episode 4

Setelah menunggu beberapa saat orang yang dinanti-nanti datang juga, semua orang di kelas VIII penasaran dengan orang yang di panggil sayang oleh biru begitu pun dengan carry yang ikut penasaran dengan orang itu

Tok...Tok...Tok...

semua orang menoleh saat mendengar ketukan pintu dan setelah orang yang dinanti-nanti oleh biru masuk semua orang terkagum dengan ketampanannya

wajahnya sangat tampan dan saat masuk kedalam kelas dia tersenyum dengan manisnya yang membuat semua perempuan yang ada di kelas VIII tidak berkedip melihatnya

Orang yang baru masuk kedalam kelas itu adalah abang ke dua biru yang bernama Bagas Dwi Bintang

Bagas juga sekolah di Al-Huda tetapi berbeda dengan biru, saat ini bagas telah menduduki kelas XI dan bagas mengambil jurusan IPA

berbicara tentang bagas, Bagas adalah murid ganteng dan tinggi dengan lesung pipi yang sama seperti biru dan badannya yang atletis membuat semua perempuan jatuh cinta pada pandangan pertama hahaha (orang ganteng mah bebas ya gak, kalau yang namanya udah tinggi dan ganteng pasti banyak cewek yang antri ingin dijadikan pacar)

"lama banget sih udah keburu laper tau" biru langsung berbicara begitu abangnya berjalan mendekat kearahnya dengan wajah yang sedikit dibuat kesal

"hehehe maaf princess" Bagas mencubit hidung adiknya

tanpa mereka sadari semua orang yang ada di kelas VIII terkagum melihat interaksi kedua makhluk yang begitu cantik dan tampan itu dan bisa dibilang banyak orang yang bingung dengan panggilan bagas kepada biru

Ada juga yang merasa iri pada biru karena bisa dekat dengan bagas, Bagas juga murid pindahan 2 hari yang lalu dan langsung memiliki banyak fans karena ketampanan dan keramahannya

"mana sini uangnya biru mau makan biru udah laper nih" biru mengeluarkan tangannya kearah bagas dan langsung disambut bagas dengan menggenggam tangan biru

"ayo kekantin sama abang aja, sekalian abang kenalin sama teman-teman abang" Bagas menggenggam tangan biru dan ingin beranjak keluar kelas

"tapi biru mau sama wulan" biru menunjuk wulan yang masih berdiri disampingnya

"ya udah ajak aja" jawab bagas

"lan kekantin bareng alien ini gak papa kan?" tanya biru pada wulan sambil menunjuk kearah bagas yang disebut alien itu hahaha (ada-ada aja emang si biru)

"iya gak papa bir" jawab wulan

"o iya bang ini hp biru abang simpan aja" biru memberikan hp nya kepada bagas

"lah kenapa dek tumben, biasanya gak ada orang yang boleh sentuh tu hp" Bagas bingung dengan sikap adiknya yang tidak seperti biasa

"tadi biru ditegur karena bawa hp kata dia disini dilarang bawa hp" biru menunjuk kearah carry yang juga melihatnya dan carry yang takut langsung menundukkan kepalanya

"tenang aja princess abang udah bilang sama bunda syarat kita masuk sekolah ini kita harus diizinkan bawa hp dan kepala sekolah setuju dengan syarat itu asalkan selama jam pelajaran tidak boleh digunakan" jelas bagas kepada adiknya

"dan ini abang ada sesuatu buat princessnya abang" Bagas mengangkat tangannya yang sudah memegang kamera kecil milik biru yang sudah dua hari ini membuat biru uring-uringan karena kehilangan kamera kesayangannya itu

"wahhhhh abang dapat dimana? biru udah nyari kemana-mana tapi gak ketemu" biru langsung mengambil kamera yang ada di tangan bagas

"kamu nyimpennya ditas bang bayu jadi kebawa deh sama bang bayu ke kosan nya" jelas bagas

Bayu adalah abang tertua biru, ya biru adalah anak paling kecil dari 3 bersaudara dan sekarang abang tertuanya itu menjadi mahasiswa di salah satu universitas di Medan

"aaaaa biru senangggg makasih abang ku sayanggggg" biru mencium pipi bagas dan berhasil membuat seisi kelas sangat iri kepadanya terutama para wanita hihihi (baru juga sekolah satu hari udah buat banyak orang yang iri fuuffft dasar biru)

"yaudah sekarang abang mau princess abang minta maaf sama semua teman di kelas kamu boleh?" tanya bagas pada adiknya

"kenapa biru harus minta maaf bang?" tanya biru yang merasa aneh dengan permintaan abangnya itu

"abang yakin kamu tadi melampiaskan kekesalan kamu sama mereka karena kamu lagi gak mood ditambah kamu kesal karena kehilangan kamera kan? terutama kamu harus minta maaf sama dia pasti kamu tadi ngebentak dia kan?" Bagas menunjuk ke arah carry

Bagas sangat tau apa yang akan dilakukan adiknya itu jika sedang tidak mood atau sedang kesal pasti semua orang kena imbasnya

ya begitulah sifat biru jika ada yang mengusiknya disaat sedang tidak mood maka siap-siaplah kena semprot hahaha

"hehehe abang tau aja" biru tersenyum menunjukkan deretan giginya dan berhasil membuat semua murid laki-laki di kelas itu gemes terhadap (jika itu pipi bebas disentuh pasti udah dicubit sama semua orang)

"yaudah minta maaf dulu baru kita ke kantin"

"iya iya"

Biru sangat tau kalau tadi dia sudah keterlaluan karena itu biru tidak keberatan jika disuruh minta maaf

Biru berjalan ke arah carry dan berniat minta maaf pada carry karena tadi dia sudah berbicara kasar dan sedikit membentak carry

"hey aku minta maaf ya tadi udah bentak kamu padahal kamu hanya menginginkan peraturan yang berlaku di sekolah ini" biru mengulurkan tangannya ke depan carry

"iya aku juga minta maaf ya udah ikut campur urusan kamu" carry menyambut uluran tangan biru dan setelah itu biru kembali berdiri di sebelah abangnya

"lain kali jangan gitu ya dek gak bagus lo masa kamu bentak teman kamu sendiri sih"

"iya biru tau kalau itu gak bagus, tadi biru cuman kesal aja bang makanya langsung marah-marah"

"iya makanya abang bilang lain kali kamu gak boleh gitu ya"

"iya bang, yaudah ayo kekantin biru laper" ucapnya sambil memegang perutnya

"yaudah ayo ikut abang ke kantin, lain kali kamu tuh harus ingat bawa uang dek gimana kalau abang gak ada di kelas kamu mau kelaparan sampai pulang sekolah?" Bagas merangkul pundak biru dengan sayang

"ya namanya juga lupa"

"iya deh iya abang pasti kalah kalau ngomong sama kamu, ajakin teman kamu kasian dari tadi udah nungguin kamu" Bagas menunjuk ke arah wulan

"oiya biru lupa 😁, Wulan ayo kita ke kantin bareng" biru menarik tangan wulan agar berjalan disampingnya

Mereka bertiga berjalan bersama menuju kantin dan begitu banyak pasang mata yang melihat kearah mereka

Ada tatapan kagum karena ketampanan dan kecantikan kakak beradik itu dan ada juga yang menatap tidak suka terutama murid perempuan banyak yang menatap biru tidak suka karena banyak yang mengira biru dan bagas adalah pasangan kekasih

Bersambung.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***