Orang mati yang hidup lagi segera membuat Zhang mention heboh.Di antara segelintir orang hanya selir fei yang behagia.
Gadis yang awalnya sudah diletakkan di dalam peti mati dipindahkan lagi ke dalam kamarnya.
Bahkan pelayan yang menarik tubuhnya ke atas ranjang melemparkannya begitu saja dengan tatapan mata yang penuh jijik.
Sudah kere,penyakitan dan bernasib sial sekarang apa lagi.Jika tidak karena mengingat tuan rumah mungkin mereka lebih suka menggulungnya dengan tikar jerami dan membuang mayatnya di pinggir hutan.
Cara kerja seperti ini lebih efektif dan terkenal dengan murah.
"Is menyusahkan saja mati itu ya mati kok udah hidup lagi kan.Aku akan ketularan sial jika menyentuh tubuhnya"rungut pelayan itu.
Gadis yang di pegang samar-samar mendengarnya dan mengernitkan dahi tidak mengerti. lokasi yang aneh dan juga pembicaraan yang aneh.
Meski begitu banyak pertanyaan tapi dia tetap mencoba mendengarkannya.
"jangan berisik walau bagaimanapun dia adalah tuan ,Kau adalah pelayan, sadarlah itu"kata-kata yang dilontarkan oleh pelayan gadis yang lainnya tiba-tiba membungkam mulut pelayan yang tadi bicara banyak.
Kenyataannya memang seperti itu, apapun ceritanya tubuh yang mereka pegang sekarang adalah anak dari majikan.
Sementara mereka walau bagaimanapun mulianya tetap hanyalah pelayan di sini.
Hidup dan mati seorang budak hanya berjarak dengan satu jentikan tangan saja. Kenapa harus membuang nyawamu dengan sesuatu yang keluar dari mulutmu sendiri.
Selesai memindahkan tubuh itu mereka buru-buru bangkit dan dengan cepat pergi dari kamar itu meninggalkan ibu dan anak di sana.
Seorang budak yang dipekerjakan mereka juga membutuhkan sesuatu keuntungan pribadi. tapi tidak ada keuntungan apapun yang jika membantu selir ini.Jadi apa gunanyaqq tetap di sini.
Begitu mereka berdua ditinggalkan di ruangan yang sama, tangis selir fei tumpah lagi. kali ini bukan tangisan sedih melainkan tangisan bahagia.
Dia bahagia dengan putrinya yang sudah melewati ambang pintu neraka.
Sedangkan Putri yang sedang didatangi si sekarang sangat sadar bahkan lebih lagi disebut dengan sadar.
dia sempat bingung tapi dalam sekejap lusinan memori dan jutaan informasi mengalir ke dalam otaknya.
Hanya pada saat itu dia disebut sebagai penyintas.
Dia bukan lah Putri ke-4 yang asli.
Putri ke-4 sudah pun meninggal dunia tadi malam dan dia adalah jiwa yang menyeberang dari tempat yang jauh. Entah apa yang terjadi yang jelas perpindahan ini adalah nyata.
Peipei lahir di abad 21.
Sebelum kejadian dia adalah seorang gadis berusia 21 tahun. Belum menikah bahkan tidak ingin menikah sama sekali.
Ayah peipei adalah orang kaya generasi ketiga. Tapi dia dibesarkan dengan sendok emas di mulutnya sehingga hanya bisa bersenang-senang dan menghabiskan uang keluarga tanpa berpikir bagaimana cara untuk mencarinya lagi.
hidupnya sial sepanjang masa tanpa pernah memberikan sumbangan apapun terhadap dunia. Hal terbaik yang dilakukan oleh ayahnya ini adalah menikahi ibu dari peipei.
Dia lahir dengan kakak laki-lakinya di atasnya.
Yang lebih malang lagi kakak laki-laki ini tidak berbeda bejatnya dengan sang ayah .Mungkin dia belajar segala sesuatu yang buruk buruk dari ayah ini.
Ibu selalu tahu dan mencoba bersabar dengan perilaku dari suaminya ini. tidak apa-apa jika mereka hanya disulitkan dari segi emosi walau bagaimanapun dia adalah generasi yang kaya.
Tapi gunung emas juga akan habis jika anda mengikisnya sedikit demi sedikit. dengan perilaku yang tidak wajar itu, keluarga mereka akhirnya jatuh miskin.
Bisakah hal ini membuat ayahnya sadar.
Jawabnya tidak sama sekali.
Dia malah semakin menjadi-jadi tapi ibu adalah wanita kuat dan tegar pada akhirnya dia tampil membanting tulang untuk menggantikan posisi kepala keluarga.
Tapi sekuat manapun wanita dia masih memiliki batasannya sendiri.
Pada suatu hari dia mendapati suaminya selingkuh dan membesar wanita luar dengan uang yang di hasilkan nya.
Yang menyakitkan lagi, putra nya tau dan dia juga setuju dengan itu. malam itu putranya malah datang memaki-makinya dan mengatakan dia adalah wanita yang tidak tahu malu.
Seorang wanita yang seharusnya bersyukur dinikahi oleh ayahnya yang terhormat. seperti jatuh tertimpa tangga itulah yang dirasakan oleh ibu dari peipei ini.
Setelah mengalami stres hampir 2 bulan pada akhirnya dia menyerah dan melakukan tindakan bunuh diri dengan menggantung tubuhnya di dalam kamar.
setelah kematian sang ibu, Pei yang masih seorang pelajar ini bersikeras untuk tinggal di rumah kost dan membesarkan diri sendiri dengan mencari pekerjaan sampingan.
karena keterbatasan ekonomi pada akhirnya peipei hanya bisa menyewa rumah kost yang bobrok.
Satu kamar sederhana dihuni oleh Lima orang yang sebenarnya tidak pantas. Tapi dia harus pasrah dengan itu karena di sini lebih bagus daripada tinggal bersama kakaknya.
"Lumayan lah dengan harga segitu sudah bisa berlindung dari hujan dan panas, ada dapur kecil dan kamar mandi.Jadi masih bisa di pakai"kata peipei pada hari dia pindah rumah.
5 orang tinggal di dalam rumah kecil yang sama tapi mereka sangat akur. lagi pula mereka masih kuliah di universitas yang sama hanya saja berbeda jurusan.
"mari kita saling menjaga satu diantara yang lain, jangan pernah bertengkar dan iri hati dengan ku oke"
"Hei kau tidak punya apa-apa yang bisa membuat aku iri ,jadi apa Hem?"
Pada hari mereka pindah semua orang tertawa dan bergembira. di sini pei merasa dirinya disambut dan segera bergabung dengan mereka tanpa canggung.
mereka adalah anak-anak yang berada di bawah standar tapi tetap memiliki keinginan untuk berkembang melalui sekolah.
kiriman dari orang tua juga tidak menentu bahkan terkesan tidak cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.
Setelah bergaul dengan teman satu kelasnya ini pada akhirnya dia belajar mencari pekerjaan sampingan.
Menjaga toko melalui shift ataupun pergi untuk mencuci piring pada hari pernikahan seseorang.
Kehidupan seperti itu baik-baik saja dan dia pikir akan tetap seperti itu sampai tamat sekolah dan menemukan pekerjaan yang bisa diandalkan.
Tapi tidak semua hal yang anda inginkan tercapai seperti yang diimpikan. itulah yang terjadi.
Kejadian mengerikan sebenarnya dimulai sebelum tahun baru Cina. pada hari itu semua teman-temannya berbicara tentang masalah perayaan dan bertanya apakah mereka akan pulang ke rumah masing-masing untuk merayakan atau tidak.
Semuanya berbicara tentang pulang karena mereka memiliki keluarga tapi peipei tidak sama sekali.
Pada hari yang naaa itu, teman-teman sudah membeli beberapa produk yang perlu dibawa kembali besok.
mereka membicarakan tentang produk apa lagi yang perlu dibeli dan entah kebetulan atau tidak. Mereka pergi dari rumah kost itu untuk membeli beberapa hal lagi yang dibutuhkan.
Tapi peipei yang ditinggal sendiri tidak sadar jika kondisinya sedang tidak menguntungkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 254 Episodes
Comments