Apa Dia Ayah Dari Anakku?
Chapter 1
apa... yang telah ku lakukan?
apakah ini akhir dari hidupku?
aku telah memberikan keperawananku ke orang yang bahkan namanya saja aku tidak tau..
diriku sendiri saja tidak bisa ku jagakan dengan baik...
----------------------------------------
Lilina Briar
*membuka mata*
Lilina Briar
*melihat-lihat*
Lilina Briar
apa.. yang terjadi?
Ledon
bukankah seharusnya aku yang bertanya seperti itu?
Ledon
apa yang terjadi dan apa yang kau lakukan selama dua minggu ini?
Lilina Briar
apa maksudmu?
Ledon
kau tidak paham atau 'sengaja' tidak paham
Lilina Briar
Ledon, kau sebagai Senior yang lebih tinggi satu pangkat dariku
Lilina Briar
seharusnya menjelaskan kepada juniornya terlebih dulu
Lilina Briar
sekarang bagaimana situasinya
Lilina Briar
dan apa yang terjadi denganku
Lilina Briar
aku baru saja sadar
Lilina Briar
dan bahkan aku pingsan aja tidak tau
Ledon
2minggu lalu, kau ditugaskan oleh Ketua Senior untuk menyelinap ke markas p. T untuk mendapatkan informasi mengenai senjata saham
Ledon
tapi sudah tiga harian kau tidak pulang-pulang
Ledon
kami telah mencarimu dan mengumpulkan informasi mengenai markas itu
Ledon
tapi tidak ada tanda gerak gerik dari mereka
Ledon
ada sekitaran seminggu lebih kami mencarimu
Ledon
bahkan ada yang mau menyerah
Ledon
tapi Ketua Senior memaksa kami untuk terus mengumpulkan informasi lebih dalam dan lebih ketat
Ledon
juga memperbanyak agen hanya untuk mencarimu
Ledon
lalu kami menemukanmu di pulas kecil yang terletak cukup jauh dari markas p. T
Ledon
dengan pakaian putih dan kebasahan
Lilina Briar
*woww, seperti biasa, Ledon kalau menjelaskan sesuatu pasti sangat rinci*
Lilina Briar
aku memang ingat waktu itu Ketua Senior menugaskanku ke markas p. T untuk mendapatkan informasi mengenai senjata saham
Lilina Briar
tapi pada pesta disana..
Lilina Briar
ada seorang ****** yang merendahkanku
Lilina Briar
lalu aku kesal, minum arak dan mabuk
Lilina Briar
pelayan datang karna melihatku mabuk, kemudian ia menawarkan diri untuk beristirahat, menunggu mabukku reda
Lilina Briar
lalu aku memutuskan untuk beristirahat ke kamar p. T
Lilina Briar
karna mengira ini sudah malam dan p. T akan beristirahat
Lilina Briar
agar aku lebih mudah mendapatkan informasi senjata saham itu
Lilina Briar
namu sayang kepalaku pusing dan aku ketiduran...
Lilina Briar
lalu... aku tak mengingat apa"
Ledon
baiklah kalau begitu
Ledon
kau beristirahat saja selama beberapa hari ini
Ledon
dan maaf atas kecerobohanku, kau baru saja sadar tetapi sudah membuatmu berbicara begitu banyak
Ledon
aku juga akan mengutus seorang pelayan untuk menemanimu
Ledon
kau beristirahat, tidak akan mengganggu lagi
seorang wanita polos yang hidup sederhana dengan keluarga sederhana
di lingkungan yang sederhana juga
tapi.. sepertinya itu hanya halusinasiku saja
ayahku meninggal ketika ibu melahirkan adik
ia meninggal di mall dengan keadaan tubuh yang telah terbakar
yang tersisa hanya tulang tulangnya saja
ibu pergi keluar kota untuk menafkahi aku dan adikku
siapa yang menyangka kejadian yang tak pernah terpikir itupun kembali mengusikku
rumah sakit, tempat ibu bekerja terbakar
dan tim penyelamat hanya menemukan kepala ibu...
sisanya telah menjadi abu...
setelah kejadian itu, aku dan adikpun tinggal dirumah kakek dan nenek
kami hidup bahagia disana
hingga akupun telah berusia 20tahun
sudah saatnya aku bekerja
tetapi nenek dan kakek tetap bersikeras untuk menyuruhku kuliah saja ketimbang bekerja
akupun mau tidak mau harus menuruti permintaan mereka
dan aku berkuliah di Universitas GMI di kota
aku khawatir, takut akupun akan terbakar di gedung persis ayah dan ibu alami....
yang terbakar justru adalah kampung halamanku, rumah nenek dan kakek.....
ketika aku sampai disana..
nenek dan kakek telah tiada akibat terbakar
dan adikku mengalami luka berat dan harus melakukan pengobatan dirumah sakit
saat itu aku sangat kebingungan
aku didatangi kejadian yang sama selama tiga kali
namun disatu sisi aku harus segera cepat" mencari uang untuk biaya pengobatan adikku
karna hanya adikkulah satu satu-satunya keluarga ku yang masih bernafas
aku terduduk diam sebuah kursi yang berada di taman yang sering keluarga ku kunjungi ketika waktu mereka lagi senggang
dan air mataku pun mengalir keluar
tak berhenti aku menjerit meringis
mengingat kembali kenangan kenangan ku waktu mereka masih ada
...
Boleh aku duduk disebelahmu?
...
kau diam, ku anggap kau bolehkan
Lilina Briar
bukan urusanmu
...
kau sedang memikirkan masalah biaya pengobatan adikmu kan?
...
aku tidak berniat membuatmu terkejut
...
sebelumnya keluarga ku adalah korban kebakaran itu
...
aku melihatmu terdiam kaku tak bergerak
...
kata orang, keluargamu tiada akibat kebakaran dan hanya tersisa adikmu sekarang
Lilina Briar
kau ingin menertawaiku
...
tentu aku tidak berniat
...
jika aku melakukannya, kedua orang tuaku akan mati tidak tenang
Lilina Briar
lalu apa yang kau inginkan
...
aku ingin menawarimu pekerjaan
seorang pria yang tak ku kenal menawariku pekerjaan
ia berkata, selama aku mau bergabung, maka masalah biaya pengobatan adikku tidak perlu ku pikirkan lagi
akupun menerima pekerjaan itu
setahun kemudian, aku mulai meguasai bela diri
dan perkembangannya cukup cepat
dan akupun diangkat menjadi agen percadangan spy killer
hingga akupun berada disini
----------------------------------------
Comments