa jam perjalanan yang melelah kan kemudian Alika sampai di terminal bus dan bertemu dengan sahabatnya yang ternyata juga bekerja di tempat yang sama dengannya.

Kemudian sudah beberapa menit kemudian Alika sampai dirumah tante Dita.

" Alika bener ngak sih ne rumah tante kamu , nanti kita salah nanti" Ucap Yola dengan wajah yang agak cemas.

" Ya aku yakin bener, lagian mama yang kasih alamatnya, dan dalam alamatnya bener kok , ngak mungkin salah alamat" Perkataan Alika dengan percaya diri.

" Ok lh klau gitu kita bismillah aja semoga benar" Ucap Yola yang mencoba meyakini dirinya

"Assallamualaikum" Ucapan mereka secara bersamaan sambil mengetul pintu sipemilik rumah.

Beberapa saat kemudian, keluarlah si pemilik rumah tersebut.

" Waalaikumsallam" Sambil membuka pintu

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***