Pukul 07.00 KST
Pesawat yang membawa Shreya dari negara kelahirannya ( Indonesia ) ke negara impian nya ( Korea Selatan ) sudah sampai di bandara internasional Incheon.
Shreya Aurora
"Waaah.. Udara pagi hari disini , rasanya sejuk sekali.."
Shreya Aurora
"Aku harus cepat bergegas menuju rumah atap yang sudah ku sewa sebelum si pemiliknya memarahiku."
Shreya bergegas menuju pintu keluar bandara Incheon dan mencari taksi untuk membawanya ke alamat yang sudah ia catat di notes kesayangannya.
Shreya Aurora
Permisi , Ahjussi.. Bisakah kau mengantarku ke alamat ini ?
Supir Taksi
Tentu saja , nona.. Alamat itu tidak terlalu jauh dari sini. Mungkin hanya akan menghabiskan waktu 20 menit saja , nona..
Shreya Aurora
Baiklah , terima kasih Ahjussi..
Perjalanan pagi ini , tidak terlalu macet. Shreya menikmati pemandangan dari kaca mobil sebelah kiri.
Shreya Aurora
Ternyata , pemandangan nya tidak jauh berbeda dari drama yang sering ku tonton.
Shreya tersenyum bahagia. Impian nya selama ini akhirnya bisa ia gapai.
20 menit kemudian..
Shreya sampai tujuan dengan selamat. Tampak di pintu gerbang sudah berdiri seorang pria yang sepertinya si pemilik rumah atap yang Shreya sewa selama beberapa tahun kedepan.
Shreya Aurora
Ini uang ongkosnya ya , Ahjussi.. Terimakasih Ahjussi..
Supir Taksi pun , segera melajukan taksinya setelah menerima uang ongkos dari Shreya.
Shreya Aurora
Selamat Pagi , Ahjussi..
Saya Shreya yang beberapa hari yang lalu menghubungi Ahjussi.
Park Jeemin
Heol.. Apa aku terlihat setua itu ? Untuk kau panggil "ahjussi"..?
Shreya Aurora
Ma-maaf Ah.. Emm.. Jadi saya harus memanggil anda apa , tuan ?
Park Jeemin
Namaku Park Jeemin. Panggil saja Jeemin. Sepertinya kita seumuran.
Shreya Aurora
Ba-baik tuan Jeemin.. Bisakah saya meminta kunci untuk melihat Rumah atap yang sudah saya sewa ?
Shreya terlihat sedikit canggung dan sungkan. Ia baru bisa melakulan obrolan ringan saja. 3 bulan ia belajar bahasa korea di tempat kursus yang dekat dengan rumahnya.
Comments