happy reading 😉
.
Arlan hanya mengangguki permintaan Hana, dia hanya ingin cepat selesaikan tugas itu.
"Ini kak Arlan, coba cek lagi, siapa tahu masih ada yang kurang" kata Hana menyerahkan lembar surat tilang yang baru saja dia isi dengan data dirinya.
"Mentari Hana Baskara, umur 16 tahun"
"17 tahun kurang sebulan kakak"
"kamu benar-benar dibawah umur, saya sarankan untuk tidak lagi membawa mobil sendiri" jelas Arlan pada Hana
"Enggak keren kak, kalau enggak bawa mobil sendiri" jawab nya lagi
"Terserah lah saya pusing ngomong sama kamu, ya sudah, saya harus kembali ke kantor"
"Eh... Tunggu sebentar kakak Polisi yang Budiman, mana nomer handphone kak Nathan?" Kata Hana menghentikan langkah Arlan dan mengulurkan tangannya meminta sesuatu.
Arlan menepuk jidatnya dengan tangannya sendiri.
"Tadi saya cuman bercanda, bukan buat serius" ucapnya.
"Uwaaaa ....hiks hiks hiks aaaa..."
Hana tiba-tiba menangis sejadi-jadinya, membuat Arlan kebingungan pasalnya semua orang yang berlalu lalang di jalan raya itu melihat ke arahnya.
"Kok nangis sih, udah ya, nanti aku kasih nomernya, tapi sekarang kamu diem oke?" Bujuk Arlan pada Hana.
"Ya udah nih, masukin nomernya ke handphone aku cepetan" pintanya sembari mengusap air matanya dan mengulurkan handphonenya kepada Arlan. Arlan dengan berat hati mengambil ponselnya Hana dan menuliskan nomer HP sahabat nya itu.
'sorry Nath, jangan salahin gue, gue enggak ada pilihan lain, urusan loe mau bunuh gue, gue pikir belakangan' gumam Arlan.
Arlan memberikan kembali handphone Hana yang sudah berisi nomer Nathan, Hana tersenyum bahagia saat melihatnya.
"Terimakasih kakak Arlan, kalau gitu Hana mau ke sekolah dulu ya, udah telat soalnya, bye" ucap Hana sembari membuka pintu mobilnya dan masuk kedalam dan segera melesat menuju ke sekolahnya.
"Kak Nathan yang ganteng, gue yakin, kalau kakak itu jodoh yang di kirim Tuhan buat gue" katan Hana saat berada di dalam mobil.
Sesampainya di sekolah, Hana sudah terlambat dan dihukum hormat pada bendera merah putih selama satu jam pelajaran atau sekitar 45 menit.
"Huh!!! Gila panas banget, minum dong minum... Tolong!!!" Teriaknya.
"Hei berisik!!! Nak Hana jangan teriak-teriak nanti pak Ali di tegur sama guru-guru yang lain" teriak pak Ali selaku guru BP di sekolahnya.
"Hana haus pak, panas pula, ini anak gadis pak, rapuh dan lemah, tolong pak" ucapnya dengan gaya yang dibuat-buat
"Sudah-sudah enggak mempan akting kamu" jawab pak Ali
"Pak kasihanilah anak gadis yang cantik ini ya...please" pinta Hana dengan wajahnya yang memelas
"Kamu itu udah telat, terus sekarang malah teriak-teriak tidak jelas, kamu mau dihukum yang lain lagi?" Tanya pak Ali geram
"Enggak pak, enggak perlu Hana yang cantik ini kuat kok, apa lagi buat dapetin hatinya kak Nathan, Adek siap bang" jawab Hana dengan mendramatisir mimik wajahnya
Pak Ali hanya menggelengkan kepalanya dengan kelakuan anak didiknya
...
Jam istirahat
"Hana..."
Hana menoleh kearah orang yang memanggilnya.
"Apa? Biasa aja kalee, enggak usah teriak-teriak, gue enggak budeg" omel Hana
"Sengak loe jadi orang, gue kepret jadi Omas loe" ucap orang yang memanggilnya
"Udah diem mending duduk persen makan kek minum kek, terserah gue yang traktir, gue lagi bahagia" kata Hana dengan senyuman yang merekah
"Serius, loe bahagia kenapa? Dapet door prize?"
"Dengerin ya Sinta sayang temen gue yang paling baik sedunia, gue sekarang udah nemuin pangeran gue" ujarnya dengan bangga
"Uhuk uhuk uhk!!!"
Sinta tersedak saya sedang meminum minuman milik Hana
"Makanya jangan asal tenggak minuman orang" umpat Hana
"Serius, loe barusan ngomong apa? Gue masih enggak percaya, cewek sengak kaya elo punya gebetan" Jawab Sinta tak percaya pada apa yang Hana katakan.
"Sialan loe!!" Teriak Hana sembari menjewer telinga Sinta.
"Www...sakit nyet! " Teriaknya
"Udah diem yang jelas gue lagi bahagia, jadi jangan rusak mood gue oke cantik, entar gue ceritain semuanya" ucap Hana sembari menepuk pipinya dengan kedua tangannya dengan pelan.
" Setan mana yang merasuki mu?" Cibir Sinta, namun tidak ditanggapi oleh Hana yang sibuk senyum-senyum sendiri mirip orang gila.
tap tap tap jempolnya jangan lupa komentarnya 😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Indri Ani40
seruuuuuu
2023-10-24
0
Erliani hsb
mana sih visualny🤔🤔
2022-06-26
0
Sri Utaminingsih
pk polisi puyeng semua gara2 lo an haaaaaa
2022-05-26
0