Sesampainya dirumah aku menaruh motorku di depan rumah. Aku sengaja tak memasukan ke dalam garasi karena nanti mau pergi menemui Annisa.
"Assalamualaikum" ucapku sambil masuk kedalam rumah.
"Kok sepi sekali...ibu....papah...kak shita...kak Arsyad...hmm dimana mereka?" Aku mencari mereka yang biasanya jam segini sudah berkumpul dirumah.
Aku menuju teras belakang dan ternyata mereka semua sedang berkumpul di teras belakang.
"Huh...pantas saja aku cari tak ada Semua ternyata disini." Aku mendekati mereka dan langsung memeluk perempuan yang sangat aku sayangi dan aku cintai.
Arsyil : ibu.....(memeluk) ternyata disini Arsyil nyariin ternyata di sini semua.
Andini : anak ibu...sudah pulang? Bagaimana hari ini?
Arsyil : hmmm cukup menyenangkan dan ibu tau...Arsyil nanti malam mau bertemu seseorang.(tersenyum)
Shita : paling cewek....dasar...
Arsyil : ihh apaan sih...nyambung nyambung saja kayak kabel. (Tertawa)
Shita : pah...tuh kan Arsyil...dia pacaran lagi pah...(merengek manja).
Rico : sudah biarkan saja. Yang penting selesaikan dulu kuliahmu syil.
Arsyil : pah...kalau itu tidak usah di tanyakan. Pasti lah....kak Shita saja sirik yang masih jomblo...(tertawa)
Arsyad : Syil..mandi dulu sana jangan begitu sama kakakmu.
Arsyil : iya kak....cie bela kak shita sama sama jomblo. (Tertawa). Syil heran sama kalian kak shita cantik sekali tapi judes,jutek,angkuh sama cowok. Dan kak Arsyad kurang apa coba sudah tampan sekali,dan kata Kak Ray, kak Arsyad dosen terkeren di kampusnya banyak di gandrungi mahasiswa cantik lagi. Tapi dingin sekali sama cewek. (Tersenyum)
Arsyad : kamu itu...sok tau syil...(meninju lengan Arsyil)
Arsyil : lha emang kak Ray bilang seperti itu...
Shita : ah... sudah sana mandi...mau aku jutek judes angkuh masa bodoh. Kalau sudah saatnya menikah pasti menikah. Ya kan kak Arsyad?
Arsyad : hemmm iya....sudah Syil sana kamu mandi, katanya mau kencan..sudah jangan meledek para jomblo. Iya kan Shita? (Tersenyum)
Shita : betul syekali....(tertawa)
Arsyil : ahhh kalian..yasudah aku mau mandi. dari pada dinkroyok si jomblo (tertawa).
Aku masuk ke dalam,lalu ke kamar mengambil handuk dan mandi.
(Diteras belakang)
Mereka masih asyik mengobrol menikmati senja.
Rico : Arsyil....kakaknya belum mau pacaran dia sudah pacaran..
Andini : yah...papah juga dulu iya kan. malah dari SMA sama mba Dinda pacaran dan setelah kuliah langsung menikah (tersenyum).
Rico : Iya sih Bu..tapi kan papah cuma sama Dinda saja. Arsyil lagi lagi ganti cewek.
Andini : Mungkin kan mencari yang cocok dan nyaman pah. Biarkan saja selama Arsyil tau batasan pacaran pah.
Arsyad : iya ibu benar pah..
Rico : kamu mana cewekmu Syad (tersenyum).
Arsyad : tuh kan....persis sama kayak Arsyil, hobbynya ngledek.
Rico : lha kan emang Syad. ini juga anak papah yang paling cantik, jangan judes gitu sama cowok. kyak ibumu saja judes,jutek,angkuh (tertawa).
Shita : papah....ibu papah tuh...
Andini : tadi papah bilang apa? ibu judes,jutek,angkuh? kan ibu seperti itu karena papah dulu yang seperti itu.
Rico : hmmm tuh kan bawa yang dulu dulu.
Tanpa terasa hari mulai petang dan terdengar suara Adzan Maghrib.
Rico : ayo masuk kedalam kita sholat maghrib berjamaah. Papah tunggu di tempat sholat.
Andini : iya pah..ayo syad,shita masuklah. Kita sholat berjamaah dulu. Panggil adikmu Arsyil syad
Arsyad : iya bu..
Arsyad berjalan ke kamar Arsyil memanggil dia untuk sholat bersama. Memang di rumah Rico ada ruangan khusus untuk sholat Berjamaah,seperti musholah di dalam rumah. Rico sudah menunggu di dalam Musholah.
Arsyad membaca Iqomah sebelum sholat dimulai.
Rico menjadi imam dan mereka sholat bersama dengan khusyuk.
Mereka selesai sholat berjamaah, Arsyad masih duduk di musholah dan melanjutkan membaca Al-Qur'an. Memang setiap harinya dia seperti itu jika sehabis maghrib dia tak sibuk, Arsyad mengaji hingga Isya tiba. Tapi jika dia sibuk hanya beberapa lembar saja dia mengaji. Yang terpenting setelah sholat dia mengaji walau hanya beberapa Lembar harus dilakukan.
Rico duduk di ruang tengah sambil mendengarkan Sulungnya membaca Al-Qur'an.
"Arsyad...papah sangat bangga kepadamu nak...kamu benar benar membagakan sekali. tak hanya duniawi yang kamu kejar." Lirih Rico yang dari tadi mendengar lantunan ayat yang Arsyad Baca.
"Kalau saja aku punya suami seperti kak Arsyad. Aku bahagia sekali..." Shita bergumam dalam hati.
Andini : mas Rico ayo makan malam...itu aku sudah siapkan makan malamnya.
Rico : iya sayang...sebentar lagi. Dengar Arsyad mengaji hati papah adem sekali.
Shita : iya pah shita juga.
Andini : semoga Arsyad cepat mendapat jodoh ya pah...
Rico : aamiin.....
Shita : aamiin...ayo ibu..papah...makan shita lapar nih...
Andini : ayo sayang...tolong panggil Arsyil sayang di kamarnya.
Shita : oke
Shita berlalu memanggil Arsyil. Andini mengambilkan Nasi dan lauk untuk Rico.
Semua sudah berkumpul di meja makan tinggal Arsyad yang belum ada dj meja makan. karena dia belum selesai mengaji.
Arsyad sudah selesai mengaji. Dia keluar dari musholah dan melihat semuanya sudah berkumpul di meja makan.
Andini : ganti bajumu dulu nak...setelah itu kita makan bersama.
Arsyad : oke ibu..(mencium andini).
Arsyad masuk ke kamarnya dan berganti baju lalu keluar lagi untuk makan malam bersama.
Suasana makan malam terasa hangat.
Setelah selesai makan mereka berbincang bincang sebentar.
Rico : kamu jadi keluar Syil.?
Arsyil : iya pah...Arsyil tidak enak sudah janji dengan teman Arsyil.
Shita : teman apa pacar.? (Senyum)
Arsyil : belum jadi pacar. Baru calon saja (tertawa)
Andini : jangan malam malam pulangnya syil.
Arsyil : siap ibu...
Arsyad : ingat syil pacaran tapi tau batasnya.
Arsyil : iya kakak.
Arsyad : sudah sana siap siap. Tapi sholat Isya dulu Syil. Sudah mau Isya tuh.
Arsyil : siap kakak.
Arsyil bersiap siap untuk bertemu dengan Annisa. Sebelum berangkat dia Sholat Isya terlebih dahulu.
Setelah selesai sholat dia berdand menggunakan Kaos warna hitam dan jaket warna cream dengan menggunakan celana jeans. tak lupa dia memakai parfum favoritnya.
Dia keluat dari kamarnya dan berpamitan pada Papah dan ibunya serta kedua kakaknya.
"Arsyil berangkat dulu ya Pah,Bu dan kakak. Assalamualaikum.."
"Waalaikum salam..hati hati Syil jangan malam malam pulangnya."
"oke..."
Arsyil keluat dari rumah nya dan mengambil sepeda motornya. dia menyalakan dan melajukan sepeda motornya lalu berangkat menemui Annisa.
♥Happy Reading♥
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 342 Episodes
Comments
Nur Lizza
keluarga cemara
2021-03-20
0
Sekar Arum🌴🍬
bawa'an ny baper aja baca novel ini☺
2020-02-06
1
Azmya Sabhira
harmoni dan islami
2019-11-29
3