my Dika 2
Seorang wanita memasuki lobi kantor dengan terburu-buru, dia segera menuju ke resepsionis
"Mbak maaf, saya kemarin dapat panggilan dari perusahaan ini dan katanya sudah bisa bekerja mulai hari ini"
"Oh, nama mbak siapa?" Tanya resepsionis dengan ramah.
"Danisha putri mbak" jawab wanita tersebut
Resepsionis mulai mengecek di komputer nya, dan Danisha dengan sabar menunggu nya.
"Mbak Danisha putri, anda ke ruangan direktur utama yang ada di lantai 20, nanti disana anda akan diberitahukan pekerjaan anda" ucap resepsionis.
"Direktur utama?"
"Iya, Anada akan bekerja sebagai sekretaris nya yang baru"
"Sekretaris?"
"Iya mbak, mbak tanda tangani kontrak kerja ini dulu, dan segera ke ruangan direktur karena beliau baru pindah ke sini, pasti banyak yang perlu di benahi sesuai keinginan nya" jelas sang resepsionis.
Tanpa membacanya Danish menandatangani kontrak kerja itu dan segera berlari menuju ke lift dan menekan angka 20, menuju ruang direktur utama yang baru.
Sesampainya disana dia celingukan mencari ruangan direktur utama nya.
"Ruangan nya yang mana ya? Kok enggak ada tulisannya sih, bikin bingung aja" gumam Danish.
"Mas... mas..."
Danish memanggil dua orang yang sedang berjalan di depannya
Kedua orang itu membalikkan badannya dan melihat kearah orang yang memanggilnya.
"Kamu?!!" Teriak danish
Lelaki itu tidak menjawab nya hanya memberikan tatapan dingin nya, dia adalah lelaki yang mobilnya dia tabrak tadi pagi, siapa lagi kalau bukan Dika.
"Ada apa ya mbak, kenapa memanggil tuan muda seperti itu?" jawab Aldo manager di perusahaan itu.
"Tuan muda apaan ya? saya cuman mau nanya ruangan direktur dimana ya? Saya sekretaris baru disini, saya mulai kerja hari ini" jawab nya.
"Kamu ikut saya!" Ucap Dika padat dan jelas, menunjuk kepada Danish kemudian berjalan kembali menuju ke ruangannya. Manager dan Danish hanya bisa mengekornya sampai di ruangan yang Dika tuju
'sumpah sial banget gue' batin Danish
Dika memasuki ruangannya, dan segera duduk di kursi kebesaran nya, sang manager berdiri di depan mejanya, sementara Danish menatap mereka dengan penuh kebingungan
"Jadi kamu sekretaris baru saya?" Tanya Dika masih dengan nada dingin dan datarnya, matanya menatap tajam, membuat Danish merasa risih dengan tatapan nya.
'apa ada yang salah ya sama baju yang aku pakai, perasaan biasa aja, rok pensil hitam dan kemeja panjang berwarna putih, atau mungkin wajah ku ada sesuatu nya?' pikir Danish
"Iya, saya sekretaris baru"
"Nama Danisha putri, tanggal lahir 21 November 1994" ucap Dika, tangannya memegang KTP Danish yang tadi pagi dia berikan sebagai jaminan.
"Iya, bapak bisa panggil saya Danish" jawab Danish.
"Kamu bekerja hari ini bukan, jadi segera lakukan tugas mu, tanyakan pada Aldo tentang apa yang harus dilakukan, saya tidak mau ada kesalahan, NO MISTAKE, ngerti? Dan untuk gaji kamu selama lima tahun tidak akan saya bayar, untuk mengganti kerugian yang kamu buat tadi pagi" kata Dika menjelaskan semuanya.
"Jangan gitu dong pak, bisakah saya cicil setiap bulannya, saya akan bekerja disini sampai lunas, saya janji"
"Bahkan jika seumur hidupmu harus bekerja disini?"
"seumur hidup?"
"iya seumur hidup"
"tapi?.."
"tidak ada tapi-tapian, ikuti aturan dan perintah saya, tanpa bantahan, mengerti?!" ucap Dika dengan tegas
'seumur hidup gue harus kerja bareng sama dia, apa gue kuat?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 496 Episodes
Comments
Sri Utaminingsih
lanjut
2022-06-04
1
Novhy Novia
hehehe knpa ngk tgl 20 November 1994 ajak thoor biar sma dgn tgl lahir saya☺☺
2022-04-04
1
Radhwa Radhwa
kak cerita nya bangus banget..... kaka nama nya si
2021-05-27
1