Basic Human " Tunjung Biru " Stories

Basic Human " Tunjung Biru " Stories

Sang Putri Melarikan Diri

Chapter 1: Sang Putri Melarikan Diri

Putri Tunjung Biru Bali merasa tertekan dengan hidupnya di istana. Dia merasa terkurung dan tidak bebas untuk menjalani kehidupannya sendiri. Sebagai putri tunggal raja Bali, dia harus selalu tampil sempurna di hadapan orang-orang dan menjalani aturan-aturan ketat yang telah ditetapkan oleh ayahnya.

Suatu hari, ketika Putri Tunjung Biru sedang berjalan-jalan di taman istana, dia melihat sekelompok prajurit yang sedang berlatih bela diri. Dia merasa terpesona dengan keahlian mereka dan bertanya-tanya apakah dia juga bisa belajar seperti mereka.

Tapi sayangnya, di Bali, perempuan tidak diizinkan untuk belajar bela diri atau melakukan pekerjaan yang dianggap sebagai pekerjaan laki-laki. Putri Tunjung Biru merasa tidak adil dan merindukan kebebasan untuk mengejar minatnya sendiri.

Suatu malam, ketika istana telah tidur, Putri Tunjung Biru memutuskan untuk melarikan diri. Dia merangkak keluar dari kamar tidurnya dan mengambil beberapa pakaian dari lemari pakaian ayahnya. Dia merasa takut dan gugup, tapi juga sangat bersemangat untuk memulai hidup barunya.

Dia memasuki hutan dan merasa seperti dunia terbuka lebar untuknya. Tapi tiba-tiba, dia mendengar suara orang-orang yang mengejarnya. Dia berlari secepat mungkin dan berhasil menghindari para pengejar.

Setelah beberapa jam berlari, Putri Tunjung Biru akhirnya sampai di sebuah desa kecil. Dia mencari tempat untuk berlindung dan menemukan sebuah gubuk kosong. Meskipun sangat sederhana, gubuk itu memberikan perlindungan dari cuaca buruk dan memberinya tempat untuk beristirahat.

Putri Tunjung Biru menyadari bahwa hidup di luar istana akan sulit, tapi dia juga merasa bebas untuk menjalani kehidupannya sendiri. Dia memutuskan untuk mengejar minatnya dalam bela diri dan menemukan guru yang bisa mengajarkannya.

Kisah Putri Tunjung Biru Bali menginspirasi banyak wanita di seluruh Bali untuk mengejar minat mereka sendiri dan mengambil kontrol atas hidup mereka. Dia menjadi simbol perjuangan wanita dan kebebasan di Bali, dan kisahnya diabadikan dalam sejarah sebagai salah satu wanita pemberani dari Bali.

Putri Tunjung Biru Bali mengambil napas dalam-dalam dan memandangi gubuk kosong tempat ia berlindung. Dia menyadari bahwa hidup di luar istana akan sulit, tapi dia juga merasa bebas untuk menjalani kehidupannya sendiri. Dia memutuskan untuk mengejar minatnya dalam bela diri dan menemukan guru yang bisa mengajarkannya.

Pagi-pagi buta, Putri Tunjung Biru memulai perjalanannya menuju ke kota terdekat. Dia merasa takut, tapi juga sangat bersemangat untuk memulai hidup barunya. Dia bertanya-tanya apakah dia akan menemukan guru yang tepat untuk mengajarkan bela diri padanya.

Setelah beberapa hari perjalanan, Putri Tunjung Biru tiba di sebuah desa yang terkenal dengan keahlian bela dirinya. Dia bertanya-tanya apakah dia akan menemukan guru yang tepat di desa ini.

Dia mengunjungi beberapa sekolah bela diri, tapi tidak menemukan guru yang tepat. Tapi kemudian, dia menemukan seorang pria yang tampaknya memiliki keahlian yang sangat tinggi dalam bela diri. Dia memperkenalkan dirinya sebagai Guru Wayan.

Putri Tunjung Biru terkesan dengan keahlian Guru Wayan dan memutuskan untuk menjadi muridnya. Dia belajar dengan tekun dan semangat yang tinggi, dan dalam waktu singkat, dia menjadi ahli bela diri yang sangat terampil.

Tetapi pada saat yang sama, para prajurit raja Bali telah mengetahui bahwa Putri Tunjung Biru telah melarikan diri dan mereka memulai pencarian untuk menemukannya. Mereka memeriksa setiap desa di sekitar istana dan menawarkan hadiah besar bagi siapa saja yang bisa menemukannya.

Putri Tunjung Biru tahu bahwa dia tidak bisa bersembunyi selamanya. Dia merasa terbebani dengan kekhawatiran tentang apa yang akan terjadi jika dia ditemukan dan dihadapkan pada ayahnya.

Namun, dia juga merasa bangga dengan keahliannya dalam bela diri dan merasa siap untuk menghadapi siapa saja yang mencoba menghalanginya.

Akhirnya, Putri Tunjung Biru Bali menunggu di sebuah padang rumput terbuka, siap untuk menghadapi para prajurit yang mengejarnya. Dia tahu bahwa mereka tidak akan menyerah dan dia harus melindungi dirinya sendiri dengan keahliannya dalam bela diri.

Dan saat mereka tiba, pertarungan dimulai. Putri Tunjung Biru mengalahkan para prajurit dengan keahliannya yang luar biasa, dan mereka terkejut dengan kemampuannya. Namun, setelah pertarungan selesai, Putri Tunjung Biru menyadari bahwa dia harus berdamai dengan ayahnya dan kembali ke istana.

Dia kembali ke istana sebagai seorang putri yang berbeda. Dia telah menemukan keberanian dan kekuatan dalam dirinya sendiri, dan dia bertekad untuk menjalani hidupnya dengan caranya sendiri. Dia tidak lagi merasa terkurung oleh aturan-aturan istana dan hidup

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!