Berbelanja Cemilan

Yugho melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Lalu mobil memasuki lahan parkiran Ranch Market.

Mereka turun bersama menuju swalayan market.

Firda langsung mengambil trolley dan merendeng tangan Yugho.

Berbagai macam cemilan, buah, susu,coklat,permen, kopi dan pop mie masuk ke dalam trolley.

"Kamu mau beli apa lagi Fir, itu keranjang sudah terisi penuh" ujar Yugho mengingatkan.

"Sip oke mas perfection....selesaaiii, gue ke kasir mas mau ngantri" lalu Firda mengantri di barisan pembayaran menuju kasir.

Kasir menyeken total belanjaan Firda lalu tertera tagihan sebesar Rp. 1.765rb.

Firda mengeluarkan ATM nya untuk melakukan pembayaran.

Tapi kartunya ditolak karena saldo tidak mencukupi.

Lalu mengeluarkan credit card tetapi kartupun over limit.

Berulang kali dicoba tetapi hasilnya tetap sama saja.

Yugho terus memperhatikan Firda.

"Mas.....ini belanjaannya, bayarinlah.. .saldo gue minim hehehe" terang Firda sambil senyum dan garuk-garuk kepala yang tidak gatal.

Akhirnya Yugho mengeluarkan Platinum Card dan membayar semua tagihan Firda.

Sementara Yugho mengurus pembayaran, Firda melajukan trolley-nya menuju parkiran.

Yugho membantu Firda memasukkan semua belanjaannya.

Setelah selesai mobil itupun melaju menuju Apartemen Yugho.

"Tadi habis berapa?" Tanya Yugho

"Hehehhe....hampir 1.8jt mas" ujar Firda sambil cengar-cengir.

"Catat tuh masuk hutang kamu" ujar Yugho lagi.

"Yaelaaa maaaasss....bentar-bentar catat, bentar-bentar catat nti lama-lama hutang aku bengkak mas....waduh ini mah alamat gak terima uang lamaran nanti gue mas" gerutu Firda

"Kan gak lucu mas begitu elo ngelamar gue mas kawinnya bon hutang gue" ujar Firda lagi sambil tertawa.

Yugho tertawa sambil menjewer kuping Firda.

"Widiwww...bisa ketawa juga loe mas, gue kirain mah mulut loe kegembok terus" ujar Firda lagi.

"Ingat ya Fir, selama kamu dirumah aku ada aturannya, semua harus sesuai perintahku" ujar Yugho

"Its oke mass-q" jawab Firda

"Ingat tugas kamu nomor satu dan nomor dua dilarang bicara gue dan elo....cukup aku atau saya dan kamu MENGERTI?" terang Yugho lagi.

"Yaelaaa mas kirain mah apaan....iya..iya...gue ngerti mas" jawab Firda lagi.

"Coba katakan sekali lagi?" Perintah Yugho.

"Iya mas, aku ngerti" sungut Firda

"Hadehhh,,,,rasanya gue gak bisa napas klo ngomong aku dan kamu mas🤣" ujar Firda lagi.

"Biasakan mulai dari sekarang menggunakan bahasa yang sopan, kamu itu wanita Firda...santun sedikit jangan urakan" Yugho memberi pengertian kepada Firda.

Tapi bukannya Firda namanya klo tiap nasehat hanya masuk kuping kanan dan keluar kuping kiri.

Dia hanya menjawab Ya...ya..dan ya tapi tidak tau prakteknya gimana nanti.

Akhirnya mereka memasuki apartemen yang lumayan bagus sambil menenteng belanjaan Yugho menekan lift menuju lantai 10.

Yugho menekan sandi apartemennya lalu pintu terbuka dan akhirnya mereka memasuki ruang apartemen itu.

"Wawww.....rapi juga rumah loe mas, keren mas apartemen loe" ujar Firda lagi.

Lalu Firda berjalan keluar menuju balkon apartemen dan melihat pemandangan kota dari lantai 10 apartemen Yugho.

"Jangan salah, ini punya tuan Daniel saya cuma dipinjamin saja, saya bukan orang kaya Firda uang saya juga tidak banyak" ujar Yugho merendah.

"Masa sih mas? Kalo gitu kak Daniel kaya banget ya....beruntung banget Alma mas" ujar Firda sambil mengunyah sebatang coklat.

"Makanya kamu itu salah orang kalau mengira saya ini kaya" ujar Yugho lagi.

"Tenang aja mas....gue mah gak perlu kaya yang penting gue bisa puas mas" ujar Firda lagi.

"Puas apa Fir maksud kamu?" -- Yugho

"Hahahhaha.....pura-pura gak tau loe mas" ujar Firda sambil tertawa lagi.

Lalu Yugho meletakkan semua tas Firda dikamar tamu, dan meletakkan semua belanjaan Firda diruang dapur.

Setelah itu Yugho kembali keruang tamu menemani Firda yang sedang mencari chanel acara Drakor.

"Mas, koe elo bisa tau sih gue ada dibioskop itu?" Tanya Firda tiba-tiba.

Yugho yang mendapat pertanyaan mendadak itu cuma menjawab ala kadarnya.

"Saya rasa saya yang apes Fir malam ini ketemu kamu, kalau tau kamu ke Cinema itu lebih baik saya nonton di Cinema lain" jawab Yugho

"Berarti kita jodoh mas.....yang namanya jodoh memang tidak kemana ya mas" ujar Firda sambil tergelak tawa.

"Mas, koq elo bisa tau sih gue ada dikoridor samping?" Tanya Firda lagi.

"Ya taulah...kan saya suruh kamu tunggu tapi kamu ngeyel jalan terus,kamu aja yang tidak tau klo saya ada dibelakang kamu, saya suruh Firnie tunggu di mobil sementara saya menyusul kamu Fir, saya juga tau kamu naik goj*k kemari bukan dijemput supir kamu" ujar Yugho lagi.

" Widihhh....serasa dimata-matain deh ih gue mas....apalagi yang mata-matain gue orang seganteng elo mas😍" ujar Firda seolah tak percaya.

Dari awal sebenarnya saya sudah mau jemput kamu, tapi kamu ternyata lebih suka naik goj*k....ya sudah saya biarkan saja....tapi saya ikutin kamu dari belakang" terang Yugho menambahkan.

"Ooohh...so sweet banget sih mas, akhirnya gue bisa dapat yang yang manis-manis dari elo mas" ujar Firda bahagia.

"Terus elo tau dong mas gue berantem ama itu cowok? Tanya Firda lagi.

"Iya saya tau" jawabnya

"Terus kenapa gue gak dibelain mas?" Tanyanya lagi.

"Aku tau kamu bisa menyelesaikannya sendiri" jawab Yugho lagi.

"Hehehe.....tenang mas, gue mah klo masalah gituan keeciilll...gue bisa tanganin sendiri" ujarnya bangga.

"Yang gue sebelin kenapa mas datangnya bisa tepat waktu sih? kan gue baru mau ciuman ama dia.aturan mah elo datengnya pas gue udah ciuman gitu mas, kan gara-gara elo gue gak jadi keren mas" ujar Firda seolah merasa tidak senang.

"Astaghfirullah Firdaaaa.....seharusnya kamu tuh lahir jadi laki-laki bukan jadi wanita seperti ini" keluh Yugho.

Firda hanya tertawa ngakak mendengar penuturan Yugho.

"Mas dulu bonyok gue berharap gue itu lahir sebagai laki-laki, ehh begitu lahir kata nyokap gue tempe lagi yang keluar" ujar Firda masih sambil tertawa.

"Hmmmmm....pantesan mesumnya lebih dari lelaki normal". Ujar Yugho

Lalu Yugho beranjak dari tempatnya dan mengambil remote dari tangan Firda lalu mematikan acara televisi tersebut.

"Ya ampun mas...gue masih nonton mas, jangan dimatiin tv-nya massss" rengek Firda.

"Sudah malam Fir, kamu harus tidur" ujar Yugho lembut

"Kalau aku tidak mau gimana?" tantang Firda

"Kamu saya seret keluar Fir" balas Yugho

"massssa elo tuh gak asik banget sihh jadi orang😭".

Namun Yugho tetap tidak bergeming.

"Mau masuk ke kamar kamu atau mau saya seret keluar kamu Fir?" Ujar Yugho kepada Firda tegas.

"Aaaaaaaaa...sungguh terlalu kamu maass" ujar Firda pasrah.

Akhirnya Firda melangkahkan kakinya menuju kamarnya.

"Jangan lupa kunci kamar kamu dan cemilan kamu ada didapur, besok kamu harus merapikan semua belanjaan kamu Fir". Ujar Yugho

"Iya.....iya....bos" jawab Firda.

" Oh ya besok pagi saya mau olahraga, kamu jangan kemana-mana kalau tidak ada saya, jangan keluar apartement okey?" Terang Yugho.

"Iya mas...iyaaaaaa" jawab Firda singkat.

"Selamat malam dan selamat tidur Fir" --- Yugho

"Ncun dong mas...kecup dikit bial bica bobo" ujar Firda sambil memonyongkan bibirnya.

Yugho menghampiri Firda dan langsung menjentil bibirnya agak keras.

"Aaaawwwww.....sedeng loe mas, gue minta dicium tau bukannya minta disentil" ujar Firda senewen.

Sementara Yugho senyum sambil menahan tawa.

"Sudah masuk sana, langsung tidur ingat gak pake drama-dramaan lagi" ujar Yugho

Akhirnya Firda beranjak kedalam kamarnya sambil cemberut dan memegangi bibir mungilnya.

********************

Firdaaa....kenapa sih elo tuh suka banget ngerusuhin mas Yugho😂😂

Yaaa begitulah Firda, gadis absurd yang suka melakukan apa-apa sesuka hatinya.

Padahal bisa saja dia nginep dirumah Mitha atau Alma tapi kenapa juga mesti nginep dirumah Yugho.

Dasar Firda pa'ul.....

Segini dulu ya gaesss.....besok kita lanjut lagi.

Terima kasih yang sudah ngasih poin dan like-nya.

Love you all

Tengkiu Suzil yang dah susah payah ngedit Mas Yugho dan Firda.

u

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***