♥Arsyil♥
Aku sudah sampai rumah. Ku taruh sepeda motorku di garasi dan aku langsung masuk ke dalam rumah. Aku melihat kak shita sedang menonton TV. Aku menghampirinya dan duduk di sebelahnya.
Arsyil : Kak...papah sama ibu dimana?
Shita : sedang keluar makan malam dengan rekan kerja papah .
Arsyil : ohh...kakak sendirian dirumah?
Shita : iya...kak Arsyad pergi sama kak Vino terus Rayhan. Kamu dari mana baru pulang? Sudah makan?
Arsyil : jalan dong sama pacar....sudah...kakak sudah makan?
Shita : belum...gak ada teman nya makan..pada keluar semua..nyebelin kan?
Arsyil : (tertawa) kenapa gak ikut papah atau kak Arsyad?
Shita : males ikut papah paling bahas masalah kantor. Kalau ikut kak Arsyad ada kak Vino. Gak enak lah.
Arsyil : gak enak apa gak enak kak? Awas....nanti jatuh cinta sama kak Vino.
Shita : apaan sih syil..sana mandi dulu..
Arsyil : (tertawa) cie...pipi nya merah..suka ya sama kak Vino. Eh kak....kayaknya kak Vino juga suka sama kakak. Dia juga belum punya pacar lho..
Shita : merah gimana syil? Dih...siapa yang suka sama kak Vino. Lagiyan gak mungkin kak Vino suka kakak Syil. Ngarang kamu..
Arsyil : kalau kak Vino suka beneran gimana?
Shita : mmm...eemm...yaa gak mungkin lah...(ucapnya terbata bata).
Arsyil : kalau mungkin?
Shita : Syil..udah ah...kamu tanya terus...mandi sana ih...
Arsyil : jangan ngeles kak...jawabannya aku tau...kakal beneran suka sama kak Vino. Hahaha...aku bilang kak Arsyad nanti ah...(tertawa).
Shita : ih...nyebelin kamu ah....gak.... kakak gak suka.
Aku berlari ke kamar meninggalkan kak Shita yang sedang marah karena aku ledekin dia. Lagiyan sudah tua gak punya punya pacar. Kadang aku bingung sama Kak Shita, kurang nya apa gitu, cantik, pintar, bisa cari uang sendiri, sayangnya sama cowok jutek sekali. Mana ada yang berani mendekati dia. Aku tau kak Vino suka sekali dengan kak Shita sejak dulu. Dan mungkin sampai saat ini masih suka sama kak Shita.
"Ahh ngapain aku yang pusing mikirin Kak Vino sama Kak Shita."
Aku duduk di tempat tidurku dan ku ambil hp ku di saku celana. Ku buka hp ku, ada pesan WA yang masuk Aku membukanya, ternyata itu dari Annisa.
[Syil sudah sampai rumah]
Begitu pesan dari Annisa. Dan aku segera membalasnya.
[Sudah....ini lagi mau mandi Nis..terus habis itu sholat Isya.]
[Oh..yasudah Syil sana mandi.]
[Oke sayang...Love U...]
[Love U too sayang...]
Aku meletakkan hp ku di meja dan segera ku ambil handuku lalu ke Kamar mandi untuk mandi. Setelah selesai mandi aku mengambil wudhu dan sholat Isya.
♡Shita♡
Sejak Arsyil meledek ku tadi, kenapa aku jadi kepikiran kata kata Arsyil. "Kak Vino." Iya dari dulu memang aku suka dengan kak Vino semenjak kak Vino SMA. Saat kak Vino kerumah mengerjakan tugas dengan Kak Arsyad aku selalu mencuri pandang padanya. Aku ingat sekali duku saat aku sedang mencuri pandang pada kak Vino ketahuan Rachel. Dan aku coba ngeles pada Rachel, dan dia percaya saja.
Memang aku menyukai laki laki baru kak Vino, daru dulu hingga sekarang mungkin aku masih suka dengan kak Vino.
"Ahh...kenapa aku memikirkan Kak Vino. Gak...Shita...jangan berlebihan, gak mungkin kak Vino suka sama kamu dan pasti dia sudah punya cewek." Aku berkata lirih..
Aku mendengar suara kak Arsyad dan Rayhan datang,
"Tumben sekali mereka keluar sebentar..eeehhh berarti kalau mereka sudah pulang artinya kak Vino juga kesini dong?" Aku berkata dalam hati. Dan aku merasa senang jika kak Vino benar benar kesini.
Kak Arsyad menghampiriku yang sedang melongo memikirkan kak Vino. Dia mengagetkan ku.
Arsyad : Shita....kamu belum tidur?
Shita : belum lah...baru jam 9 kak..
Arsyad : bisa minta tolong?
Shita : pasti minta di buatkan kopi.
Arsyad : hehehe (tertawa) kok tau.? Memang adiku satu ini udah paling cantik pengertian lagi...
Shita : udah gak usah ngerayu....iya..iya....shita buatkan. 3 kan? Untuk kakak , Rayhan dan kak Vino?
Arsyad : 2 saja..gak ada Vino.
Shita : kak Vino gak ikut pulang kerumah? (raut wajahnya berubah bad mood.)
Arsyad : cie.....masih pengen lihat Vino ya..(mencubit pipi Shita.)
"Siapa yang masih mau melihatku Syad?" Seorang laki laki tiba tiba berkata dan mendekati kami.
Iya itu kak Vino. Dia berjalan mendekai aku dan kak Arsyad
Arsyad : nih Shita katanya mau ngobrol sama kamu. Kamu mau sekalian di buatkan kopi?
Vino : boleh boleh...kamu yang buat kan shita?
Shita : mm...i...i..iyaa kak...
Arsyad : gak usah gugup jawabnya..tuh Vino dah di depan mu katanya masih pengen lihat Vino. (Tertawa meledek).
Shita : ihhh... apaan sih kak...sudah ahh aku mau buat kopi dulu.
Aku berjalan menuju dapur untuk membuatkan kopi untuk mereka.
Vino : ajari aku buat kopi yang enak dong Ta....
Shita : hmmm...ayo ikutlah ke dapur kak.
Vino : okey....
Kak vino berjalan mengikuti ke dapur. Aku mengambil panci kecil untuk memasak air, aku taruh panci di atas tungku kompor dan ku nyalakan api kompor. aku memgambil gelas dilemari. Dan... "brugh" aku menabrak kak vino yang tiba tiba di belakangku.
Shita : mmm....maaf kak...
Vino : iya tak apa apa.
Kak Vino tersenyum dan menatapku. "Sungguh manis dan tampan sekali. Ahhh..Shita... sadarlah..." aku segera menghindari kak Vino dan langsung menaruh gelas yang ku ambil tadi di meja. Aku duduk di kursi yang ada di dapur sambil menunggu air mendidih dan kak Vino duduk di sampingku.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
♥happy reading♥
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 342 Episodes
Comments
Selvianah Bilqis
ak suka cerita begini berasa kehidupan sehari2,pa lgi mengndung islami berasa adem, jng banyk adegan fulgarnya jg kurng suka,lebih suka banyak kemistrinya gini😂😂😂😂😂😂
2020-03-05
0
Mak mak doyan novel
ini cerita cinta segitiga arsyad-annisa-arsyil y thor???? tpi kok aku lbih greget sma shita dan vino y...
gmna tuh????? abiz mreka gemesin bgt😘😘
2019-11-12
3
mutmut
❤
2019-11-12
1