“Kak, ini adalah roh kontrakku. Namanya Ella, dia merupakan roh kegelapan spesial dengan dua elemen.”
“Bagaimana dia bisa berubah ke wujud yang dapat dilihat oleh manusia.”
“Jadi, sebenarnya dia ini menyiksaku dengan pelatihan nerakanya. Walaupun aku sudah memiliki kapasitas mana yang cukup besar, dia bilang teruslah latihan agar aku bisa melakukan perwujudan roh. Saat kutanya kenapa dia ingin melakukan perwujudan roh, dia bilang aku ingin mencoba makanan manusia.” Ravel menjelaskan semua ke Kak Natalia.
“Sudah aku bilang jangan beritahu orang lain dasar bodoh!” ucap Ella yang memukul kepala Ravel setelah itu menutup wajahnya karena malu.
“Perkenalkan namaku Natalia, tidak perlu malu. Nanti jika kamu mau, apa mau kubuatkan kue?”
“Namaku Ella, tentu saja aku mau kue.”
“Entah kenapa sikapnya seperti anak kecil saja ya?” tanya Dion ke Ravel berbisik.
“Biarkan saja, dia juga sudah sering membantuku. Kalau dia serius, kau akan melihat bagaimana menyeramkannya monster kecil ini.” Jawab Ravel
“Ya, berkat dia juga kami jadi bisa ikut melatih mana sih.” ucap Dion merasa bersalah.
Kemudian mereka menuju ke kamar Ravel, sementara kak Natalia membuatkan kue. Mereka berempat mengobrol tentang kejadian saat membuat kontrak dengan Ravel. Sementara Ravel terdiam memikirkan suatu hal. Dia mengingat suara dari peti rantai itu, kalau dia sebaiknya keluar panti asuhan dan mulai mempelajari sihir lebih dalam.
“Taadaaa, kue buatan kak Nata sudah jadi nih.” ucap Nia mengagetkan membuka pintu sambil membawa piring berisi kue.
Mereka berbicara cukup lama, tak terasa waktu berjalan hari mulai malam. Dion dan Nia sudah pergi ke kamar mereka masing-masing. Ella sedang beristirahat di dalam tubuhnya. Ravel keluar dari kamarnya di tengah malam dan merenungkan apa yang akan ia lakukan ke depannya. Ketika sedang melamun, tiba-tiba Ella muncul di belakang Ravel dan menutup mata Ravel.
“Siapa ini?” ucap Ravel yang tidak bisa melihat apa-apa.
“Coba tebak, bila benar aku akan memberimu hadiah. Jika salah akan kubuang kau ke pembuangan sampah.”
“Suara ini, Ella bukan? Benar ‘kan? Cepat buka aku tidak bisa melihat apa pun.”
“Ya, iya ini aku buka.”
“Ada apa?”
“Tidak ada apa-apa, memangnya tidak boleh ya kalau aku ingin bertemu denganmu?” ucap Ella jengkel atas sikap dingin Ravel.
“Iya, maaf. Aku menyesalinya dan tidak akan mengulanginya.” jawab Ravel dengan wajah malas
“Menyesal dari mana coba? Jelas-jelas muka jelekmu itu meledekku.”
Lagi-lagi Ravel melamunkan hal yang sama. Karena ia merasa berhutang pada semua yang ada di panti asuhan, ia memutuskan untuk membantu panti asuhan. Namun cara yang ia pilih bukanlah menetap di panti asuhan, ia berniat memasuki Sekolah Sihir Vitoria. Sekolah itu merupakan sekolah sihir terkenal di antara 12 sekolah sihir terbaik di dunia.
Karena beberapa masalah, dikatakan kalau sekolah itu sudah tidak dapat bersaing dengan sekolah terkenal lainnya. Karena hal itu prestasi sekolah itu menurun dan hanya sedikit orang yang lulus dengan kemampuan tinggi. Ravel berniat mengembalikan kejayaan sekolah tersebut, Karena pihak panti asuhan akan dikenal sebagai orang yang merawatnya.
“Baiklah, sudah aku putuskan.” ucap Ravel dalam hatinya.
“Ravel, sebenarnya ada yang ingin kukatakan padamu.” ucap Ella tiba-tiba.
“Memangnya apa yang ingin kau katakan kepadaku?” tanya Ravel
“Aku ingin berterima kasih padamu, kau menyuruhku untuk tidak terlalu formal. Juga kau memperlakukanku sama seperti yang lain. Bagi bangsa roh sepertiku yang memiliki keistimewaan dianggap sebagai aib para roh. ketika berkumpul tadi rasanya aku sangat bahagia, karena tidak ada yang memperlakukanku seperti ini sebelumnya.” ucap Ella berwajah senang.
“Sudah tidak apa-apa, kau juga sering membantuku. Hanya saja kurangi sifat jelekmu itu.” ucap Ravel meledeknya agar merasa terhibur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Pendekar
omong ama Ella
2020-12-05
0
Neo Reyandra
tetap semangat ya thor.. lanjutkan trs up nya sampai tamat.. jgn putus dtengah jalan yah.. novel nya bagus kok.. 👍👍👍
2020-07-03
5