Nadilla diam duduk terpaku di taman belakang kediaman Aditama,dia masih memikir kan apa yang di ucap kan tuan Danu semalam.
Dirinya merasa ragu untuk menerima permintaan dari tuan Danu.
Ada rasa ragu yang menyelimuti hati nya.
Dia tidak ingin pernikahan nya nanti tidak bahagia di karena kan suami nya masih mencintai wanita lain.
Tanpa di sadari ada seseorang yang memperhatikan nya.
Daniel sudah sejak tadi berdiri di belakang Nadilla.
"Jika kamu tidak siap sebaik nya kamu bicara jujur" ucap Daniel tiba tiba membuyar kan lamunan Nadilla.
Nadilla terkesiap mendengar nya.
Bingung apa yang harus dia kata kan.
"Bagaimana dengan mas Daniel" tanya nya kemudian.
Daniel menghela nafas "Entah lah" diam sejenak "Kemarin Karina kembali menghubungi ku".
Deghhh
Jantung Nadilla seakan berhenti berdetak.
Tuhan aku harus bagaimana,aku takut kalau aku menikah dengan mas Daniel pernikahan ku tidak akan bahagia nanti nya,aku tahu mas Daniel masih mencintai mba Karina.Ratap Nadilla dalam hati.
"Aku tidak mungkin menolak keinginan papa" Daniel terlihat menghela nafasnya "kamu pasti tahu kalau papa punya riwayat penyakit jantung" lanjutnya kemudian.
Nadilla hanya diam tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
"Kita akan menikah tapi..." ucapnya terputus,terlihat Daniel memejamkan mata seraya menunduk kan kepala nya.
"Kamu harus sabar sampai aku bisa benar benar mencintaimu Illa" lanjutnya.
Tidak mudah bagi Daniel untuk bisa lepas dari bayang bayang Karina.
🍀🍀🍀🍀
"Apa" Karina setengah berteriak,tangan nya menutup mulut nya "Tidak,aku tidak mau kamu menikah dengan wanita lain Daniel" Tangis nya meledak saat Daniel memberitahu kan bahwa dirinya akan menikah dengan Nadilla.
"Kamu jahat Daniel,kamu jahat" Karina histeris sambil memukul mukul dada bidang Daniel.
Dia tidak bisa menerima kenyataan kalau Daniel akan bersanding dengan wanita lain.
Yang dia tahu Daniel sangat mencintai nya dan tidak akan prnah mengkhianati nya.
Daniel menggenggam erat tangan Karina " Maaf kan aku Karin"
"Aku tidak bisa menolak pernikahan ini" Daniel mengusap kasar wajahnya.
"Ga bisa Daniel" Karina menggelengkan kepalanya "Kamu tidak boleh menikah dengan wanita lain" ucap nya sambil terisak.
Aku tidak bisa meninggalkan Karina,tapi aku juga tidak bisa menolak keinginan papa,arrrgghh si*l kenapa aku harus seperti ini. Daniel memendam amarah dalam hati nya.
Tidak mudah bagi Karina melepaskan Daniel begitu saja, dia tidak ingin kehilangan pria berwajah tampan yang selalu memanjakan nya itu.
Aku tidak akan membiarkan siapa pun memilikimu Daniel. Gumam nya dalam hati.
Dua minggu kemudian tibalah saat nya bagi Daniel untuk menikah dengan Nabilla.
Pernikahan sederhana yang hanya di hadiri oleh teman dan kerabat dekat dari keluarga Aditama saja yang menghadiri pernikahan tersebut.
Daniel tidak ingin pernikahannya di publikasi kan,dia khawatir dengan perasaan Karina jika pernikahannya dengan Nabilla di sorot media.
Perasaan Karina hancur,dia menyesal mengapa dulu dia terus terusan menolak lamaran Daniel.
Tok tok tok
"Non, non Karina makan dulu ya" suara bi Minah di balik pintu kamar Kamar.
Sejak kemarin Karina tidak keluar kamar bahkan untuk makan sekali pun.
Bi Minah yang merasa khawatir dengan keadaan Karina terus membujuknya agar keluar kamar untuk makan.
"Pergiiii" teriak Karina dari dalam kamar nya.
Pyarrrr
Suara kaca pecah terdengar, bi Minah semakin cemas dangan majikannya tersebut.
"Non, non Karina tidak apa apa?" tanya nya dengan terus mengetuk pintu kamar Karina.
Karina mengamuk dalam kamar, di lemparnya kaca meja riasnya dengan pot bunga yang ada dekatnya.
"Jahat" teriaknya.
"Kamu jahat Daniel"
"Kamu jahat" Karina terus berteriak dengan frustasi.
Penampilannya berantakan tidak karuan,
🌸🌸🌸🌸
Di kediaman Aditama tamu undangan sudah berdatangan.
Terlihat wajah sumringah tuan Danu dan nyonya Melly yang menyambut kedatangan rekan dan kerabat mereka.
Rona bahagia nampak terlihat jelas di wajah mereka.
Tapi tidak dengan Daniel,dia nampak tidak bergairah menyambut para tamu undangan.
Sedangkan di kamar nampak Nadilla yang sedang di rias, wajahnya terlihat gugup.
Tangan nya terasa dingin.
"Cantik sekali mbak" puji penata rias Nadilla.
Nadilla tertegun melihat pantulan dirinya di cermin rias,senyum manis merekah di bibirnya.
Dia merasa tidak mengenali dirinya sendiri karena hasil make up penata rias tadi.
Jangan lupa like vote dan komentarnya ya kak 🤗
ig @noer6446
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Putri Dwi
Mangatt thorrr
2020-06-23
0