Irani langsung masuk unit gawat darurat karna heditrasi karna terus muntah tanpa henti. Pak Yono Guru yang membawa ke rumah sakit begitu kuatir bersama dengan Yesa. Yang tak mengikuti MOS ( Masa Orantasi Siswa ).
Irani langsung di tangani dokter. Di pasangkan infus untuk mengantikan cairan tubuh yang sudah keluar banyak membuat tubuhnya lemah. Dan di berikan obat agar Irani tak muntah lagi.
Bu Dina, nenek Irani. Di dorong oleh Bu Ilan menuju rumah sakit. Mereka sangat kuatir saat Yesa menelpon kalo Irani masuk rumah sakit karna muntah muntah terus.
Bu Dina berpikir sejenak. Tadi pagi Bu Dina sendiri yang menyiapkan sarapan. Hanya roti dan susu. Tak ada yang salah dengan itu. "Kenapa Irani bisa sampe muntah muntah seperti yang di katakan Yesa" Itu yang di pikirkan Bu Dina.
Yesa langsung memeluk Bu Dina sambil menangis. Begitu Bu Dina sampai di ruang UGD . Yesa sendiri tak tau, apa yang terjadi dengan Sahabatnya itu.
"Nenek, Yesa juga ga tau, apa yang terjadi pada Irani" Ucap Yesa sambil menangis.
Bu Dina memeluk Yesa dengan dengan erat.
"Sudah, kamu jangan menangis. Bukan salah kamu" Ucap Bu Dina mencoba menenangkan gadis yang baru 11 tahun ini.
"Maaf, Anda Wali murid bernama Irani" Ucap Pak Yono pada Bu Dina.
"Iya, saya nenek nenek nya". Ucap Bu Dina.
"Karna wali murid sudah berada disini. Saya izin pamit untuk kembali ke sekolah" Ucap Pak Yono.
"Baiklah" ucap Bu Dina.
"Pak, bolehkah saya disini menemani sahabat saya" Ucap Yesa masih merasa kuatir pada Irani sahabatnya.
"Baikah, Tapi besok kamu harus tetap datang ke sekolah yah" Ucap Pak Yono melangkah pergi.
"Makasih pak" Ucap Yesa lagi.
Bu Dina menanyakan pada Dokter tentang keadaan Irani. Dan dokter mengatakan Keadaan Irani sudah baik dan sekarang Irani sudah bisa pindah ke ruang inaf.
Irani masih tertidur sekarang. Badanya begitu lemah. Karna sedari tadi muntah terus mengingat makanan yang di berikan Ratu Jasmine tadi membuat Irani merasa mual dan kepalanya merasa pusing dan ingin muntah terus.
"Kasihan Iran, gara gara Ratu jelek itu. Iran jadi kaya gini" Ucap Bela merasa kesal dengan Ratu Kuntilanak itu.
"Iya, mereka begitu menginginkan Iran. Kita harus lebih Ekstra menjaga Irani. Karna semakin banyak yang ingin memiliki Jiwa Irani" Ucap Cris
"Gimana cara kita menyembuhkan Iran, Kak?" Tanya Bela merasa kuatir pada Irani.
"Kita ga usah ikut campur. Para manusia bisa menyembuhkan Irani dengan kecanggihan alat mereka" Seru Cris.
"Kak, Apakah yang di inginkan Ratu jelek itu" Tanya Bela lagi. Karna dalam sudut pandang Bela. Wajah Ratu itu begitu menjijikan Hancur dan tak jelas. Berbeda dengan yang di lihat Irani. Ratu Jasmine begitu cantik anggun dan menawan.
"Yah, apalagi. Selain menjadikan Irani bagian dari mereka"
"Tadi aku lihat, banyak anak manusia yang tinggal di kerajaan itu"
"Iya, itu mereka yang meninggal karna melahirkan. Mereka ambil jiwanys saat mereka dalam perjalanan menuju Alam baka"
"Kenapa bisa begitu kak, Aku tak mengerti"
"Mereka sangat suka wanita hamil. Makanya mereka selalu menunggu Wanita yang hendak melahirkan untuk di ambil jiwa nya. Apalagi Wanita yang hamil di luar nikah. Dan mereka yang hendak Aborsi. Mereka sangat suka Wanita wanita itu" Tutur Cris.
"Aku takut kak"
"Mereka tak jahat. Mereka hanya senang, Mennambah Pengikut mereka. Dan mereka mengincar perempuan"
"Terus Ucci kak, Gimana?" Ucap Bela merasa penasaran dengan panglima Ratu Jasmine itu.
"Yah, Ucci sama dengan Irani. Ratu Jasmine menjanjikan hidup abadi. Bila Jadi bagian dari mereka".
"Dia manusia kan"
"Iya, Manusia yang menukar jiwanya demi hidup abadi"
"Apakah sama dengan Kita kak"
"Tentu berbeda, Kita itu hantu penasaran yang masih menyimpan Dendam makanya kita tak bisa ke alam baka. Sedangkan Ucci manusia yang mengorbankan Jiwa raganya untuk hidup Abadi"
"Sampai kapan Ucci akan hidup kak"
"Tergantung dengan perjanjian dengan Ratu Jasmine"
"Akh aku tak suka dengan Ucci"
"Iya, kamu harus hati hati dengan Dia. Dia menyimpan kekuatan yang begitu besar dan kuat. Makanya Ia jadi panglima Ratu Jasmine.
Bela terdiam. Melihat Irani masih tertidur lemas. Menjaganya dari jauh. Sedangkan Nenek nya dan Yesa masih setia menjaga Irani di ruang inaf. Tempat Irani di rawat.
Di mimpi Irani.
"Ucci" Panggil Irani.
"Lihat aku Irani. Sekarang aku sudah menjadi mahluk abadi. Hidup aku bahagia Karna tak ada yang bisa mengalahkan Aku" Seru Ucci bangga pada dirinya sendiri. Aura kekuatan nya memancarkan Kekuatan yang begitu dahsyat.
"Aku ga mau seperti mu" Bentak Irani.
"Kamu bodoh. Untuk apa menjadi manusia yang lemah. Hidup sebentar menua dan mati" Ucap Ucci meremehkan.
Irani tak tau, sedang berada di mana sekarang. Yang jelas ini bukan di dunia manusia. Di sini di tempat Ucci. Yang entah dimana?.
Hanya ada pohon yang besar di sini. Tak ada kehidupan di sini. Semuanya penuh dengan tumbuhan. Namun di tempat ini. Membuat seseorang menjadi kuat dan hebat.
"Aku mau pulang?" Bentak Irani lagi. Mulai terbelenggu karna akar akar pohon di tempat ini. Mulai mengikat tubuh Irani. Sampai Irani tak bisa bergerak.
"Ayolah Irani. Kekuatan kamu begitu besar. Sayang kalo hanya menjadi seorang manusia" Ucap Ucci lagi.
"Aku ga mau seperti kamu. Aku tetep ingin menjadi manusia. Aku ga ingin melawan kodrat aku sebagai Manusia." Ucap Irani mulai melemah. Karna akar pohon ini. Semakin mengikat Irani sampai Irani merasa sesak.
"Kamu akan mati Irani. Bila kamu memilih menjadi manusia?". Ucap Ucci lagi. Melihat Irani tanpa ampun.
"Lebih baik aku mati. Dari pada menjadi kamu" Ucap Irani terbata bata. Karna Akar tumbuhan ini semakin kuat membelenggu Irani.
"Kamu Bodoh Irani" Bentak Ucci lagi. Merasa marah karna Irani tak berniat seperti dirinya.
Irani sudah sesak semakin sesak. Dan tiba tiba saja. Cris langsung memotong akar pohon itu dengan pedang Listriknya.
Irani terjatuh lemas.
"Sudah ku bilang. Jangan menggangu Irani lagi" Bentak Cris sambil menyodorkan pedang Listriknya pada muka Ucci.
"Aku benci, Hantu rendah yang menggangu aku" Ucap Ucci murka.
Cris langsung menyerang Ucci dengan pedang Listriknya. Ucci tak bisa menghindar. Dan membuat Ucci terbelah menjadi Dua.
"Aku akan membalasmu hantu Rendah" Ucap Ucci langsung menghilang dari tempat itu.
Cris mengendong Irani yang terbujur kaku di tanah. Dan membawa kembali jiwa Irani pada dunianya.
Irani langsung membuka matanya. Kejadian tadi membuatnya merasa lelah. Terlihat Sang Nenek tertidur di samping Irani. Terlihat Bu Ilan dan Pak Diman juga tertidur di sopa rumah sakit. Di selah Kanan Irani.
Cris tersenyum melihat Irani. Dan Irani membalas senyuman Cris yang menawarkan. Dalam pikirannya. "Ucci masih belum menyerah"
Bersambung...
Jangan Lupa Like ya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 680 Episodes
Comments
tiffani
g kebyang jd irani... dlu sj pas jd ank pramuka saat kemah dan dpt tugas jaga malam, dy dan 3 tmn lainnya jg kk pengasuh.. berkeliling dan kmi istht d bwh pohon besar d tengh2 kburan islam... kbtuln kk pengasuh py inda ke 6 bisa liat hal mistis... dan d saat kami istrht trnyta ada mahkluk lsin selain kita, dan ada tmn yg bicray sdh ke hal2 kotor sfh d ingtkn jgn ngomong yg kotor2 tp dia g prcya dan dgrin kk pengasuh... akhiry saking jngkely kk pengasuh lngsung sj buka mata batin tmnku itu bgtu dia buka mata dia lbgsung pingsan tp sebelum pingsan dia smpat triak dan memegang kplay... lrna penasar sy dan 2 tmnku mita jg d buka mata batin kk pengasuh lngsung bilng tp kalian jg triak y kami iyakan sk.. pas mata kami sdh d buka betapa kagety kami di ats tia kuburan para penghuni makan ada ddk tepat d ats makm mrka dan yg paling bikin kami takut smpe tdl bisa bcra adalh... d hdanapn kami ada sesosok mahkluk tinggi besa tinggiy sdh hmpir mncapai pohon yg kami ddk d bawahy itu, dan dia jg punya taring yg oanjang dan jg memegang pemukul d tangannya... dan trnyta mhkluk itu lh yg memukul kpala tmnku yg pinsan itu krena sdh bcra kotor d tmpaty dan mrka mrh.. mhkluk besar itu adlh penjaga makam itu dan penghuni puhon besar dmn kmi berteduh...
2022-08-02
1
Ananda Trizna
ceritanya mulaii bagus
2021-07-19
0
Ananda Trizna
ceritanya mulai baguss
2021-07-19
0