keesokan harinyah anggita sudah bersiap untuk pergi dengan membawa 2 koper besar lalu memasukanyah dalam bagasi oleh pelayan rumahnyah
Anggita
Yuna gue berangkat dulu
yunara( manager anggita)
Iyah loh hati2..
Anggita
Gue titip rumah
yunara( manager anggita)
Iyah loh tenang aja..
Oh iyah, apa si loli ikut?
Anggita
Tentu saja dia ikut, gue butuh dia disana
Anggita
Untuk mengurus keperluan gue..
yunara( manager anggita)
Ohh.. Gue fikir loli gak ikut
Anggita
Anggita
Heh loli, ngapain bengong disitu ,ayo pergi
LOLi (asisten anggita)
I,iyah non..
Anggitapun masuk kedalam mobil bersama loli
Setelah itubanggitapun melajukan mobilnyah lalu menyalakan klakson mobilnyah tanda dia pamit pada yunara
yunara( manager anggita)
iyah hati2 dahh..
"melambaikan tanganyah"
yunara( manager anggita)
Haah ,akhirnyah gue gak denger dia ngomel2 lagi..
yunara( manager anggita)
kuping dan hati gue serasa damai😌
Sementara diperjalanan
LOLi (asisten anggita)
Nona memang kita mau kemana?
Anggita
Kita akan kepedasaan...gue ingin liburan dan menenangkan diri gue disana..
LOLi (asisten anggita)
😲 mati gue
"gumamnyah"
Anggita
Kenapa loh panik gitu?
LOLi (asisten anggita)
I,itu nona..
Anggita
Itu2 kenapa? Ngomong yang jelas
LOLi (asisten anggita)
"menggaruk-garuk rambutnyah"
Aku fikir nona akan ke tempat2 seperti pantai atau yang lainyah ,mangkanyah saya banyak menyiapkan pakaian mini dres
Anggita
loli.....
"kesalnyah"
Anggita
loh dengar yah, mana bisa gue pake pakaian kaya gitu di desa
LOLi (asisten anggita)
Maaf non, loli kan gak tau, habisnyah nona , loli tanya gak di jawab
Anggita
Hah, bener2 yah loh..
Yasudah kita mampir dulu ke mall
Anggita
gue akan beli pakaian dulu disana
Anggitapun kembali melajukan mobilnyah dan dia berhenti di sebuah mall besar disana
Tanpa memilih anggita meminta loli langsung saja mengambil baju-baju itu, setelah membayarnyah diapun kembali ke mobil dan melanjutkan perjalananyah
seteleh melewati beberapa jam, anggita akhirnyah sampai kedesa bibinyah, namun dia terlihat bingung karna di desa itu banyak sekali perubahan, diapun memelankan laju mobilnyah
LOLi (asisten anggita)
Ada apa nona, sepertinyah nona bingung..?
Anggita
iyah, karna gue lupa dimana rumah bi murni, bahkan gue gak yakin jalan menuju rumahnyah
Anggita
desa ini banyak sekali perubahanyah, bahkan jalanyah tidak sehancur dulu
LOLi (asisten anggita)
Lalu gimana dong nona, ini udah malam, dan tidak ada penduduk juga yang bisa kita tanyai disini
Anggita
Gak tau gue juga bingung..
Udah loh diem aja ,gue pasti nemuin rumah bi murni
Lolipun tidak lagi bersuara ,walaupn diapun sedikit panik ,karna mereka bermalam ditempat asing
Anggita
Ini masih jam 7 malam, kenapa desa sepi sekali, dikota jam 3 malam masih aja ramai
LOLi (asisten anggita)
namanyah juga desa nona ,yah beda dengan di kota
Anggitapun terus berjalan sambil memperhatikan jalan walaupun ada rasa takut dalam dirinyah
Namun beberapa saat tiba-tiba ada beberapa orang menghadang mobilnyah dengan motor ,membuat anggita menghentikan mobilnyah
LOLi (asisten anggita)
Nona ,mereka siapa?
Anggita
gue juga gak tau.. Ayo turun
Kita akan tanya sama mereka ,berani-beraninyah mereka berhenti sembarangan
Iyah tapi saya takut, nona gak liat mereka laki-laki semua dan wajah mereka juga sangat menakutkan..
LOLi (asisten anggita)
Jadi sebaiknyah tidak turun saja
Anggita
Tapi sampai kapan kita di dalam, yang ada kita keburu malam
Karna kesal melihat pria-pria itu malah mengobrol diatas motornyah,Aggitapun menyalakan klakson mobilnyah.,bukanyah minggir beberapa pria itu malah turun dari motornyah dan menghampiri mereka
BRAK
Anggita
Ahhhhh
LOLi (asisten anggita)
Ahhhh
ANggita dan loli terkejut saat pria-pria itu menggebrak mobil bella
Anggita
Berengsek! Beraninyah mobil gue mereka pukul
Anggita
"membuka kaca mobil nyah dan Mngeluarkan kepalanyah"
WOY ,APA LOH GAK PUNYA OTAK? BERANI-BERANINYAH LOH PUKUL MOBIL GUE!
Para pria itu terkejut saat melihat wanita yang ternyata berada dalam mobil itu, dengan kecantikan seorang anggita siapapun akan tertarik padanyah
Dan merekapun menatap anggita dengan tatapan aneh
Anggita
(kenapa pria-pria itu menatap gue kaya gitu, perasaan gue gak enak)
Anggitapun langsung menutup kacanyah kembali
Tok ,tok
🙎♂ ayo keluar
LOLi (asisten anggita)
Nona bagaimana ini, aku takut
"paniknyah"
Anggita
Loh fikir loh doang ,gue juga takut bodoh!
LOLi (asisten anggita)
nona sebaiknyah kita putar balik aja, aku bener-bener takut
Anggita
Enak aja loh ngomong, kita udah jauh-jauh datang kesini
LOLi (asisten anggita)
Tapi non-
Brak
🙎♂WOY BUKA! KALAU KALIAN GAK KELUAR
🙎♂JANGAN PAKSA KAMI MEMBUKA NYAH DENGAN PAKSA
🙎♂IYAH CEPAT BUKA MOBILNYAH, kalau kalian tidak keluar kami akan memecahkan kaca mobil ini
Anggita sangat terkejut ancaman pria-pria ini, mana bisa mereka menghancurkan mobil mewah miliknyah
Comments