Jack, Luke, Mia, Flora, dan Tatsuya melanjutkan perjalanan mereka menuju desa-desa yang terletak dekat dengan hutan. Dalam perjalanan, mereka membicarakan tentang rencana selanjutnya.
Jack: "Kita harus mencari cara untuk meningkatkan kekuatan kita. Raja Iblis berikutnya pasti lebih kuat dari sebelumnya."
Luke: "Benar. Kita tidak bisa mengandalkan keberuntungan seperti sebelumnya. Kita butuh strategi yang lebih baik."
Mia: "Aku setuju. Kita juga perlu mempersiapkan diri dengan baik sebelum melawan raja iblis selanjutnya. Kita butuh senjata dan perlengkapan yang lebih kuat."
Flora: "Tapi di mana kita bisa mendapatkannya? Di desa-desa ini mungkin tidak ada toko yang menjual barang-barang seperti itu."
Tatsuya: "Ada satu tempat di hutan ini yang mungkin bisa membantu kita. Aku pernah mendengar tentang tempat itu dari seorang petualang yang aku temui di desa sebelumnya. Katanya, tempat itu adalah tempat yang paling cocok untuk para petualang yang mencari perlengkapan dan senjata."
Jack: "Bagus. Kita harus pergi ke tempat itu secepatnya. Semakin cepat kita mempersiapkan diri, semakin baik."
Luke: "Sudah waktunya kita mengumpulkan semua kekuatan kita dan melawan raja iblis berikutnya. Kita tidak bisa menunggu terlalu lama."
Mia: "Ayo kita pergi sekarang."
Dengan semangat yang tinggi, mereka melanjutkan perjalanan menuju tempat di hutan yang disebut oleh Tatsuya. Mereka yakin bahwa persiapan yang matang akan membawa mereka ke kemenangan dalam pertempuran berikutnya.
Mereka semua duduk bersama di bawah pohon besar yang rindang di tengah hutan. Luke dan Mia mulai mempersiapkan makanan sambil Jack dan Flora mencari kayu bakar. Tatsuya duduk dengan tenang, sementara Ryu mengamati sekitar untuk memastikan keamanan tempat mereka. Kemudian, tiba-tiba mereka melihat seorang perempuan muncul dari balik semak-semak.
"Siapa kamu?" tanya Jack dengan curiga.
"Namaku Alcia. Aku seorang petualang seperti kalian," jawab perempuan itu dengan senyum. "Aku kebetulan melintas di sini dan melihat kalian beristirahat. Kalian kelihatannya berpetualang juga, kan?"
Mereka saling pandang dan setelah beberapa saat, Luke berkata, "Ya, kami memang sedang berpetualang. Kalau begitu, kenapa tidak ikut bersama kami?"
Alcia tersenyum dan berkata, "Terima kasih. Saya akan bergabung dengan kalian."
Mereka semua senang mendengarnya dan mulai makan bersama. Setelah makan, mereka semua bercerita tentang petualangan mereka selama ini dan merencanakan rencana selanjutnya.
"Mungkin kita harus mencari pusat pelatihan untuk meningkatkan kekuatan kita," kata Tatsuya.
"Saya setuju," tambah Alcia. "Saya selalu mencari tempat-tempat seperti itu untuk meningkatkan kemampuan bertarung saya."
"Bagus, kita bisa menuju ke desa yang ada pusat pelatihannya," saran Ryu.
Mereka semua setuju dan mulai melanjutkan perjalanan mereka dengan semangat baru setelah bertemu dengan Alcia.
Mereka sampai di desa tersebut dan berjalan-jalan mencari toko barang-barang pedang dan perlengkapan lainnya. Saat sedang mencari toko tersebut, mereka bertemu dengan seorang pria tua yang duduk di depan rumahnya.
"Pagi, ada yang bisa saya bantu?" tanya pria tua itu ramah.
"Kami sedang mencari toko barang-barang pedang dan perlengkapan petualangan," jawab Jack.
"Pak tua, di mana ada toko seperti itu di desa ini?" tanya Flora.
"Oh, toko seperti itu ada di ujung jalan ke kanan. Namanya 'Pedang Jaya'. Tapi hati-hati di sana, pemiliknya agak kasar," kata pria tua itu.
"Terima kasih, Pak Tua," ucap Tatsuya.
Mereka melanjutkan perjalanan ke toko tersebut dan menemukan pemiliknya yang memang tampak sedikit kasar. Namun, mereka berhasil membeli perlengkapan yang dibutuhkan dan meningkatkan kekuatan mereka.
Setelah itu, mereka berjalan-jalan di desa tersebut dan bertemu dengan beberapa penduduk desa yang ramah. Mereka juga menemukan sebuah kafe kecil di pinggir desa dan memutuskan untuk beristirahat sejenak di sana.
"Sekarang kita harus memikirkan rencana selanjutnya," kata Mia sambil menyeruput kopi.
"Benar, kita harus menemukan cara untuk mengalahkan raja iblis tingkat tiga," ucap Jack.
"Kita harus mencari tahu lebih banyak tentang kelemahan raja iblis tersebut. Mungkin ada cara untuk mengurangi kekuatannya," tambah Luke.
"Tapi bagaimana caranya kita mencari tahu tentang raja iblis tingkat tiga? Dia pasti sangat kuat dan sulit dihadapi," kata Alcia.
"Tidak perlu khawatir, kita bisa mencari informasi dari sumber lain seperti buku-buku kuno, orang-orang yang pernah melawan dia sebelumnya, atau bahkan para ahli sihir," jawab Flora.
Mereka semua mengangguk setuju dan berencana untuk mencari informasi lebih lanjut tentang raja iblis tingkat tiga.
Setelah sampai di kota perdagangan, mereka mulai mencari toko-toko yang menjual barang-barang yang dibutuhkan untuk melengkapi persiapan mereka dalam menghadapi raja iblis tingkat selanjutnya. Di toko perlengkapan petualang, mereka bertemu dengan seorang penjaga toko yang ramah.
"Selamat datang di toko perlengkapan petualang. Ada yang bisa saya bantu?" tanya sang penjaga toko.
"Kami sedang mencari perlengkapan untuk perjalanan kami ke daerah yang berbahaya. Apa yang Anda rekomendasikan?" tanya Jack.
"Kami memiliki berbagai macam senjata, baju besi, peralatan penyembuhan, dan bahkan barang-barang ajaib seperti ramuan penyembuh dan potion yang dapat meningkatkan kekuatan Anda. Apa yang Anda butuhkan?" jawab sang penjaga toko.
Mereka kemudian memilih berbagai macam barang yang dibutuhkan dan membayarnya dengan harga yang disepakati. Setelah itu, mereka beristirahat sejenak dan mencari tahu tentang keadaan sekitar kota perdagangan.
Mereka menemukan sebuah kafe yang cukup ramai dan memutuskan untuk masuk. Di sana, mereka bertemu dengan seorang pelayan yang cantik dan ramah.
"Selamat datang di kafe kami. Ada yang bisa saya bantu?" tanya sang pelayan.
"Kami sedang mencari informasi tentang daerah sekitar. Apa yang bisa Anda katakan tentang daerah ini?" tanya Luke.
"Pertama-tama, daerah ini cukup aman, kecuali Anda pergi ke hutan di sebelah timur kota. Di sana, ada banyak monster yang cukup berbahaya. Namun, jika Anda menghadapi masalah, Anda dapat meminta bantuan kesatria kota ini, mereka siap membantu," jawab sang pelayan.
"Terima kasih atas informasinya. Kami akan mengingatnya," kata Mia sambil tersenyum.
Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan mereka menuju ke hutan di sebelah timur kota,
Mereka melanjutkan perjalanan menuju hutan timur kotan. Ryu memperingatkan mereka akan bahaya yang ada di hutan itu, dan bahwa ia tidak akan bisa menemani mereka lebih jauh lagi. Jack dan teman-temannya mengerti dan berterima kasih pada Ryu karena sudah membantu mereka selama ini.
Setelah berjalan beberapa saat, mereka tiba di hutan timur kotan. Mereka mulai berjalan dengan hati-hati, siap menghadapi bahaya apa pun yang mungkin muncul di depan mereka.
Tiba-tiba, mereka dihadang oleh sekelompok monster yang sangat ganas. Mereka mengeluarkan senjata mereka dan siap untuk bertarung. Tapi kemudian, Alcia menggunakan kekuatannya untuk menaklukkan monster-monster itu dengan mudah. Jack dan teman-temannya terkesan dengan kekuatan Alcia.
Setelah pertarungan, mereka beristirahat sejenak dan mulai berbicara tentang rencana mereka selanjutnya. Mereka memutuskan untuk mencari kota perdagangan terdekat untuk membeli peralatan dan persediaan yang mereka butuhkan untuk melanjutkan perjalanan mereka.
Namun, sebelum itu mereka harus berpisah dengan Ryu. Mereka merasa sedih karena harus meninggalkan teman mereka, tetapi mereka tahu bahwa mereka harus terus maju.
Setelah melepas Ryu, Jack dan teman-temannya melanjutkan perjalanan .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments