[ S1 ] Transmigrasi Ke Tubuh Gadis Berandal -TKTGB 01- [ Done Revisi ]

Hallo guyss kaleann apa kabar???

Al kembali lagi dengan membawa cerita baru

Hanya sedikit info, Al bukannya enggak mau melanjutkan cerita² Al yang lainnya tapi Al bener² lupa alur ceritanya༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ gak tau harus di apakan lagi :(

maap yak

Sekarang Al lagi enggak ada kegiatan apapun jadi Al lagi gabut

Jadi sekarang Al kesini deh terus terlintas deh buat bikin cerita baru

so, enjoy for story yak guys

...

Okey Langsung ke ceritanya..

-Prancis-

"Dasar anak gak berguna!!"

"Nyusahin aja kerjaannya!"

"Pergi kamu dari sini"

"Benar² anak tidak tau di untung!"

"Seharusnya kamu itu berfikir bersyukur masih ada orang yang mau merawat anak jalanan kaya kamu"

"Menyesal saya dulu ngambil seorang bayi yang sekarang malah gak tau diri!"

"Dasar pembunuh kamu"

"Lo udah bunuh adek gue tau gak! lo udah bunuh adek gue yang masih di dalam kandungan mama!!"

"Dasar pembunuh'

"Pembunuh"

"Mati aja kau pembunuh"

"Muka so imut bangga"

"Cantik² pembunuh!"

Seorang gadis cantik kecil duduk di sudut, menangis dengan memeluk kedua lututnya. Air matanya mengalir deras, seolah tak mampu menahan ingatan-ingatan yang begitu menyakitkan baginya. Kenangan itu menghantui, membuat dirinya tak terkendali, terperangkap dalam rasa sakit yang tak bisa ia lepaskan.

People

: Hiks hiks A-ana bukan pembunuh..

Kezia Anastasya Valencia

Anak bukan pembunuh papa, mama, kakak 😭

Kezia Anastasya Valencia

Ana bukan pembunuh 😭

Grep..

Tiba-tiba, seseorang memeluk Ana dari belakang, memberikan kehangatan yang mendalam di tengah kesedihannya. Sentuhan itu terasa lembut, seolah mencoba memberi kenyamanan yang hilang, meskipun Ana masih terisak dalam pelukan itu. Namun, untuk sesaat, ia merasa ada yang peduli, meskipun rasa sakitnya masih belum hilang.

People

' : Hay? kok nangis? [ Memeluk Ana erat ]

Kezia Anastasya Valencia

R-rasha? 🥺

Rashaka Gevario Astara

Kenapa hmm?

Rashaka Gevario Astara

Ana cantik kenapa?

Kezia Anastasya Valencia

Ana bukan pembunuh😭

Kezia Anastasya Valencia

Ana enggak bunuh adek Ana yang di kandungan mama 😭

Kezia Anastasya Valencia

Ana bukan pembunuh, Rasha 😭

Rashaka Gevario Astara

[ Memeluk Ana lebih erat ]

Rashaka Gevario Astara

( Mereka emang keterlaluan mereka biadab )

Rashaka Gevario Astara

( Udah tau tuh nenek gayung jatuh sendiri dari tangga, malah nyalahin Ana )

Rashaka Gevario Astara

Rasha percaya sama Ana kok

Rashaka Gevario Astara

Sekarang Ana Istirahat jangan mikirin apapun

Rashaka Gevario Astara

Ini udah malem

Kezia Anastasya Valencia

Ana enggak bisa tidur Rasha 🥺

Kezia Anastasya Valencia

Hati Ana sakit 🥺

Kezia Anastasya Valencia

Ana capek 😭

Kezia Anastasya Valencia

Dari dulu bahkan sebelum mama hamil Ana enggak pernah mendapat kan kasih sayang mereka 😭

Kezia Anastasya Valencia

Kakak? mereka juga enggak sayang Ana😭

Kezia Anastasya Valencia

Ana hanya anak jalanan Rasha

Kezia Anastasya Valencia

Kenapa takdir Ana jahat?😭

Rashaka Gevario Astara

Siapa yang bilang Ana anak jalanan?

Rashaka Gevario Astara

Enggak ada yah!

Kezia Anastasya Valencia

Papa yang bilang 😭

Rashaka Gevario Astara

Ana itu anugerah yang terindah, Ana juga sahabat Rasha dari kecil kita bareng²

Rashaka Gevario Astara

Ana itu berlian yang harus di jaga

Kezia Anastasya Valencia

Tapi selama ini Ana enggak pernah di jaga 😭

Kezia Anastasya Valencia

Ana selalu di siksa 😭

Rashaka Gevario Astara

Karena mereka itu biadab Ana

Rashaka Gevario Astara

Mereka gak pantes untuk di sebut keluarga

Rashaka Gevario Astara

Sama sekali gak pantes!

Rasha yang tiba-tiba ada di kamar Ana, dan itu bukanlah kebetulan. Rasha masuk melalui jendela kamar Ana, dengan gerakan cepat dan hati-hati, seolah tahu betul bahwa hanya cara itu yang bisa membawanya kepada Ana. Ia muncul begitu saja, seolah ingin memberi ketenangan untuk Ana, dan mencari tahu apa yang sedang terjadi.

Itulah Rasha, sahabat sejati Ana yang selalu menjadi pelindungnya. Rasha sangat bangga dengan sosok Ana, yang selalu menjadi sumber bahagia baginya. Sebagai seorang Sahabat, Rasha menyayangi Ana seperti adiknya sendiri, selalu siap memberikan apapun dan melindunginya dalam setiap keadaan.

Rasha tidak akan pernah tinggal diam terhadap siapapun yang berani menyakiti Ana. Bagi Rasha, siapa pun yang berani melukai Ana, akan menghadapi kesengsaraan yang tak terbayangkan.

Saat Ana masih terisak, dan Rasha setia di sampingnya, berusaha menenangkan dengan penuh kesabaran, tiba-tiba terdengar suara keributan dari bawah. Suara itu mengganggu keheningan yang sebelumnya menyelimuti kamar Ana, seolah ada sesuatu yang tak beres, yang mengancam ketenangan mereka. Rasha menatap Ana sejenak...

Kezia Anastasya Valencia

Rasha di bawah ada apa? [ Menatap lekat Rasha ]

Rashaka Gevario Astara

Rasha gak tau Na

Rashaka Gevario Astara

Mau liat?

Kezia Anastasya Valencia

Iya ayo liat..

"JANGAN SAKITI ANAK SAYA!!!"

Kezia Anastasya Valencia

Rasha itu suara mama..

Kezia Anastasya Valencia

Ayo ke bawah..

Rashaka Gevario Astara

Iya ayo Na

Setelah mendengar keributan itu, Rasha dan Ana langsung berdiri, tanpa ragu Berlari menuju ke bawah. Adrenalin mereka terpompa, khawatir akan apa yang sedang terjadi. Setiap langkah mereka terasa cepat, penuh kecemasan, seolah-olah mereka tahu bahwa ada sesuatu yang penting yang harus segera dihadapi.

Saat mereka sampai di bawah, Rasha dan Ana terkejut dengan apa yang mereka lihat. Pemandangan di depan mata mereka begitu mengejutkan—sesuatu yang tak mereka duga sebelumnya, yang mengubah segalanya dalam sekejap. Mereka berdiri terpaku.

Sekelompok berbaju hitam tiba-tiba menyerang keluarga Ana. Suasana yang sebelumnya tenang kini berubah menjadi kekacauan.

Ana menatap seorang pria bertopeng yang berdiri tak jauh darinya. Ana merasa bahwa orang itu mungkin adalah pemimpin kelompok mereka. Ana membelalak melihat pria itu mengangkat sebuah pisau dan mengarahkan ke arah mama Ana.

Melihat pisau itu semakin mendekati ibunya, Ana tak sempat berpikir panjang. Dorongan naluri menguasainya. Dengan seluruh tenaga yang dimilikinya, ia melesat ke depan, menerjang tanpa ragu. Dalam momen penuh ketegangan, Ana menjadikan tubuhnya perisai, berdiri kokoh di antara ibunya siap menanggung segala risiko demi melindungi orang yang paling Ana sayangi.

Dan terjadi...

Kezia Anastasya Valencia

JANGAN SAKITI MAMANYA ANA!!!! [ berdiri di depan mamahnya Ana dan melindungi mamahnya ]

Jleb!

Pisau itu menancap tepat di jantung Ana. Dalam rasa sakit yang menusuk, Ana tahu bahwa ia telah berhasil melindungi ibunya. Meskipun mereka bukan keluarga kandung, bagi Ana, mereka adalah segalanya. Tanpa mereka, Ana tahu dirinya tak akan pernah memiliki kesempatan untuk hidup sejauh ini. Dengan cinta yang tulus, ia rela memberikan segalanya, bahkan nyawanya, demi keluarga yang sudah memberikan Ana kesempatan untuk hidup.

Rasha dan semua orang yang berada di tempat itu terpaku, terkejut melihat apa yang baru saja dilakukan Ana.

Rashaka Gevario Astara

[ Berlari menuju Ana dan langsung menopang tubuh Ana ]

Rashaka Gevario Astara

A-ana--- [ Tidak bisa berkata² ]

Sekelompok orang berbaju hitam itu segera berbalik dan pergi tanpa sedikit pun menoleh atau Peduli pada apa yang baru saja terjadi. Langkah mereka cepat dan dingin, seolah tak tergoyahkan oleh kekacauan yang baru saja mereka ciptakan.

Kezia Anastasya Valencia

[ Menoleh ke arah keluarga nya yang masih diam mematung ]

Kezia Anastasya Valencia

[ Tersenyum menahan rasa sakit ]

Kezia Anastasya Valencia

P-papa, m-mama-- [ terbata² ]

Kezia Anastasya Valencia

K-kak J-James, K-kak E-rick, K-kak M-marcel--- [ Mencoba terus untuk membuka matanya ]

Marcello Rellyn Valencia

A-ana?! [ Menghampiri Ana ]

Marcello Rellyn Valencia

A-ana a-apa yang k-kamu lakukan? 😭

Kezia Anastasya Valencia

A-ana h-hanya m-melindungi m-mama Ana e-enggak mau mamah t-terluka -- [ Mencoba untuk terus tersenyum ]

Rashaka Gevario Astara

[ Sedari tadi menangis sambil menahan darah yang terus keluar dari tubuh Ana ]

Gilbert Gracio Valencia [ Papa ]

ANAAAA!!!! [ langsung berlari menghampiri Ana dan memangku kepala Ana ]

Gilbert Gracio Valencia [ Papa ]

APA YANG KAMU LAKUKAN HAH!! 😭

Kezia Anastasya Valencia

P-papa [ tersenyum]

Kezia Anastasya Valencia

P-papa bilang k-kan A-ana hanya anak j-jalanaan y-ang p-papa temui..

Kezia Anastasya Valencia

A-ana hanya men-yusahkan p-papa dan m-maama

Kezia Anastasya Valencia

M-mungkin i-ini y-ang b-bisa Ana l-lakukan---

Lavina Valencia [ Mama ]

Ana Ana enggak boleh kaya gini [ menangis histeris ]

Lavina Valencia [ Mama ]

Mama minta maaf mama minta maaf 😭

Lavina Valencia [ Mama ]

Ana enggak pernah salah Ana enggak pernah bunuh anak mama 😭

Lavina Valencia [ Mama ]

Ana bertahan ya na😭

Lavina Valencia [ Mama ]

Seharusnya Ana enggak ngelindungin mama😭

Lavina Valencia [ Mama ]

Ana sayang mama minta maaf 😭

James Alfred Valencia

Adek kakak minta maaf😭

Erick Lemuel Valencia

Ana bertahan na😭

Gilbert Gracio Valencia [ Papa ]

Ana tolong papa enggak ingin kehilangan lagi Ana papa mohon 😭

Kezia Anastasya Valencia

A-ana capek A-ana mau istirahat [ Tersenyum dengan bibir bergetar ]

Rashaka Gevario Astara

Enggak ana hiks hiks

Rashaka Gevario Astara

ana jangan tinggalin Rasha nanti Rasha sama siapa na😭

Rashaka Gevario Astara

Ana hiks 😭

Kezia Anastasya Valencia

M-makasihh

Di saat itulah, Kezia Anastasya Valencia menghembuskan napas terakhirnya. Dengan senyum tipis yang masih tergurat di wajahnya, ia pergi dalam dekapan hangat kedua orang tua angkatnya, meninggalkan dunia dengan cinta yang telah ia perjuangkan hingga akhir.

Tangis mereka pecah, meraung-raung dalam penyesalan. Semua perlakuan buruk yang pernah mereka berikan kepada Ana kini menghantui, menyisakan luka yang tak mungkin terobati. Mereka sadar, semua sudah terlambat. Ana telah pergi, membawa serta cinta yang selama ini tak pernah mereka hargai.

Seharusnya mereka tidak pernah menyalahkan Ana atas kejadian yang menimpa Lavina. Semua tuduhan yang selama ini mereka lontarkan kini terasa seperti duri yang menusuk hati mereka sendiri. Penyesalan membanjiri pikiran mereka, menyadari bahwa Ana hanya berusaha melindungi, bukan menjadi penyebab dari semua ini.

Kezia Anastasya Valencia, putri angkat keluarga Valencia sejak bayi, telah ditemukan di pinggiran kota Prancis. Namun, meskipun dibesarkan oleh keluarga Valencia, Ana hanya dianggap sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan mereka, bukan sebagai bagian dari keluarga. Sejak tragedi yang menimpa Lavina, ketika Ana masih berusia 6 tahun, keluarga Valencia selalu menyalahkan Ana atas kecelakaan tersebut—terjatuh dari tangga hingga menyebabkan keguguran yang menghilangkan bayi Lavina. Mereka bahkan menyebut Ana sebagai anak pembawa sial. Namun, meski diperlakukan demikian, Ana tetap mempertahankan sifat polos, ceria, mudah tersenyum, dan hati yang baik.

James Alfred Valencia, tuan muda pertama keluarga Valencia, selalu memendam kebencian mendalam terhadap Ana. Tak ada yang jelas menjadi alasan utamanya, namun sikapnya yang cuek, dingin, dan arogan tak pernah menyembunyikan perasaan itu. James lebih memilih untuk menjaga jarak, membiarkan ketegangan tumbuh antara mereka tanpa pernah berusaha mengubahnya.

Erick Lemuel Valencia, tuan muda kedua keluarga Valencia, meskipun membenci Ana, selalu menyimpan perasaan yang lebih kompleks. Di balik kebenciannya, Erick diam-diam memberikan perhatian kepada Ana, meski hanya sebatas rasa "kasihan". Dia tidak pernah menunjukkan perasaan itu secara terang-terangan, namun kadang-kadang, dalam keheningan, ada sedikit empati yang muncul di matanya.

-Marcello Rellyn Valencia- tuan muda ketiga Valencia

-Rashaka Gevario Astara, atau Rasha, adalah tuan muda kedua keluarga Astara dan sahabat kecil Ana. Sejak kecil, mereka selalu bersama, dan Rasha sangat menyayangi Ana. Tidak ada yang boleh menyakiti Ana di hadapannya, karena Rasha selalu berperan sebagai pelindung utama bagi Ana. Kehidupan Rasha penuh dengan teka-teki dan misteri, dan dia menyimpan banyak rahasia. Salah satu yang paling mencolok adalah kakaknya yang juga misterius.

- BERSAMBUNG -