Ranjang Panas Istri Sah

Ranjang Panas Istri Sah

Menjemput

NovelToon
Happy reading 💫💕
Selamat datang kembali
Di chat story baru milik author 😁
. . .
NovelToon
Pertemuan terjadi di dalam rumah di salah satu kampung
Pertemuan ini adalah sebuah perjodohan antara keluarga ternama dan cucu dari seorang wanita paruh baya berusia 65 tahun
Wanita paruh baya bernama Jamilah adalah mantan pembantu di keluarga ternama ini
Jamilah memiliki cucu cantik dengan kriteria idaman para calon mertua
Sebagai keluarga ternama, sebut saja Sulis dan Adrian, sepasang suami-isteri tersebut memiliki seorang putra berusia 25 tahun dengan kriteria playboy dan suka menghabiskan uang
Mengingat batas usia putra tunggal mereka sudah cukup umur dan sepatutnya harus berubah. Sulis dan Adrian memutuskan menjodohkan Putranya dengan cucu Jamilah
. .
Di ruang tamu
Jamilah (Nenek Gebi)
Jamilah (Nenek Gebi)
Kalau boleh bibi tahu, nona Sulis dan tuan Adrian datang kemari untuk apa, ya?
SULIS (Mertua)
SULIS (Mertua)
Begini...#melirik Adrian
Adrian (Mertua)
Adrian (Mertua)
Begini bi, kami berdua berencana ingin menjodohkan Virza dengan cucu bibi
Jamilah (Nenek Gebi)
Jamilah (Nenek Gebi)
#terkejut
Jamilah (Nenek Gebi)
Jamilah (Nenek Gebi)
Ta-tapi...
Adrian (Mertua)
Adrian (Mertua)
Kami mengerti kalau semua ini tidak masuk akal. Tapi, kami sangat membutuhkan Gebi untuk merubah Virza
SULIS (Mertua)
SULIS (Mertua)
Kami yakin Gebi adalah istri yang tepat untuk Virza
Jamilah (Nenek Gebi)
Jamilah (Nenek Gebi)
#menghela nafas
SULIS (Mertua)
SULIS (Mertua)
A-apakah Gebi sudah dijodohkan oleh bibi di sini?
Jamilah (Nenek Gebi)
Jamilah (Nenek Gebi)
Belum
Jamilah (Nenek Gebi)
Jamilah (Nenek Gebi)
Tentang hal ini, bibi tidak bisa memastikan. Sebaiknya bibi panggil dulu Gebi. Nanti, tuan dan nona bisa bertanya langsung padanya
Jamilah (Nenek Gebi)
Jamilah (Nenek Gebi)
#beranjak pergi#menuju kamar Gebi
Jamilah (Nenek Gebi)
Jamilah (Nenek Gebi)
#berdiri di depan pintu kamar
Jamilah (Nenek Gebi)
Jamilah (Nenek Gebi)
Gebi..
GEBI NATASHA
GEBI NATASHA
#menoleh
GEBI NATASHA
GEBI NATASHA
Gebi sudah mendengar semuanya, nek
Jamilah (Nenek Gebi)
Jamilah (Nenek Gebi)
Nenek tidak akan memaksa kamu, kalau kamu tidak mau
GEBI NATASHA
GEBI NATASHA
Gebi akan memutuskan semuanya setelah melihat calon suami seperti apa pria yang akan dijodohkan oleh Gebi
Jamilah (Nenek Gebi)
Jamilah (Nenek Gebi)
Kalau gitu mari kita temui tuan dan nona
Jamilah dan Gebi melangkah menuju ruang tamu
Jamilah (Nenek Gebi)
Jamilah (Nenek Gebi)
Tuan, nona. Ini adalah cucu bibi, Gebi namanya #memperkenalkan
SULIS (Mertua)
SULIS (Mertua)
#tercengang
Adrian (Mertua)
Adrian (Mertua)
#tercengang
GEBI NATASHA
GEBI NATASHA
#mencium punggung tangan Sulis dan Adrian
GEBI NATASHA
GEBI NATASHA
Gebi, Om...tante
SULIS (Mertua)
SULIS (Mertua)
Ca-cantiknya
GEBI NATASHA
GEBI NATASHA
Terima kasih
SULIS (Mertua)
SULIS (Mertua)
Bi, untuk perkenalan lebih dekat antara Virza dan Gebi. Apa boleh Virza kami suruh menginap beberapa malam di rumah ini?
Jamilah (Nenek Gebi)
Jamilah (Nenek Gebi)
Te-tentu saja
Jamilah (Nenek Gebi)
Jamilah (Nenek Gebi)
Kalau mau bawa Gebi ke kota, bibi juga nggak masalah. Bibi sudah yakin sama tuan dan nona
GEBI NATASHA
GEBI NATASHA
#tercengang
SULIS (Mertua)
SULIS (Mertua)
Serius, bi?
Jamilah (Nenek Gebi)
Jamilah (Nenek Gebi)
Iya, daripada tuan muda Virza datang ke sini dan merasa tidak nyaman karena tinggal di rumah kecil. Lebih baik bawa Gebi bersama tuan dan nona saja
SULIS (Mertua)
SULIS (Mertua)
Kamu mau, Gebi?
GEBI NATASHA
GEBI NATASHA
Gebi nurut saja apa kata nenek
SULIS (Mertua)
SULIS (Mertua)
Kalau gitu, Tante akan bantu kamu beberes pakaian
GEBI NATASHA
GEBI NATASHA
Ti-tidak usah
SULIS (Mertua)
SULIS (Mertua)
Baiklah, tante akan tunggu kamu di sini
GEBI NATASHA
GEBI NATASHA
#pergi ke kamar untuk membereskan barang-barang
Jamilah (Nenek Gebi)
Jamilah (Nenek Gebi)
Ada satu hal yang harus tuan dan nona ketahui
SULIS (Mertua)
SULIS (Mertua)
Apa itu bi?
Adrian (Mertua)
Adrian (Mertua)
Iya, katakan saja bi
Jamilah (Nenek Gebi)
Jamilah (Nenek Gebi)
Gebi itu memang terlihat lembut, polos dan baik. Tapi, sebenarnya ia adalah anak yang keras kepala. Dia juga adalah anak yang paling tidak suka berbagi barang dengan orang lain
Jamilah (Nenek Gebi)
Jamilah (Nenek Gebi)
Semoga tuan dan nona tidak terkejut melihat sikapnya suatu hari nanti
SULIS (Mertua)
SULIS (Mertua)
Bagus dong kalau seperti itu. Saya malah suka melihat wanita seperti Gebi
Adrian (Mertua)
Adrian (Mertua)
#mengangguk
GEBI NATASHA
GEBI NATASHA
#datang membawa tas kecil#berdiri di samping Jamilah
GEBI NATASHA
GEBI NATASHA
Gimana dengan nenek di sini?
SULIS (Mertua)
SULIS (Mertua)
Kami akan kirimkan teman untuk nenek kamu
Jamilah (Nenek Gebi)
Jamilah (Nenek Gebi)
Iya, kamu jangan kuatir
GEBI NATASHA
GEBI NATASHA
Baiklah, asal nenek bahagia melihat kepergian Gebi
GEBI NATASHA
GEBI NATASHA
#mencium pipi Jamilah
GEBI NATASHA
GEBI NATASHA
Nenek sehat-sehat di sini, ya
Jamilah (Nenek Gebi)
Jamilah (Nenek Gebi)
Iya
SULIS (Mertua)
SULIS (Mertua)
Oh, apa kita sudah mau berangkat?
GEBI NATASHA
GEBI NATASHA
Tentu, lebih cepat lebih baik
SULIS (Mertua)
SULIS (Mertua)
Kalau gitu, kami pamit dulu bi
Adrian (Mertua)
Adrian (Mertua)
Kami akan menjaga Gebi. Bibi tenang saja
Jamilah (Nenek Gebi)
Jamilah (Nenek Gebi)
Iya, jaga Gebi untuk bibi
Gebi pergi bersama Sulis dan Adrian menuju kota tempat mereka tinggal
. . .
Bersambung
Terpopuler

Comments

Perawang Kota

Perawang Kota

mntap

2024-06-03

0

~~N..M~~~

~~N..M~~~

Kayaknya agak lain ini cerita sih othor.

2023-05-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!