Menikah?

Zayn pun langsung duduk di tempat kebesaran nya dan langsung memegang laptop nya.

"dalam hitungan ke tiga jika kau tidak mengambil keputusan maka aku putuskan untuk memenjarakan paman mu yang konyol itu, 1, 2,..." ucap Zayn

"ya... ya saya bersedia" ucap Christine

"bersedia apa? " tanya Zayn berpura-pura

"saya bersedia menikah dengan anda" ucap Christine

"Zayn, namaku Zayn Dirgantara dan siapa namamu?" tanya Zayn

"ya Tuan, namaku Christine pramana, kau bisa panggil aku chris atau Christine" ucap Christine

"oke nona chris sekarang kau tanda tangani surat surat ini" ucap Zayn yang langsung melemparkan nya kewajah Christine

Christine pun langsung mengambil kertas itu dan dia tidak membacanya karna yang terpenting adalah keselamatan omnya.

"apa kau tidak membacanya terlebih dahulu? " tanya Zayn

"Tidak trimakasih, dan untuk pernikahan nya tidak boleh ada yang tau Tuan Zayn" ucap Christine

"hmm, tentu" ucap Zayn santai

"sekarang lepaskan melodi dan om eko" ucap Christine

Zayn pun melakukan apa yang dikatakan oleh Christine dan mengambil remote kecil didalam saku celananya.

tit(ikatan itu pun terlepas dan Christine langsung menghampiri pamannya dan melodi yang sudah diangap adiknya)

mereka bertiga pun ingin pergi tapi kemudian Zayn menghalangi langkah mereka.

"Tunggu, kalian berdua boleh pergi tapi calon istri ku tetap disini" ucap Zayn

"ha?" Christine pun kaget mendengar penuturan Zayn

"hmm, ternyata calon istri ku ini tidak membaca poin itu, baiklah sayang akan ku jelaskan" ucap Zayn yang langsung mendekat kearah Christine

"sebenarnya begini, kau akan aku kenalkan pada kedua orang tuaku besok karna besok adalah aniversary kedua orang tuaku dan besok kita akan bertunangan lalu besoknya menikah" ucap Zayn santai

"secepat itu? bagaimana mungkin" ucap Christine panik

"mungkin sayang, jadi kalian berdua pergilah" ucap Zayn dan mereka berdua pun pergi meninggalkan Zayn bersama Christine.

"tapi aku ada satu permintaan lagi" ucap Christine

"aku ingin bekerja, aku akan kembalikan uangmu dan kita bercerai" ucap Christine

"tidak, kita akan bercerai setelah satu tahun pernikahan" ucap Zayn

"bagaimana jika aku hamil anakmu? " tanya Christine

"kau harus mengugurkan anakmu itu karna aku tidak ingin punya anak dari mu Nona Christine pramana" ucap Zayn menegaskan

'hatinya seperti batu' batin Christine

"tapi tenang saja, saya ngak akan betrnafsu pada gadis seperti mu" ucap zayn

"dan tanpa basa basi lagi, mari ikut aku" ucap zayn dan menarik paksa tangan christine dan hal membuat para karyawan di prusahaan itu menjadi cemburu dan mempertanyakan hubungan gadis yang atasan ya tarik.

"pak,... " ucapan christine terhenti saat zayn kembali berbicara

"panggil zayn aja" ucap zayn

"oke kak Z, gimana? " tawar christine

"Z? oke" ucap zayn tidak memberatkan christine

Didalam mobil suasana hening dan tidak ada pembicaraan apapun juga hingga mereka sampai disebuah rumah yang sangat besar, megah dan seperti istana.

'waw, ini seperti rumah peri yang aku mimpikan' batin christine

christine pun ternganga melihat rumah Zayn dan hal itu membuat zayn tersenyum tapi kemudian dia langsung menghilangkan senyum nya dan menarik kembali tangan christine.

sesampainya diruang tamu, zayn tidak melihat keberadaan orang-tua nya hingga zayn melihat orang tuanya yang berada di meja makan, zayn pun langsung menghampiri kedua orang tuanya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!