" Beb, lagi pada ngapain nih " tanya meta pada Andra dan teman-temannya itu , dia mendudukkan bokongnya itu di bangku kantin yang kosong disebelah Andra
" gak liat lu , kita lagi ngapain " ucap Ikbal ketus
Meta tak menghiraukan ucapan Ikbal itu , dia malah nyender dibahu Andra dengan tangan bergelanyut manja. Teman-teman Andra yang melihat itu memutar mata malas melihat itu
"beb , jalan yuk", ajaknya pada andra
"Ngak , gue mau ke bang Tomi " dia beranjak dan disusul temen-temennya
"Makanya jadi cewe tuh jangan gatel sini situ " ucap Ikbal sebelum meninggalkan meta sendiri
Meta yang ditinggalkan mengumpat kesal
.
.
.
.
.
Setelah sholat Dzuhur , Sarah mampir ke kafe terdekat untuk membeli makan siang untuk dia dan beberapa karyawannya itu ,
"Mba pesen ayam bakar, pasta, sama kentang goreng ya " ucap Sarah pada pelayanan itu
"Ditunggu sebentar ya mba"
.
.
.
Tak jauh dari tempat tunggu Sarah , Andra dan teman-temannya yang kebetulan sedang nongkrong dikafe itu , ucapan Emran membuat semua mengalihkan perhatian
"Duh adem banget bidadari surga " ucapnya yang menatap Sarah , yang kebetulan berhadapan meski dimeja yang berbeda dengan jarak 4 meja
Andra pun memutar tubuhnya melihat apa yang Emran ucapkan , dan matanya menangkap wanita bercadar sedang memainkan hpnya menunggu pesanan
"Jadi ustadz dulu , mau punya bini gitu mah " celetuk Ikbal
"Mana mau kaya Lo yang baragajul gitu " timpah Deniz
Andra mengabaikan pertikaian temen-temennya itu , dia kembali fokus ke hpnya lagi
.
.
.
.
" Mba ini pesannya", ucap pelayanan mengantarkan pesanan Sarah kemeja tunggunya
"Ouh iya mba , makasih", ucapnya sambil menyodorkan uang
Sarah pun meninggalkan cafe itu dan kembali kebutik
.
.
"assalamualaikum ", ucapnya memasuki butiknya itu
"walaikumsalam "sahutnya didalam
"Udah dulu kerjanya , kita makan dulu", ucap Sarah
"Iya mba ",
mereka pun istirahat dan makan bersama , mereka begitu senang karna bos mereka itu begitu baik dan ramah
"oh iya mba , kita diundang diacara fashion show pakaian muslim " ucap sari disela makannya
"Kapan acaranya , kamu udah daftar " jawabnya
" Udah mba , udah beres , pakaian buat fashion show juga udah disiapin , dijamin setelah itu. butik mba Sarah makin rame , " ucapnya
"aminn"
.
.
.
.
Ditempat lain , Andra sedang ada ditempat lukis tato
"Lo mau nambah lagi dra", ucap Ikbal , karna temanya itu suka sekali mengkarya tubuhnya dengan lukisan permanen
"Iya , gue mau bikin gambar cewe pake bekini",ucapnya asal
" hahaha dasar sinting ",
Tato ditubuh Andra sudah hampir menutupi kulitnya yang putih halus itu , dan hampir tiap hari papah itu berdakwah karna tato ditubuh anaknya itu bukannya berkurang tapi bertambah
"Bang biasa ", ucapnya pada Tomi , pelukis seni kulit itu
"Siap," jawabnya sambil menyalakan alat untuk melukis permanen itu ,
Entah apa yang membuat andra begitu suka karya seni ini ,Jika ditanya kenapa pun ia hanya menjawab " Biar terlihat gentle dan Maco" sungguh konyol , meskipun begitu dia tidak pernah melupakan solat 5 waktunya .
Dia juga rajin bersedekah tanpa diketahui orang tuanya itu alasannya karna , tangan kanan memberi , tangan kiri gak usah tau.
.
.
"assalamualaikum ", ucap Sarah memasuki rumahnya
"walaikumsalam sayang ",sahut umi pipik
"Aby mana umi ", tanyanya
"Aby belum pulang , mungkin sebentar lagi", jawabnya
"yasudah , Sarah kekamar dulu ya umi"
"iya sayang",
Sarah pun menaiki tangga menuju kamarnya
crekkk
pintu kamar terbuka , dia langsung menyimpan tasnya dan menyambar handuk , rasanya dia sangat lelah hari ini .
"berendam di air hangat sepertinya sangat rileks "pikirnya
.
.
VOTE
LIKE
COMENT
VOTE
LIKE
COMENT
VOTE
LIKE
COMENT
VOTE
LIKE
COMENT
VOTE
LIKE
COMENT
VOTE
LIKE
COMENT
😅😅😅😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Shellia
Maaf ya,mau bertato ato nggak mau diterima sholatnya ato gak itu menjadi urusan Allah SWT kita tidak berhak menghakiminya.
2021-06-12
0
Tri Asrifah
bagus ceritany
2021-02-26
0
Siti Badriyah
bagus..
2021-02-13
0