brem brem brem
suara motor Andra yang memasuki pekarangan rumah yang sudah gelap itu ,Dia turun dari motornya dan melangkah menuju pintu yang tertutup rapat , dia mencari kunci cadangan didalam sakunya
ceklek ceklek suara membuka kunci rumah , dia mendorong knop pintu dan menguncinya lagi namun saat akan berbalik lampu ruang tamu itu menyala
Papah Andra sudah sidekap dada melihat anaknya itu
" Dari mana kamu " tanyanya
" Dari luar pah. maen" jawabnya santai
"Mau sampai kapan kamu main-main terus dra "
" Kamu itu udah bukan anak-anak lagi , belajar bertanggung jawab sama diri kamu sendiri " ucapnya sangat kesal apalagi melihat anaknya yang tidak menghiraukan ucapnya itu
"Aku mau tidur , gak usah marah-marah pah berisik " ucapnya sambil menaiki tangga
ikram yang melihat kelakuan anaknya itu terus saja mengelus dadanya
"Anak itu " kesalnya dan masuk kedalam kamar nya
.
.
.
Sarah yang sudah pulang dari panti itu dari tadi hanya berdiam saja didepan laptop , melihat pemasukan dari penjualan pakaian syar'i dan baju Muslim lainnya itu yang setiap harinya meningkatkan, meski ditinggal lama kuliah lagi tapi usahanya tetap maju
crekkk
" belum tidur sayang" tanya umi pipik pada anaknya itu
Sarah yang melihat uminya masuk kamar pun menatap dengan senyuman
"Belum umi , " jawabnya " umi juga belum tidur" tanyanya
"Umi belum ngantuk makanya kesini , karna umi tau Sarah pasti belum tidur , umi juga bawakan susu biar tidurmu nyenyak "
*"terimakasih umi " ucapnya lembut
"ya sudah jangan malam-malam ya tidurnya" ucap umi pipik mengelus rambut Sarah yang tidak berhijab itu
Sarah memang tidak berhijab saat tidur atau dalam kamarnya
" iya umi , umi juga ya "
umi pipik pun meninggalkan kamar anaknya itu
setelah uminya keluar , Sarah melanjutkan pekerjaannya , dia meminum susu buatan uminya itu
.
.
.
.
Pagi harinya keluarga Sarah sedang sarapan bersama ,
", Sarah ,hari ini kamu mau kemana ", tanyanya Rayhan pada anaknya itu ,
"Aku mau ke butik aby , terus mengajar anak-anak panti "
Rayhan yang mendengar itu manggut-manggut menangapinya sambil memakan sarapannya
"Aby berangkat dulu ya ," ucapnya sembari beranjak dari duduknya dan memakai jas kerjanya itu.
umi pipik pun langsung mengikuti suaminya itu dan mengantarkannya sampai teras rumah
"Hati-hati aby" ucapnya sambil melambaikan tangan
"Sarah juga berangkat ya umi " ucapnya mencium tangan wanita cantik yang jadi ibunya itu
" assalamualaikum",
"walaikumsalam", hati-hati " ucap umi pipik
Sarah pun menyalakan mobilnya untuk kebutiknya itu
20menit Sarah menempuh jalan menuju butiknya itu
"assalamualaikum mba Sarah " sapa sari pada Sarah
Sarah yang disapa karyawan itu pun tersenyum
"walaikumsalam sari, gmna kabar kamu ",tanyanya
"baik mba ,"
"saya keruangan saya dulu ya " pamitnya
" iya mba",
.
.
.
.
crekkk
pintu ruangan kerja Sarah pun terbuka , ruangan ini begitu rapi dan wangi meskipun sudah ia tinggal 3 tahun untuk sekolah lagi ,
Dia duduk di bangku kebesarannya itu , begitu Rindunya dia dengan kertas dan alat gambarnya itu .
Sarah pun mulai menggambar lagi karyanya itu diatas kertas , baju-baju syar'i begitu ia sangat suka mengaplikasikan warna disetiap gambar , agar orang semakin tertarik berpakaian syar'i dan berpakaian muslim .
Sarah menghentikan kerjaannya saat mendengar suara adzan , Dia Keluar ruang kerjanya
", Sari , saya mau sholat Dzuhur dulu , saya titip dulu " ucapnya
", iya mba ,"
Sarah pun berjalan kaki kemusola sebrang butiknya itu
*
*
*
😊 Aku mah cuman penulis receh , syukur-syukur ada ya baca 😊😥
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Shellia
adem bawaanya kalau wanita sholehah
2021-06-12
0
lagi Pesantren.Jannisa Sarania
Aku sih mau Komen °v° tapi bingung aja mau komen apa :v lah tapi ini dah komen :v
2020-08-14
2
Sandi Hasan
hayy metaaaaaaa trussss next next
2020-07-24
2