Teman Baru
Untuk terakhir kalinya, Ae Ri menghadap cermin dan memastikan penampilannya.
Ae Ri
Oke, gini juga udah bagus. Ma aku berang ... Mama gak pulang lagi.
Derap kaki Ae Ri mengantarnya ke halte bis, dan sampai di gerbang sekolah.
Ae Ri
(Wah, aroma anak kota tercium luar biasa)
Ae Ri
(Oke, ayo kita melangkah!)
Wali Kelas
Anak-anak, perhatian!
Wali Kelas
Diam atau nilai evaluasi kalian C!
Ae Ri
(Oke Ae Ri, jangan gemetar ... senyum!)
Wali Kelas
Silakan perkenalkan diri!
Ae Ri
Saya Ae Ri, murid pindahan dari SMA Mowol, Jeju. Senang bertemu dengan kalian dan mohon bantuannya.
Ae Ri menunduk pelan dan berusaha untuk tersenyum santai
Wali Kelas
Kalian baik-baiklah. Jangan sampai ada perundungan!
Wali Kelas
Ae Ri, kursi kamu di samping Jung Moon
Wali kelas menunjuk ke salah satu kursi kosong di bagian belakang, di samping cowok yang duduk di samping jendela.
Wali Kelas
Kalian lanjut belajarnya, jangan main terus!
Kemudian wali kelas pun keluar
Sekelompok murid tampak bisik-bisik dan menatap sinis ke Ae Ri
Sebagian lainnya tidak peduli
Dan Sebagian kecil tersenyum padanya
Ae Ri
(Ini cuman perasaanku, atau emang aku gak diterima baik)
Rihito
Hei, abaikan saja mereka
Bisik seseorang di samping Ae Ri
Pelajaran di mulai dengan suasana kelas yang kurang menyenangkan.
Bel istirahat yang ditunggu pun berbunyi.
Sebagian besar siswa ke kantin sekolah
Kecuali 2 orang yang duduk di samping kiri dan kanan Ae Ri
Rihito
Aku Rihito, salam kenal
Rihito
Hei Jung Moon, kau robot ya? Kenapa diam aja?
Jung Moon
Aku lagi fokus kerjain tugas
Rihito
Santailah! Itu buat Minggu depan
Rihito
Tentu saja, dia ketua kelas
Jung Moon
Kenalkan, aku Jung Woon. Kalau ada kesulitan, jangan ragu minta tolong.
Ae Ri
Tapi, kok suasana kelasnya aneh ya?
Rihito
Aah, orang-orang itu? Mereka emang gak suka anak daerah lain.
Jung Moon
Saat pertama kali pindah ke sini, aku dan Rihito juga diperlakukan sama
Jung Moon
Kau cukup bersikap wajar dan baik saja
Rihito
Ayo, makan siang! Tebakanku Ae Ri bawa bekal, kan?
Ae Ri
Iya, kau pintar sekali
Rihito
Heheh, Woon a, gabunglah!
Mereka menyatukan meja dan duduk bersama untuk makan siang.
Ae Ri
Se-sebenarnya aku agak canggung. Hahaha~😅
Rihito
Santai saja, aku ini memang mudah bergaul.😉
Jung Moon
Kalau dipikir-pikir, kita gak mikir dulu ... langsung mau akrab sama Ae Ri, pasti dia kaget.
Ae Ri
Ah, bukan gitu, aku gak masalah kok. Cuma, yah aku harus adaptasi
Rihito
Pelan-pelan aja, awalnya aku sama Woon juga ngerasa asing kok.
Ae Ri
Kalian pindah ke sini bareng?
Jung Moon
Ya, kami ikut program pertukaran pelajar. Kami dari Mokpo.
Rihito
Boleh minta telur gulungnya?
Rihito
Enakkk, Ae Ri yang masak?
Jung Moon
Eh, kelihatannya enak.
Ae Ri
Senang kalau kalian juga suka, besok aku bawa banyak
Setelah makan siang, kelas di lanjutkan di ruang lukis
Yun Ho
Hei, dia anak baru ya?
Soo Yeon
Aah, dia anak pulau hahaha
Yun Ho
Kapan dia masuk kelas kita?
Soo Yeon
Pas kau dihukum karna telat
Ae Ri
(Siapa ini? Tampangnya kayak anak pembuat onar yang sering aku nontonin deh)
Ae Ri
Iya, eh, iya anak baru
Yun Ho
Hah, beliin aku air, aku haus
Ae Ri
Tapi ini udah masuk, kelasnya juga bentar lagi mulai
Yun Ho
Ngebantah ya? Kau gak tau aku siapa?
Ae Ri
(Kenapa gak ngenalin diri dulu dia, mesti aku yang baca namanya di baju)
Ae Ri
(Fiuh, untung gurunya dateng. Hampir kena masalah aku)
Pak Jung
Hari ini kalian akan saya tugaskan buat sketsa wajah teman kalian.
Pak Jung
Bentuk kelompok 2 orang!
Rihito
Ae Ri, maaf kita gak bisa sekelompok
Pak Jung
Eh, ada siswi baru ya?
Pak Jung
Saya Jung, Pak Jung
Pak Jung
Karena ganjil, kamu sendiri saja. Buat sketsa wajah saja!
Pak Jung
Hei hei, dasar anak-anak ini! Cepat kerjakan!
Ae Ri
Pak, kalau tidak keberatan mohon bapak agak menghadap ke kanan.
Pak Jung
Oh tentu, orang-orang memang memuji wajah saya terlebih jika sudutnya begini
Siswa tertawa kecil menganggapi ucapan Pak Jung
Ae Ri
(Oke, saatnya tunjukkan kemampuanku. Agar gak diremehin kayak tadi)
Pak Jung
Hah, secepat itu?
Soo Yeon
Cari perhatian banget
Rihito
Aku baru buat garis dasarnya
Jung Moon
Sepertinya dia hebat
Pak Jung
Benar-benar seperti profesional. Komposisi, proporsi, gradasi, kontras, semuanya sempurna
Ae Ri
Te-terima kasih, Pak.
Ae Ri
Wah, terima kasih Pak.
Kelas memberi tepukan tangan, mengapresiasi bakat Ae Ri
Kecuali 2 orang di pojok dan 2 pengikutnya
Yun Ho
Lihat anak Jeju itu
Soo Yeon
Dia kira bakal bahagia
Yun Ho
Gimana? Mau kita urus?
Soo Yeon
Gak usah dulu, kita tunggu Woori masuk baru seru!
Yun Ho
Ah gak bisa nunggu, aku mulai dulu aja!
Ae Ri
(Dengan begini mereka bakal anggap aku pantas kan?)
Ae Ri
(Meski dari daerah lain pun, aku gak boleh diremehin gitu aja! Aku kan bukan anak buangan)
Rihito
Psst .. hei, gimana cara kamu lakuinnya?
Rihito
Nanti ajari aku ya!
Bel istirahat berbunyi, para murid mulai kembali ke kelas
Jung Moon
Aku harus pergi dulu, dipanggil guru
Ae Ri
Hito, kau duluan aja. Kayaknya aku dipanggil
Rihito
Yun Ho? Kau waspadalah dengannya!
Rihito
Pokoknya hati-hati, aku pergi dulu
Ae Ri
(Kayaknya dia menghindar)
Yun Ho
Ae Ri, kau dengar aku?
Ae Ri
Maaf, tadi lagi ngobrol
Yun Ho
Ayolah, aku mau minta maaf karena ucapanku tadi
Ae Ri
(Kalau kutolak, situasi gak bakal bagus. Tapi prasaanku juga gak nyaman)
Soo Yeon
Ayolah, aku kan mau berteman juga
Ae Ri berada di antara Yun Ho dan Soo Yeon, menuju ke kantin
Ae Ri
Gak, soalnya masih kenyang
Yun Ho
Aku gak enak, kan mau traktir kamu. Pesan aja!
Ae Ri
Eh, gak apa-apa. Serius aku masih kenyang
Ae Ri minum susu pisang pemberian Yun Ho. Yun Ho tersenyum misterius, Soo Yeon mengangguk.
Seperti ada hal yang aneh
Lanjut episode berikutnya
Comments