( dicerita ini, tokohnya saya buat muda ya, tidak ada dikehidupan nyata, and maaf kalau ada typo, semoga kalian paham! )
17 tahun tanpa kasih sayang orang tua tidak mudah bukan? tapi mau gimana lagi, tidak mudah bagi seorang Grazelyno Lazeynendra hidup tanpa orang tua sejak dia lahir didunia ini, ya, sejak dia lahir, neneknya lah yang merawat dia, itu cerita dari neneknya, tidak tau kenyataan nya bagaimana
tapi sekarang dia hidup sendiri, 4 tahun yang lalu, neneknya meninggal, karena sebuah penyakit.
sekarang pukul 06.35, Grazel melajukan motornya, persetan dengan umpatan pengemudi lainnya, sekarang tujuannya adalah sekolah, tidak tidak, lebih tepatnya kantin sekolah!
tepat, setelah pukul 07.00 Grazel sampe didepan gerbang sekolah yang sudah tertutup
Grazelyno Lazeynendra
pak?
Unknow
Pak Sam : "maaf den, tidak bisa, soalnya yang jaga bu siti"
Grazelyno Lazeynendra
yaudah /memakai helmnya kembali
Grazelyno Lazeynendra
[ ke tongkrongan kali ya ]
Grazelyno Lazeynendra
/melajukan motornya
***
Grazelyno Lazeynendra
nikmat mana yang engkau dustakan
Grazelyno Lazeynendra
/menyalakan rokok untuk ketiga kalinya
Grazel, berada disuatu cafe yang banyak dikunjungi para remaja, setiap pulang sekolah, pasti tujuan Garzel disini, entahlah, padahal dia selalu sendiri disini, tujuan dia disini hanya ketenangan
dia mendapatkan itu, ditemani oleh kopi dan sebungkus rokok yang dia beli dijalan tadi, hidup tanpa kopi dan rokok itu kurang enak kawan, itulah kata Grazel
tidak banyak karyawan disini yang tak mengenal Grazel, tidak hanya Grazel tentunya, banyak remaja lain yang seperti Grazel disini
Comments