“Apa? Haus darah? Kalau Mort memang pantas dipanggil begitu tapi kalau Ares sepertinya tidak cocok. Dia sangat baik padaku saat pertama kali bertemu.” ucap Ravel mengungkapkan pendapat.
“Sebenarnya, yang bertemu waktu pertama kali kau datang di dunia ini bukan Ares, tapi aku.” ucap Clara menjelaskan.
“Kenapa kau tidak memberitahuku Mort?” tanya Ravel kesal merasa di bodohi.
“Untuk apa juga aku memberitahumu? Tidak ada untungnya bagiku.” jawab Mort tidak peduli.
“Lalu, apa yang akan kita lakukan sekarang?” tanya Ella tiba-tiba melakukan perwujudan roh.
“Untuk sekarang kita bisa lebih santai, kalau begitu apa sebaiknya aku melatih Ravel saja ya?” ucap Mort bergumam sendiri.
“Benarkah?” ucap Ravel penuh semangat.
“Aku sudah bilang tadi bukan?”
Kemudian Clara kembali menjadi Ares dan menuju ke tempat Ares yang asli. Ia diberikan perintah oleh Mort untuk membawa Ares ke Ravel. Sementara Ravel melanjutkan perjalanannya. Di malam itu Ravel mempelajari kemampuan bela diri Mort yang paling lemah. Ia mempelajari 3 jenis serangan dan juga ia dapat mentransfer mana ke seluruh pusat tubuhnya.
Karena hal ini ia dapat menggunakan seni bela diri dengan Elemen dan tanpa mantra. Tak terasa semalaman berlatih matahari pun terbit. Mereka merapikan barang dan melanjutkan perjalanan. Sementara Ravel tertidur di dalam kereta kuda. Karena kelelahan berlatih semalaman. Karena bela diri terfokus ke fisik sementara sihir hanya konsentrasi ke mana.
5 jam perjalanan tak terasa, mereka sampai di Sekolah Sihir Vitoria. Mereka langsung menuju ke ruang kepala sekolah untuk memperkenalkan diri. Setibanya di sana ada dua murid perempuan yang ada di depan pintu ruang kepala sekolah. Tanpa basa-basi mereka langsung menanyakan apakah kepala sekolah ada di tempat.
“Hai, permisi namaku Ravel, apakah kepala sekolah ada di sini?”
“Ya, apa kau ada keperluan dengannya?” jawab salah satu murid tersebut.
“Sebenarnya aku dan temanku datang kemari untuk mendaftar susulan untuk masuk ke sekolah ini.”
“Owh, jadi kalian murid rekomendasi Kak Nata.”
“Kalian mengenal Kak Nata?” tanya Nia yang terkejut.
“Tentu saja, dia ‘kan alumni sekolah ini.” jawab murid yang ada di sebelahnya.
“Alumni? Aku baru pertama kali mendengarnya.” ucap Dion
“Benar-benar tidak tahu malu kalian bertiga, mereka bisa masuk sekolah ini saja karena Kak Nata, tapi mereka bahkan tidak mengenal siapa Kak Nata.” ucap perempuan itu mulai memprovokasi.
“Berbelit-belit sekali ya, jika ada yang ingin kau katakan, katakan saja dengan jelas.” ucap Ravel malas meladeninya dan menanyakan apa yang di inginkannya.
“Baiklah, aku tidak akan mengizinkan kalian masuk sebelum aku mengakui kalian.” jawab perempuan itu.
“Hahaha, memangnya kalian siapa? Jika kami tidak sopan pasti sudah berbuat keributan di sini. Jadi, jangan sampai kau membuat kami jadi tidak sopan ya.” ucap Dion memprovokasi.
“Aku, adalah cucu kesayangan kepala sekolah. Bisa apa kalian?” ucap murid yang pertama kali berbicara pada Ravel.
“Apa guna. . .” ucap Dion terpotong karena di tahan Ravel.
“Menarik, kalau begitu katakan apa yang bisa membuat kami diakui oleh kalian!” ucap Ravel.
“Kau hanya perlu menunjukkan kapasitas mana dan aura dari elemen mu. Karena melakukannya sama anggap saja kau hanya perlu menunjukkan kapasitas mana mu.” jawab murid itu.
“Baiklah, sebaiknya kita ganti lokasi karena akan berbahaya jika di sini.” ucap Ravel berniat membuat perempuan iti terbungkam.
“aku akan mengikuti kata kalian.” ucap perempuan itu mengikuti Ravel.
Kemudian mereka menuju ke lapangan dan sudah di pertontonkan oleh murid lain dari dalam sekolah. Karena mereka semua sudah merencanakan hal ini. Bukan karena ingin menindas atau menghina, tetapi mereka bersungguh-sungguh melihat kemampuan murid baru.
“Oh, iya aku belum menanyakan namamu. Siapa namamu?” ucap Ravel menanyakan baik-baik namanya.
“Namaku Ariel Vitoria. Kalau begitu silahkan di mulai.”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Pendekar
murid baru diuji
2020-12-05
0
Ben
komik bagus tp sepi wkwkwk mungkin percakapannya terlalu cpt jd gk terlalu menarik
2020-11-04
0