episode 4

Happy reading

---------------------------------------------------

------------------------------------

----------

"Loh kok anak mama baru pulang sih" tanya mama pada Bella

"Ia ma tadi habis magang Bella ketemu sama Mikha" jawab Bella

"Oh gitu ya, ya udah sana pergi soalnya kamu bau asem terus makan" ucap mama nya Bella

"Iih mama" jawab Bella sambil mengerucutkan bibirnya

Mama dan papanya hanya tertawa melihat wajah Bella yang cemberut.

"Ya udah Bella keatas dulu ya ma pa, oh ya Bella tadi udah makan sama Mikha" ucap Bella dan sambil pergi meninggalkan papa dan mama nya.

Bella pun segera mandi dan setelah itu dia memakai baju setelan tidur dan setelah itu ia merebahkan tubuh nya diatas kasur yang tidak terlalu besar tetapi tiba-tiba handphone nya berdering, ia pun mengangkatnya.

"Halo" sahut dari suara penelepon yang tak lain adalah Alvin

"Halo ada apa Vin" jawab Bella

"Tidak ada apa-apa aku hanya ingin menelepon kamu saja, memangnya tidak boleh ya?" ucap Alvin

"Boleh kok Vin" jawab Bella

Mereka pun cukup lama berbicara sampai kedua nya pun mengakhiri pembicaraan mereka.

Tidak terasa Bella sudah sebulan magang di perusahaan tersebut dengan tenang walaupun ada Sindy yang selalu memberikan dia banyak pekerjaan tetap Bella tetap mengerjakan nya.

******

"Tuan, apa tuan mau pergi sekarang" ucap seorang supir pada seorang pria

"Ia saya mau pergi sekarang"ucap pria tersebut dengan dingin"

Ia dia adalah Kenzie Shaquille Zein pemimpin perusahaan xxxx yang tak lain adalah tempat Bella magang, Kenzie memiliki postur tubuh yang tinggi, putih dan sangat tampan, ini adalah pertama kalinya dia datang ke perusahaan tersebut karena selamat ini dia menangani perusahaan cabang yang berada diluar negeri, Kenzie sedikit dingin dan sedikit angkuh tetapi banyak wanita yang tergila-gila kepada-nya.

~Dikediaman bella~

"Ma, mama kenapa tidak bangunin bella!!" ucap Bella dan terlihat sedang menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa

"Kamu kan biasanya engga perlu mama bangunin udah bangun duluan" jawab mama dengan santai

"Ya udah deh ma Bella pergi sama papa dan kak Adel saja karena kalau Bella pesan ojek online tambah lama lagi nantinya" ucap Bella

"Tapi papa dan kak Adel sudah pergi dari tadi" jawab mama dengan santai

"yaa" jawab Bella dengan nada lemas, ya udah deh kalau gitu Bella pergi naik angkutan umum saja ma

"kamu tidak sarapan dulu" ucap mama nya

"tidak usah ma, nanti tambah telat lagi" jawab Bella

Akhirnya Bella menunggu di halte tak perlu waktu lama angkutan umum yang ditunggu-tunggu oleh Bella pun datang dan dia pun naik, sekitar 20 menit akhirnya Bella pun sampai didepan kantor, dia pun segera berlari masuk kedalam tetapi tiba-tiba dia tidak sengaja menabrak seorang pria yang tak lain adalah Kenzie pemimpin perusahaan ini

"Bruk"

"M..aaf...tu...an" ucap Bella terbata-bata

"Makanya kalo punya mata dipakai" ucap Kenzie dengan nada dingin

"Ia maaf tuan" ucap Bella dengan nada memelas

"Dan satu lagi ini itu kantor bukan lapangan yang bisa lari-lari" ucap Kenzie dengan nada tinggi

"Ya kan saya udah minta maaf kok masih dimarahi aja sih tuan" ucap Bella sedikit nyolot

"Kok jadi kamu yang marah sama saya" ucap Kenzie

"habisnya saya udah minta maaf tapi tetap aja masih dimarahi" ucap Bella

"malas berurusan sama wanita engga pernah menang" ucap Kenzie

Dan Kenzie pun pergi begitu saja meninggalkan Bella yang menggerutuh didalam hatinya, akhirnya Bella pun masuk keruangan nya dengan sedikit kesal.

"Tok..tok"

"masuk" sahut orang yang berada didalam ruangan tersebut

"ada apa?" tanya seorang pria tersebut yang tak lain adalah Kenzie dengan nada dingin

"Saya datang kemari untuk memberi kepada tuan bahwa ada mahasiswa magang di perusahaan kita ini" ucap seorang bapak HRD yang pernah memberikan arahan kepada Bella

"siapa yang menerima mahasiswa magang disini!!" tanya Kenzie dengan nada tinggi

"Tuan besar yang menerima nya tuan" jawab HRD tersebut

"Apa, jadi papa yang menerima mahasiswa magang" sahut Kenzie

"Ia tuan" jawab bapak tersebut dengan sedikit takut

"Panggil orang tersebut dan segera suruh keruangan saya karena saya ingin bertemu dengan dia" ucap Kenzie

"baik tuan, kalau begitu akan saya panggilkan" jawab HRD tersebut

Dan bapak tersebut pun memanggil Bella untuk menyuruh nya keruangan CEO, dan Bella pun segera pergi menemui CEO tersebut

"Tok..tok"

"Masuk" ucap Kenzie dan sedang berdiri kearah jendela kaca yang cukup besar

"Permisi pak, ada apa bapak memanggil saya" ucap Bella

Kenzie pun membalikan badannya melihat siapa yang sudah diterima magang di perusahaan nya ini dan betapa terkejut nya Kenzie.

"Kamu" ucap Kenzie menunjuk kearah Bella dengan jarinya, jadi kamu yang diterima disini" ucap Kenzie lagi

"Ia emangnya kenapa rupanya kalau aku yang magang disini ada??, ada masalah sama Anda" jawab Bella dengan santai

"Ya memang tidak ada masalah sih" jawab Kenzie dengan dingin

"Oh ya loh ngapain disini pasti loh anak buahnya tuan Kenzie kan??" ucap Bella, dan Kenzie hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan Bella

"Dan Bella pun bertanya lagi, hei apakah tuan Kenzie itu sudah tua" tanya Bella lagi

"Mungkin" jawab Kenzie dengan dingin

"Kok loh engga ada senyum-senyum nya sih, tau engga sih kalau senyum itu ibadah loh" ucap Bella

"Ya terserah gue lah mau senyum atau engga" jawab Kenzie masih dengan nada dingin

"Dan satu lagi pertanyaan gue, kok loh mau sih kerja sama tuan Kenzie secarakan wajah loh sih lumayan tampan, tapi jangan naik telinga loh gue bilang tampan" ucap Bella

Kenzie hanya melihat Bella dengan tatapan tajam, sebelum Kenzie menjawab pertanyaan dari Bella ada seorang yang mengetuk pintu ruangannya

"Masuk" suruh Kenzie

"Permisi tuan ini laporan yang anda minta tadi" ucap seorang wanita yang baru datang

"Letakan disitu saja" ucap Kenzie sambil menunjuk kearah mejanya

"Baik tuan" jawab wanita tersebut

"Maaf tadi anda memanggil dia dengan sebutan tuan?, emangnya dia siap?" ucap Bella

"Anda tidak kenal dengan tuan ini?" ucap wanita tersebut yang bernama Marsha

"Tidak" jawab Bella enteng

"Tapi kamu tau siapa pemimpin perusahaan ini?" Tanya Marsha

"Ya aku tau nama nya itu Kenzie Shaquille Zein itu adalah CEO di perusahaan ini kan,terus apa masalahnya?" jawab Bella dengan sedikit menaikan bahu nya

"Ia kamu benar tuan Kenzie Shaquille Zein itu adalah CEO perusahaan ini dan tuan Kenzie Shaquille Zein itu sekarang ada didepan kamu" ucap Marsya dan sontak membuat Bella terkejut

"haa" ucap Bella dengan nada terkejut sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya sementara Kenzie melipat kedua tangannya di dadanya serta melihat kearah Bella dengan tatapan tajam.

"Apa anda sudah tau siapa tuan Kenzie Shaquille Zein itu?" tanya Kenzie dengan santai

"Maaf, maafkan saya tuan atas perkataan saya tadi yang sudah menyinggung hati tuan" ucap Bella dengan nada memelas sambil menyatukan kedua tangannya memohan maaf

"Apa kamu pikir perkataan kamu itu tidak menyinggung perasaan saya?"ucap Kenzie dengan nada tinggi

"Ia saya tau tuan tapi maafkan saya" ucap Bella

"Sekarang kamu boleh pergi" ucap Kenzie

Dan Bella pun menuju kearah pintu

"Siapa yang suruh kamu pergi" ucap Kenzie dingin

"Tapi tadi tuan bilang pergi, ya sudah saya pergi saja" ucap Bella dengan santai

"Buka kamu tapi dia yang saya suruh pergi dari sini" ucap Kenzie sambil menunjuk kearah Marsha yang mengantarkan berkas tadi

"Baik tuan kalau begitu saya permis dulu" ucap Marsya dan langsung pergi dari ruangan Kenzie

"Mati gue" ucap Bella dalam hati

"Urusan kita belum selesai, sebagi hukumnya kamu harus menyelesaikan berkas-berkas itu sekarang juga" ucap Kenzie dengan nada sedikit tinggi sambil menunjuk kearah tumpukan kertas yang sangat banyak itu.

"Tapi itu banyak sekali tuan" ucap Bella

"Kamu kerjakan sekarang atau saya akan menambahkan nya lebih banyak lagi" ucap Kenzie

"baik akan saya kerjakan sekarang dan tidak perlu menambah nya lagi karena ini sudah banyak" jawab Bella sambil senyum terpaksa dan menuju kearah kumpulan kertas yang sangat banyak itu dan Bella duduk di sofa ruang tersebut sambil mengerjakan nya satu persatu.

Waktu menunjukkan jam makan siang dan karena Bella tidak sempat sarapan tadi pagi akhirnya Bella memberanikan diri untuk berbicara kepada Kenzie

"Tuan ini kan udah jam makan siang jadi boleh tidak kalau saya keluar buat makan" ucap Bella dengan nada memelas

"Kerjakan dulu pekerjaan kamu sampai selesai baru boleh kamu pergi" jawab Kenzie dengan dingin

"Tapi saya sudah lapar tuan soalnya saya tidak Sapan tadi pagi" ucap Bella dengan wajah yang semakin memelas dan mengeluarkan jurus andalannya yaitu puppy eyes nya.

Kenzie tidak menjawab dia hanya diam sambil melihat Bella dengan tatapan tajam

Maaf kalo masih banyak yang typo dan jangan lupa

Like👍🏻

Vote⭐

Comend💬

Biar aku tambah semangat buat novelnya

Terpopuler

Comments

Siti Asmaulhusna

Siti Asmaulhusna

😉😉😉haduuuhh jd sekertaris smoga klakuan si Kevin nya ktauan

2020-07-27

0

dheselsa

dheselsa

semangat ya kak up nya

2020-07-27

1

AjengFaa

AjengFaa

hai ka ceritanya baguss... semangatt

2020-07-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!